Tuesday, April 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaShin Tae-yong Malu Lapangan Belum Ter-booking, Begini Klarifikasi PSSI

Shin Tae-yong Malu Lapangan Belum Ter-booking, Begini Klarifikasi PSSI

Shin Tae-yong malu saat mengetahui tempat untuk para anak didikannya berlatih terdapat masalah.

Timnas Indonesia berencana menggelar sesi latihan pada di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis 26/5/2022) sore WIB.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Latihan ini digunakan untuk persiapan jelang laga uji coba FIFA Matchday kontra Bangladesh pada 1 Juni

mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Namun, ada satu kejadian menarik terjadi pada latihan perdana tersebut. Para pemain gagal berlatih di lapangan

tersebut lantaran masih digunakan oleh pihak lain. Akhirnya, Shin Tae-yong mengganti sesi latihan tersebut dengan

jogging di area Stadion Gelora Bung Karno.

Polemik belum ter-bookingnya tempat latihan ini ternyata mengundang respon dari PSSI, simak ulasannya berikut ini.

Shin Tae-yong Malu Lapangan Belum Ter-booking

Seperti biasa, sesi latihan perdana Timnas Indonesia kerap didatangi oleh berbagai media untuk meliput aktivitas tersebut.

Karena gagal berlatih, Shin Tae-yong sempat mengemukakan perasaannya saat itu.

Shin Tae-yong menyebut bahwa ia merasa sedikit malu. Mereka memang hendak melakukan latihan di lapangan

setelah latihan beban, akan tetapi tadi ada info kalau lapangan sedang dipakai, belum ter-booking.

Alhasil mereka memutuskan untuk mengganti latihan dengan jogging.

Kendati demikian, pelatih asal Korea Selatan ini mengatakan tidak apa-apa. Saat ini mereka latihan conditioning

dan besok kami akan mulai kembali latihan di lapangan. Ia berharap agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Sejak awal, Shin Tae-yong itu memang hanya ingin memberikan latihan conditioning kepada para pemainnya di lapangan.

Sebab, para pemain yang mayoritas adalah alumnus SEA Games 2021 baru saja kembali ke Indonesia dengan sedikit istirahat.

Jadi kendala tersebut tidaklah begitu mengganggu rencana Shin Tae-yong. Ia juga dapat dengan mudah mengatasi

permasalahan tersebut. Ia dengan cepat mengubah menu latihan menjadi jogging mengelilingi GBK dan

conditioning di sekitar kolam renang hotel tempat Tim Garuda menginap.

Klarifikasi PSSI

Melalui Head of National Team, Seisha Shery Marsenti, PSSI memberikan klarifikasi mengenai komentar Shin Tae-yong.

Ia menyebut bahwa komentar pelatih Shin Tae-yong di sejumlah media yang menyatakan bahwa PSSI belum

membooking Stadion Madya itu tidak benar.

Ia menegaskan bahwa PSSI sudah melakukan permohonan pengajuan pemakaian Stadion Madya pada Kamis (26/5) pada pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, pihak PSSI juga sudah membooking lapangan untuk pukul 18.00 hingga 20.00 WIB seperti yang diminta oleh pelatih Shin Tae-yong.

Akan tetapi, tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan Shin Tae-yong minta diubah mendadak dan dipercepat menjadi

pukul 17.00 WIB, namun lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan.

Pihak pengelola stadion Madya memberi info bahwa stadion luang pada pukul 18.00 hingga 20.00

dan ini sudah diinfokan kepada pelatih Shin Tae-yong.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, juga menyampaikan bahwa apabila timnas Indonesia

mau melakukan pemusatan latihan (TC), kami selalu meminta jadwal latihan kepada pelatih jauh-jauh hari.

Namun sang pelatih memberikan jadwal beberapa hari sebelum pemusatan latihan dan meminta perubahan

mendadak menjadi pukul 17.00 WIB.

Adanya polemik tersebut membuat Yunus Nusi sedikit kecewa terhadap Shin Tae-yong.

Ia menilai seharusnya kesalahpahaman kecil seperti ini tidak perlu dipolemikkan, apalagi sampai keluar ke media.

Terima Kasih Kepada Pemerintah

Tak hanya mengklarifikasi polemik yang terjadi, Yunus juga menambahkan bahwa PSSI sangat berterima kasih

kepada pemerintah yang sudah mendukung penuh program untuk timnas Indonesia. Apalagi hampir seluruh

permintaan timnas Indonesia melalui pelatih Shin Tae-yong ini dipenuhi dan terakomodir dengan baik oleh PSSI.

Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong beberpa kali meminta agenda pemusatan latihan di luar negeri,

seperti di Eropa (Kroasia,Spanyol, Turki), Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan lain-lainnya.

Semua itu bisa terjadi karena dukungan pemerintah.

Oleh karena itu, PSSI sangat berterima kasih kepada pemerintah sekaligus minta maaf belum bisa memberikan

target yang diinginkan seperti medali emas di SEA Games 2021.

Selanjutnya Timnas Indonesia akan melakoni beberapa event terdekat di bulan Juni mendatang.

Berikut ini jadwal pertandingan Timnas Indonesia terdekat.

  1. 1 Juni 2022 Indonesia vs Bangladesh (FIFA Matchday Edisi Juni)
  2. 8 Juni 2022 Indonesia vs Kuwait (Kualifikasi Putaran Ketiga Piala Asia 2023)
  3. 11 Juni 2022 Indonesia vs Yordania (Kualifikasi Putaran Ketiga Piala Asia 2023)
  4. 14 Juni 2022 Indonesia vs Nepal (Kualifikasi Putaran Ketiga Piala Asia 2023)
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments