Sunday, December 15, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala EropaStrategi Roberto Mancini Membawa Kemenangan Untuk Timnas Italia

Strategi Roberto Mancini Membawa Kemenangan Untuk Timnas Italia

Strategi Roberto Mancini sebagai pelatih tim nasional Italia hingga berhasil membawa timnya menjadi juara dalam final Euro 2020 patut menjadi pertanyaan banyak orang. Apalagi Italia sempat terpuruk hingga gagal masuk dalam Piala Dunia 2018. Tak heran jika banyak yang ingin tahu strategi apa saja yang dilakukan oleh Roberto Mancini hingga timnya berhasil membawa piala di ajang bergengsi ini.

Strategi Roberto Mancini yang diterapkan untuk tim nasional Italia dalam pertandingan final Euro 2020 di Stadion Wembley (12/07/2021) dini hari lalu cukup menarik untuk dikulik. Pasalnya pertandingan tersebut berlangsung dengan sangat seru dan sengit dan bahkan hingga babak tambahan waktu selama 30 menit pun skor masih imbang 1-1.

- Advertisement -
asia9QQ

Strategi Roberto Mancini, Ini Lima Langkah Krusial yang Dilakuka

Strategi Roberto Mancini membawa timnya keluar sebagai pemenang babak final Euro 2020 tidak terlepas dari lima langkah krusial yang diambilnya. Pemilihan pemain yang tepat sehingga menang dalam babak adu penalti dengan skor akhir 3-2 serta konsistensi performa para pemain menjadi kunci sukses timnas Italia. Berikut ini keputusan krusial yang dibuat Roberto Mancini, di antaranya:

Memasukkan Matteo Pessina

Awalnya Matteo Pessina bukan termasuk nama yang akan tampil dalam pertandingan Euro 2020. Ia termasuk dalam daftar skuad sementara timnas Italia bersama 32 pemain lainnya. Namun, kemudian namanya dicoret oleh sang pelatih dan hanya menyisakan 26 nama yang masuk skuad tetap untuk tampil di pertandingan bergengsi Eropa ini.

Matteo Pessina bisa dibilang beruntung karena akhirnya dia dipanggil kembali untuk menggantikan Stefano Sensi yang mengalami cedera sebelum turnamen dimulai. Pessina memang belum dimainkan dalam laga perdana saat melawan Turki, namun ia ikut menjadi pemain pengganti pada saat mengalahkan Swiss dengan skor akhir 3-0.

Pessina akhirnya dipilih sebagai pemain starter pada saat Italia melawan Wales dan diduetkan bersama Marco Verratti dan Jorginho di lini tengah. Pemain berusia 24 tahun tersebut berhasil menyumbangkan satu gol penting pada saat melawan Austria dan menang dengan skor akhir 2-1. Strategi Roberto Mancini yang satu ini dinilai sangat tepat.

Pergantian Jitu di Babak 16 Besar

Saat bertanding melawan Austria, Italia harus bertanding hingga 120 menit pada babak 16 besar demi bisa melaju ke perempat final. Tim nasional Italia cukup kesulitan membobol gawang Austria dan bahkan hingga pertandingan berakhir skor masih 0-0. Strategi Roberto Mancini yang dilakukan untuk memecah kebuntuan tersebut adalah dengan melakukan pergantian pemain.

Pada pertengahan babak kedua Mancini mengganti Marco Verratti dan Nicolo Barella dengan Manuel Locatelli dan Matteo Pessina di menit ke-67. Bahkan menjelang akhir babak kedua Mancini masih sempat mengganti Ciro Immobile dan Domencio Berardi dengan Andrea Belotti dan Federico Chiesa. Keputusan yang diambil sangatlah tepat karena akhirnya dua gol diciptakan oleh Chiesa dan Pessina.

Rotasi Roberto Mancini

Pada pertanian Euro 2020 kali ini, Roberto Mancini melakukan rotasi besar-besaran agar semua pemain bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil. Dari total 26 pemain yang dipersiapkan hanya satu pemain yakni kiper Alex Merer yang tidak ikut dimainkan. Berkat keputusannya tersebut semua pemain akhirnya merasa penting dan dibutuhkan sebagai pemain di tim nasional Italia.

Alhasil para pemain pun merasa bahwa mereka sama-sama harus berjuang dan membangun kekompakan tim yang solid demi meraih kemenangan. Semua pemain-pemainnya dianggap bagus dan diberikan kesempatan untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan. Strategi Roberto Mancini yang satu ini pun mampu membangun kekuatan yang luar biasa bagi timnas Italia.

Permainan Ofensif Leonardo Spinazzola

Spinazzola merupakan pemain bek kiri tim nasional Italia yang sering maju hingga ke lini depan untuk menambah amunisi tambahan bagi Italia saat melakukan penyerangan. Mancini yang memberikan instruksi agar ia bisa bermain lebih ofensif dan sejajar dengan pemain penyerang. Spinazzola pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan berhasil membuat 3 dribble sukses di laga perdana.

Bahkan saat berhadapan dengan Austria, iya berhasil membuat 3 operan kunci, 3 dribble sukses, dan 3 tembakan. Leonardo Spinazzola pun layak dinobatkan sebagai pemain terbaik laga atau Star of the Match dalam dua pertandingan tersebut.

Strategi Roberto Mancini dinilai sangat sukses dalam membawa timnya hingga bisa menampilkan performa terbaik dan pulang membawa Piala Euro 2020.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments