Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaShopee Liga 1 Terbengkalai, Kapan Mulai Lagi?

Shopee Liga 1 Terbengkalai, Kapan Mulai Lagi?

Shopee Liga 1 Terbengkalai, Kapan Mulai Lagi? – Shopee Liga 1 masih belum juga ditampilkan. Kelanjutannya pun masih belum jelas.

Sampai saat ini, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih belum bisa memastikan terkait perizinan dari pihak kepolisian. Liga sebelumnya dijadwalkan akan dimulai pada Februari 2021. Untuk itu, wajar jika kebanyakan klub belum melakukan persiapan sama sekali.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Bali United sudah berencana untuk menggelar latihan awal tahun ini. Karena Shopee Liga 1 terbengkalai dan belum ada kepastian, rencana tersebut tidak jadi digelar.

Mandegnya kompetisi Liga 1 ini membuat para pemain melakukan aktivitas lain di luar sepakbola. Sebut saja Andritany Ardhiyasa dan Ismed Sofyan dari Persija Jakarta yang memilih untuk camping di gunung.

Pemain Shopee Liga 1 hingga Liga 2 lainnya banyak yang mencari penghasilan sampingan dengan bermain Tarkam. Mereka adalah Bayu Gatra, Hamra Hehanussa, Rizky Darmawan, hingga Rishadi Fauzi.

Seharusnya, peserta klub Liga 1 menggelar latihan lagi karena jadwal kick off semula akan digelar pada awal Februari. Jangka waktu satu bulan umumnya cukup bagi para pemain untuk menyusun periodisasi latihan sebelum menghadapi pertandingan.

Namun, karena Shopee Liga 1 terbengkalai, para klub pun masih bingung untuk agenda mereka. Klub pun tidak bisa berbuat apa-apa saat pemainnya melakukan beragam aktivitas di luar sepakbola seperti bermain tarkam, dibandingkan bersiap-siap menyambut kompetisi.

PT LIB pernah menargetkan akhir Desember lalu untuk bisa mendapatkan perizinan dari pihak kepolisian. Namun, kenyataannya perizinan tersebut masih belum didapatkan hingga saat ini.

Perizinan yang belum juga dikeluarkan disebabkan oleh pertimbangan pandemi COVID-19 yang belum menunjukan progres baik. Apalagi kasus Covid-19 di Indonesia sendiri mencapai ribuan kasus per harinya.

“Surat resmi sudah kami kirimkan ke Kepolisian, tapi pihak mereka masih belum memberikan jawaban sampai saat ini. Hari ini saya akan meminta konfirmasi lagi ke pihak kepolisian terkait perizinan lanjutan Liga 1,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan pada akhir Desember lalu.

“Polri sebenarnya tidak keberatan dengan adanya kompetisi ini. Mereka tinggal menyesuaikan dengan situasi terkini terkait pandemi yang semakin hari semakin mengkhawatirkan,” sambung Lukita.

“Saya tentu sangat berharap pandemi ini segera surut dan Kapolri bisa segera memberikan izin pada bulan Februari 2021 mendatang. Ini tentu menjadi momen yang penting buat kami dan klub.”

Shopee Liga 1 Terbengkalai, Banyak Pemain Asing Tinggalkan Shopee Liga 1

Shopee Liga 1 terbengkalai dan masih belum jelas kelanjutannya. Dampaknya adalah banyak pemain asing yang memilih untuk hengkang. Sebut saja Mahmoud Eid yang sudah jenuh dengan keadaan dan akhirnya lebih memilih untuk angkat kaki dari Persebaya Surabaya.

Sejauh ini, hanya ada empat klub Shopee Liga 1 yang pemain asingnya masih betah. Mereka adalah Persija, Persib Bandung, PSS Sleman, dan PSIS Semarang.

Sebaliknya, Persiraja Banda Aceh dan Persik Kediri sudah tidak punya lagi pemain asing. Sementara slot pemain asing cuma tersisa satu yang diisi oleh Aryn Williams.

Di sisi lain, Persija meminta konfirmasi terkait lanjutan Liga 1. Shopee Liga 1 terbengkalai selama 11 bulan dan mereka sudah tidak nyaman dengan situasi tersebut.

Tidak hanya persiapan, mereka juga kebingungan dengan kontrak beberapa pemainnya yang habis. Sebut saja Evan Dimas yang hyanya dikontrak satu tahun dan tidak lama lagi akan habis.

“Kami tentu saja ingin segera mendengar kepastian lanjutan Liga 1, apakah akan berjalan atau tidak. Ini penting agar kami bisa membuat agenda untuk tim, termasuk urusan perpanjangan kontrak beberapa pemain yang akan habis,” kata Direktur Persija Ferry Paulus dalam rilis klub.

“Untuk saat ini, kami belum bisa membuat jadwal ini itu karena kami masih menunggu kepastian kompetisi berjalan atau tidak,” ujarnya menambahkan.

Robert Alberts, Pelatih Persib Bandung, juga turut angkat suara. Jika Shopee Liga 1 terbengkalai terus-terusan, timnya tidak punya lagi waktu untuk melakukan persiapan untuk menyelesaikan kompetisi 2020 setelah 10 bulan mandeg.

“Liga ini sudah dihentikan selama sebelas bulan. Jadi, menurut saya lebih baik berhenti memikirkan kompetisi 2020, dan juga posisi di klasemen. Jangan terlalu dipikirkan dan fokus saja menghadapi liga baru musim 2021,” ucap pelatih asal Belanda ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments