Pada laga tunda Liga Inggris 2021/2022 pekan 17, Tottenham Hotspur menghadapi tim kuat Leicester City. Pertandingan kedua tim ini diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Januari 2022 di King Power Stadium yang di hadiri oleh Steven Bergwijn.
Pada akhir pertandingan, tim tuan rumah harus merelakan 3 poin yang berhasil direbut oleh tim tamu Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur berhasil memenangkan pertandingan ini berkat dua gol di menit akhir.
Sebelumnya, tim tamu harus bersusah payah dalam mencetak gol di tengah ketertinggalan kedudukan dari Leicester City.
Pada pertandingan ini, terdapat beberapa fakta unik yang dikupas dalam artikel ini.
Pergantian Pemain Menjadi Pengubah Nasib Tottenham Hotspur
Hingga pertengahan babak kedua, tim yang memiliki julukan “The Lilywhites” tersebut masih mengalami ketertinggalan kedudukan 2-1 dari Leicester City.
Pada menit ke-79, juru taktik Tottenham Hotspur yaitu Antonio Conte melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Steven Bergwijn menggantikan Sergio Reguilon.
Manajer asal Italia tersebut memasukkan Steven Bergwijn untuk memperkuat lini serangan dari Tottenham Hotspur.
Namun, siapa sangka bahwa pergantian ini bakal menjadi mimpi buruk bagi tim tuan rumah.
Berkat Steven Bergwijn, tim asal London tersebut berhasil membalikkan keadaan dan bahkan merebut tiga poin di King Power Stadium.
Pada laga ini, penyerang asal Belanda berusia 24 tahun ini berhasil melesakkan dua gol di gawang Leicester City.
Dua gol yang dicetak Steven Bergwijn dicetak hanya dalam waktu 79 detik pada perpanjangan waktu normal.
Gol pertama dari mantan pemain PSV Eindhoven tersebut dicetak pada menit ke-90+5.
Waktu itu, Steven Bergwijn berhasil menyambar bola liar dari Matt Doherty yang mampu menyambar gawang tim tuan rumah.
Kiper Leicester City yaitu Kasper Schmeichel tidak menyangka akan memungut bola dari gawangnya 79 detik setelah gol pertama terjadi.
Berawal dari Pierre-Emile Hojbjerg yang berhasil memotong umpan dari pemain Leicester City dan kemudian mengumpannya kepada Harry Kane.
Setelah itu, penyerang asal Inggris tersebut melakukan umpan terobosan ke Steven Bergwijn.
Untungnya, ia mampu menerima umpan tersebut dengan baik dan berhasil mencetak gol kemenangan bagi kubu “The Lilywhite”.
Isu Transfer Yang Sering Dikaitkan Dengan Sang Pahlawan
Gol kedua nya membuat seluruh fans Tottenham Hotspur bahagia. Bahkan, Antonio Conte sampai melompat kegirangan di pinggir lapangan.
Dibalik aksi keheroikan dari Steven Bergwijn dalam membalikkan kedudukan,
ternyata sang pemain sudah diisukan akan berpindah ke tim lain pada bursa transfer kali ini.
Beberapa media terpercaya menyatakan bahwa terdapat tim lain yang sudah mengajukan penawaran untuk pemain berusia 24 tahun tersebut.
Salah satu tim yang sudah mengajukan tawaran tersebut datang dari Belanda yaitu Ajax Amsterdam.
Raksasa Liga Belanda tersebut dilaporkan sudah mengajukan tawaran sebesar 15 Juta Poundsterling.
Namun, tawaran ini telah ditolak oleh Tottenham Hotspur.
Tim asal london ini dikabarkan hanya ingin menjual pemain jika terdapat tim lain yang berani membayar lebih tinggi untuk Steven Bergwijn.
Setidaknya, Tottenham Hotspur ingin mendapatkan uang mendekati dengan jumlah uang yang mereka keluarkan
untuk memboyong winger asal Belanda ini dari PSV Eindhoven sebesar 27 Juta Poundsterling.
Antonio Conte Masih Menganggap Steven Bergwijn Sebagai Pemain Penting
Dua gol yang berhasil dicetak Steven Bergwij sepertinya dapat membuat Antonio Conte berubah pikiran.
Setelah laga ini, dikabarkan bahwa juru taktik asal Italia ini tidak ingin membiarkan nya pindah ke tim lain.
Hal ini karena pemain masih dianggap penting bagi Antonio Conte.
Ketika ditanya soal pemain tim nasional Belanda tersebut, Antonio Conte mengatakan bahwa pemain masih penting dalam skuad Tottenham Hotspur.
Steven Bergwijn dianggap memiliki karakteristik sebagai pemain kreatif yang tidak banyak dimiliki dalam skuat Tottenham Hotspur.
Selain itu, mantan pelatih Inter Milan tersebut mengatakan bahwa Steven Bergwijn mampu memerankan berbagai peran
sebagai pemain sepak bola dan dapat unggul dalam duel satu lawan satu.
Antonio Conte percaya bahwa ketika dalam kondisi fisik yang bagus,
pemain asal Belanda tersebut mampu mengubah permainan dan membawa keunggulan bagi tim.
Juru taktik Tottenham Hotspur ini juga percaya bahwa pemain sudah nyaman dan bahagia dapat bermain untuk tim.