Sevilla berhasil melaju ke babak final ke Liga Europa, hal ini bukanlah kali pertama untuk klub tersebut. Sejarah telah mencatatkan jika Sevilla lima kali berturut-turut keluar sebagai jawara Liga Europa. Sehingga layak dijuluki sebagai raja liga europa. Lantas akankah musim ini mereka mampu membawa pulang trofi kemenangan? Yang jelas pada laga nanti tim lawan harus waspada.
Selain kemampuan mereka mengolah bola dengan brilian, kekuatan para pemain Sevilla juga tengah berada dipuncak. Hal ini menjadi catatan khusus bagi tim Inter Milan sebagai klub yang akan bertanding dengan Raja Liga Europa tersebut. Rupanya hal ini disadari betul oleh penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez.
Ia mewanti-wanti seluruh kawannya untuk tidak lengah dan sigap ketika berhadapan dengan Jevsus Navas pada kompetisi nanti. Laga final Piala Europa akan dihelat pada Sabtu 22/8 dini hari WIB berada di RheinEnergieStdion, Cologne, Jerman. Keputusan Nerrazzurri untuk menghadirkan gelar Eropa untuk pertama kali bagi mereka sejak 10 tahun terakhir.
Raja Liga Europa Jadi Lawan Terberat
Babak final musim ini merupakan kali pertama bagi Inter Milan pada kompetisi Eropa setelah keberhasilnya memenangkan Liga Champions 2009/2010 lalu. Ambisi si Ular ini rupanya tidak akan mudah diwujudkan. Sebab Sevilla merupakan raja dari ajang kompetisi bergengsi Eropa tersebut.
Bisa dilihat dari koleksi trofi yang mereka miliki, setidaknya terdapat lima buah piala Liga Europa yang menjadi simbol kekuatan mereka. Peristiwa luar biasa tidak terduga lainnya ialah bahwa skuat Sevilla tidak pernah kalah pada laga final ajang satu ini. Martinez mengakui jika musuhnya nanti merupakan lawan kelas berat.
Dengan pengalaman lebih dari cukup sepanjang perjalanan mereka mengarungi pertandingan Liga Europa. Terlebih, klub asal Andalusia ini sedang dalam perkembangan pesat setelah restart pasca ditundanya seluruh kompetisi akibat pandemi virus corona. Hingga saat ini mereka memang belum pernah mengenal kekalahan.
Sevilla telah mengantongi kemenangan sebanyak delapan kali dan tercatat dua kali imbang selama 10 laga terakhir yang mereka ikuti. Walaupun torehan prestasi Sevilla sudah berderet namun tidak membuat tim Inter Milan merasa ciut, seperti yang disampaikan oleh Marinez. La Beneamata bakal berjuang keras untuk menumpas klub asuhan Julen Lopetegui.
Seperti dikutip dari Football Italia, Sevilla menjadi lawan tangguh, selalu mengandalkan pressing, serta dapat menguasai laga dengan sangat mudah. Mereka juga berpengalaman memainkan bola dengan hebat. Mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa mereka bisa sampai babak final musim ini, ujar Martinez.
Tambahnya lagi bahwa tim Inter Milan akan terus mempelajari mereka, terus berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Sama seperti ketika Milan akan berhadapan dengan tim lain untuk bertanding. Hal ini penting untuk dilakukan sebagai upaya guna menghentikan sepak terjang apik mereka.
Sevilla mampu meraih banyak kemenangan bukanlah tanpa sebab. Mereka merupakan tim yang selalu mempersiapkan diri dengan sangat matang hingga dapat bermain dengan apik. Sehingga tim Inter Milan perlu waspada dengan taktik andalan mereka.
Berjuang Demi Kemenangan Untuk Conte
Victor Moses mengungkapkan jika Inter Milan telah berniat untuk memboyong trofi Piala Europa. Kemenangan itu dipersembahkan secara khusus untuk sang pelatih Antonio Conte. Moses mengatakan jika Inter Milan kini tengah berkonsentrasi untuk menghadapi duel bersama Sevilla. Seluruh anggota tim dibawah asuhan Conte tidak pernah merasa jenuh.
Justru mereka mengaku jika bertanding sejak babak 16 lalu membuatnya semakin termotivasi dan memiliki ambisi besar menjadi jawara. Moses mengatakan kepada Football Italia, jika Inter Milan mempunyai pemain professional yang mengutamakan kepentingan sepak bola.
Hari-hari mereka berada di Jerman memang terasa berbeda, namun ia mengaku jika sangat bahagia sebab bisa sampai hingga detik ini. Moses merupakan pemain Chelsea yang dipinjam oleh Inter Milan sejak Januari lalu. Sebelumnya ia telah berhasil meraih gelar juara pada Liga Inggris dan juga Piala FA saat masih membela The Blues.
Baginya Antonio Conte merupakan sosok pelatih yang selalu bersemangat dan merencanakan segala sesuatu sebagai persiapan kedepan. Pelatih ini juga ingin pemain Milan dapat memberikan 110 persen pada setiap laga yang mereka arungi. Pada babak final nanti, Moses berharap Inter Milan bisa mempersembahkan trofi kemenangan untuknya.