Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTerpapar Covid 19, TIMNAS U-23 Indonesia Tarik Diri dari Piala AFF U-23...

Terpapar Covid 19, TIMNAS U-23 Indonesia Tarik Diri dari Piala AFF U-23 2022

Kabar buruk datang dari sepak bola Indonesia. Pasalnya, Timnas U-23 Indonesia yang sempat diprediksi,

akan membawa angin segar di Piala AFF U-23 2022 harus menarik mundur para anggota,

- Advertisement -
asia9QQ  width=

dikarenakan kondisi kesehatan beberapa pemain yang tengah terpapar covid-19.

Alasan Penarikan Diri Timnas U-23 Indonesia dari Ajang Piala AFF U-23 2022

Ajang Piala AFF U-23 2022 seharusnya diikuti oleh Timnas U-23 Indonesia di Kamboja pada 14 Februari-26 Februari 2022.

Namun kondisi pemain tim tampaknya tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

Setelah sebelumnya tim asuhan Shin-Taeyong tersebut mengumumkan bahwa 7 orang pemain tengah terpapar Covid-19.

Ke tujuh pemain tersebut adalah Ronaldo Joybera R Junior yang berposisi sebagai penyerang,

Muhamad Ferrari sebagai bek, Braif Fatari sebagai gelandang, Taufik Hidayat sebagai striker,

Irfan Jauhari sebagai striker, Ahmad Figo Ramadhani sebagai bek, dan Cahya Supriyadi sang kiper.

Memang Indonesia dan sebagian wilayah Asia tengah dilanda Covid-19 dengan varian terbaru yakni Omicron.

Beberapa kota besar tiap Negara tengah menunjukkan peningkatan kasus positif Covid-19 yang makin meningkat tajam.

Tak hanya karena itu, kondisi tim semakin dipersulit untuk masuk ke Ajang Piala AFF U-23 2022 ini,

dikarenakan beberapa anggota tim sempat sekamar dengan anggota yang terpapar.

Mereka adalah Alfeandra Dewangga yang berposisi sebagai bek, Genta Alparedo sebagai gelandang,

Muhammad Kanu Helmiawan sebagai gelandang, dan Marcelino Ferdinan yang juga berposisi sebagai gelandang.

Hal ini membuat keempat pemain harus menunggu masa inkubasi selesai,

sementara jadwal pertandingan sudah didepan mata.

Menambahkan rentetan kasus pada Timnas U-23 Indonesia menyatakan bahwa 2 orang staf juga terpapar Covid-19.

Persiapan Matang dan Kondisi Intensitas Kekuatan Tim Sempat Digadang Menjadi Pemenang AFF U-23 2022

Melalui pernyataan resmi pihak Timnas U-23 Indonesia,

diketahui bahwa tim telah melakukan pemusatan latihan untuk mempertajam kekuatan tim.

Pada tanggal 4 Februari 2022 tim telah melakukan latihan di Bali,

dan kembali melakukan latihan di Jakarta pada 8 Februari 2022.

Keberangkatan ke Kamboja seharusnya akan membawa tim ke grup B bersama Myanmar, Laos dan Malaysia.

Di antara tim di Grup B, PSSI adalah salah satu kandidat besar yang akan memenangkan pertandingan,

melihat performa pemain dan peningkatan kinerja dan prestasi di musim sebelumnya.

Namun, ketiadaan posisi kiper, winger dan striker yang anggotanya kebanyakan terpapar Covid-19,

membuat PSSI menarik Timnas U-23 Indonesia dari pertandingan.

Muhammad Riyandi yang berposisi sebagai penjaga gawang juga satu-satunya yang tersisa di PSSI,

namun lebih lanjut bahwa masa karantinanya belum berakhir sampai jadwal laga.

PSSI sendiri akan memfokuskan diri untuk pemulihan para anggota dan staf.

Meskipun tak bertanding di laga AFF U-23, PSSI optimis untuk menunjukkan kemampuannya di Liga lain.

Sinkronisasi agenda Timnas dan Liga akan dilaksanakan untuk menjamin intensitas pemain dan prestasi klub.

Tanggapan Pihak Penyelenggara AFF U-23 2022

Khiev Sameth, selaku Presiden AFF U-23 2022 menyatakan rasa sedihnya kepada media terkait pengunduran diri PSSI.

Baginya sangat disayangkan untuk menanti pertandingan lain bagi PSSI.

Ia juga melanjutkan bahwa ia sangat menghargai keputusan PSSI,

mengingat kondisi kesehatan para Timnas U-23 Indonesia adalah prioritas utama.

Pertahanan gelar dari Timnas U-23 Indonesia sangat dinantikan tahun ini, namun apa daya.

Hal ini juga berakibat pada penyusunan ulang jadwal Piala AFF U-23 2022.

Kawasan ASEAN memang sedang terdampak akibat adanya pandemik dan tak terkecuali dunia olahraga khususnya sepak bola.

Mengambil langkah untuk memprioritaskan kondisi pemain adalah hal yang bijaksana.

Tak hanya datang dari penyelenggara AFF U-23, PSSI juga mendapat perhatian dari Malaysia,

khususnya Brad Maloney selaku pelatih TIMNAS U-23 Malaysia.

Ia memaparkan keprihatinannya terhadap kondisi para pemain dan berharap mereka pulih dan membaik secepatnya.

Namun sangat menyayangkan hal tersebut mengingat peluang PSSI,

dengan kekuatan dari pemain mudanya adalah salah satu alasan mengapa PSSI menjadi tim pilihan.

Pihak Malaysia sendiri menyatakan telah melakukan latihan pertamanya di Kamboja,

dalam rangka mengevaluasi performa para pemain dan akan terus menantikan tantangan untuk bertanding kembali dengan PSSI.

Bagaimana sobat mengenai berita ini? Sedikit menguras emosi bukan melihat kenyataan bahwa PSSI harus mundur?

Namun hal ini adalah jalan terbaik demi kebaikan tim dan klub.

Semoga para anggota dan staf dapat pulih kembali dan menunjukkan performa terbaik di laga lain.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments