Skuad Juventus baru-baru ini ditempat dengan kasus viru corona. Kini, Ronaldo dan kawan-kawannya dituduh tidak mematuhi protokol kesehatan.
Dua staf Juventus baru saja dikabarkan terjangkit virus corona. Pertandingan dengan Napoli bahkan sempat akan ditunda bahkan dibatalkan karena tim rival mengalami kesulitan menjejakan kaki ke Turin.
Setelah beberapa stafnya terjangkit virus mematikan tersebut, Juventus langsung melakukan tes medis pada semua pemainnnya. Namun, bintang-bintangnya mmalah meninggalkan klub saat hasil tes tersebut belum diketahui.
Saat tes belum keluar, Ronaldo dan beberapa pemain latinnya seperti Paulo Dybala, Juan Cuadrado, Danilo, dan Rodrigo Bentacur malah pulang ke negara masing-masing untuk bermain di laga internasional.
Menurut kantor berita Ansa, perbuatan tersebut bisa mengancam Ronaldo dkk masuk ke dalam jeratan hukum. Otoritas kesehatan Kota Turin, Roberto Testi, menilai peristiwa ini harus dipertimbangkan oleh Jaksa.
“Juventus sendiri yang mengabarkan hal ini, bahwa lima pemainnya keluar dari tempat isolasi. Oleh karena itu, peristiwa ini akan diteruskan kepada otoritas yang kompeten, yaitu jaksa, mengenai apa saja yang terjadi,” kata Testi, direktur otoritas kesehatan di wilayah Piedmont.
Semua staf Si Nyonya Tua sendiri sudah melaksanakan karantina sejak hari Sabtu. Para pemain latihan seperti biasa, namun hanya boleh melakukan kontak dengan tim sendiri alias dilarang melakukan kontak dengan pihak lain.
Napoli Batal Bertanding dengan Skuad Juventus Agar Tak Terjerat Hukum
Napoli dikabarkan tidak jadi pergi ke Turin untuk berduel dengan Juventus. Partenopei akan terkena jeratan humum jik amemaksa pergi bertanding dengan Si Nyonya Tua.
Pada pekan ketiga Liga Italia nanti, Napoli dijadwalkanberhadapan dengan Juventus. Duel tersebut rencananya akan dipentaskan di Allianz Stadium, Turin, Senin (5/10/2020) dini hari WIB. Namun, sampai saat ini belum beredar kabar bahwa Napoli sudah tiba di Turin.
Otoritas Kesehatan Setempat (ASL) tidak mengizinkan pihak Napoli bepergian karena berpotensi menularkan virus Corona. Ini berdasarkan pertemuan Napoli dengan Genoa saat itu dengan hasil akhir 6-0.
Setelah pertandingan tersebut, Genoa melaporkan ada 14 orang stafnya yang terjangkit virus corona. Karena khawatir, Napoli langsung melakukan tes. Hasilnya empat orang diantaranya positif virus Corona.
Sejauh ini, pengacara Napoli, Mattia Grassani, sudah melakukan negosiasi dengan pihak Liga Serie A, FIGC, dan Juventus. Untuk saat ini, Napoli masih belum bisa berkunjung ke Turin karena kasus virus Corona yang mengkhawatirkan.
“Berdasarkan dokumen dari Otoritas Kesehatan Lokal dan Regione Campania, para pemain belum mendapatkan izin untuk meninggalkan rumah mereka,” kata Grassani kepada La Gazzetta dello Sport.
“Hal ini kami sampaikan pada Liga Serie A, FIGC, dan Juventus bahwa tim tidak bisa bertanding ke Turin. Jika memaksakan, kami sudah melakukan pelanggaran pidana,” sambungnya.
Berdasarkan beberapa media di Italia, secara resmi Presiden Azzurri Aurelio De Laurentiis. sudah melakukan permohonan untuk menunda pertandingan melalui email.
“Kami tidak ingin melanggar keputusan Otoritas Kesehatan Lokal. Resikonya tentu saja kami harus berurusan dengan hukum. Oleh karena itu, kami berharap agar Liga Profesional Serie A bisa menunda pertandinganke hari lain,” bunyi isi email Napoli.
Juventus sebenarny atidak ada niat untuk menunda pertandingan. Si Nyonya Tua bahkan sudah memposting jadwal pertandingan Juventus vs Napoli di media sosial.
Juventus Bisa Auto Menang
Masalah Covid-19 membuat pertandingan Napoli dan Skuad Juventus menjadi terhambat. Partenopei tidak mendapatkan izin untuk pergi ke Turin dan Juventus bisa aut menang dengan skor akhir 3-0.
Menurut laporan dari Sky, Sampai saat ini pengacara Napoli, Mattia Grassani, terus melakukan komunikasi dan negosiasi dengan pihak liga. Karena situasinya yang tidak mendukung, Napoli dipastikan tidak bisa bertanding dengan Si Nyonya Tua.
Oleh karena itu, Perwakilan klub sedang sedang melakukan kompromi agar pertandingan keduanya bisa dilaksanakan di tanggal lain. Ini disampaikan pengacara Napoli pada pihak liga bahwa kondisi saat ini adalah force majeure atau terlalu dipaksakan.
Berdasarkan aturan Serie A dan UEFA, jika sebuah tim memiliki 13 pemain (satu di antaranya penjaga gawang), pertandingan bisa diselenggarakan. Untuk itu, Napoli bisa saja dinyatakan kalah 0-3 statusnya Walk Out (WO) jika tidak menghadiri pertandingan tersebut.