Sambut Juara Euro 2020 di Roma, Ribuan Pendukung Konvoi – Karena jumlah supporter yang sangat dibatasi untuk bisa menonton langsung final Euro 2020, akhirnya banyak pendukung Italia yang hanya bisa mendukung dari rumah. Mereka sambut juara Euro 2020 di Roma.
Ribuan supporter menyambut kedatangan para pemain Timnas Italia di kota Roma. Para pemain akhirnya ikut larut dalam euforia kebahagiaan usai mendapatkan kembali trofi kemenangan setelah 53 tahun silam.
Merayakan kesuksesan Timnas Italia, maka para pemain dan pendukung dilarang melakukan konvoi. Alasannya adalah karena pandemic Covid-19 yang masih terus menghantui.
Namun, pendukung Timnas Italia terus berupaya supaya diperbolehkan. Setelah negosiasi bersama otoritas setempat, Giorgio Chiellini dan kawan-kawannya mendapatkan izin melakukan arak-arakan.
Kejadian ini berlangsung siang hari pada Senin, (12/07/2021). Para pemain mendapatkan izin untuk turun langsung ke jalanan setelah menadapatkan izin dari Sergio Mattarella dan Perdana Menteri, Mario Draghi.
Lautan manusia pun akhirnya merayakan kemenangan ini. Tampak pemain dan staf pelatih Timnas Italia menaiki sebuah bus terbuka bersama dengan petenis Matteo Berrettini.
Sang petenis juga baru saja mendapatkan prestasi yang membanggakan. Ia bisa tembus final pada event Grand Slam, Wimbledon meskipun akhirnya kalah. Ia ikut serta dalam acara sambut Juara Euro 2020 di Roma bersama dengan Timnas Italia.
Untuk acara sambut juara Euro 2020 di Roma yang akhirnya berlangsung meriah ini bukan melalui perjalanan yang mudah. Leonardo Bonucci mengakui bahwa pihaknya melakukan negosiasi dengan otoritas setempat agar konvoi diperbolehkan.
“Emosi tak terlukiskan. Melakukan perjalanan dari Quirinale ke Palazzo Chigi ini sangat indah.” Ucap Bonucci kepada tim Sky Sport Italia.
“Sekarang kami akan baik bus terbuka, kami berutang kesuksesan ini kepada para penggemar. Kami memenangkan negosiasi untuk dapat melakukan konvoi ini demi pendukung kami. Piala adalah milik mereka.” Lanjutnya.
Sampai sejauh ini acara konvoi sambut juara Euro 2020 di Roma belum dikabarkan menjadi celah penularan virus Covid-19. Kerumunan tersebut seharusnya memudahkan penularan virus yang menjadi momok sekarang ini.
Konvoi Sambut Juara Euro 2020 di Roma Meledak Karena Kekecewaan Pendukung
Pastinya, para pendukung tidak puas hanya bisa mendukung pemainnya tidak dengan datang langsung ke stadion. Pasalnya, bangku yang disediakan hanya sebanyak 5000 untuk pendukung Italia.
Jumlah ini terlalu sedikit dan hanya cukup untuk pendukung Italia yang saat ini sedang berada di Inggris. Pemerintah Inggris memang memberlakukan hanya penduduk lokal saja yang boleh datang menonton di stadion.
Rasa kecewa inilah yang akhirnya diluapkan secara emosional bersama dengan pemain Timnas Italia ketika datang ke negara asalnya. Acara konvoi sambut juara Euro 2020 di Roma saat pandemi tak membuat para pendukung gentar.
Para pendukung Timnas Italia juga harus berterima kasih kepada Timnas Skotlandia yang memberikan dukungan penuh. Mereka mendukung Italia dan sangat berharap Roberto Mancini sebagai pahlawan kemenangan.
Mereka sudah sangat kecewa dengan Inggris yang selalu memperlihatkan kesombongan ketika berhasil menang lewat Piala Dunia. Kemenangan tersebut selalu diperlihatkan kepada Skotlandia.
Untuk itulah, harapan Skotlandia mendukung Italia secara penuh karena tak ingin Inggris makin besar kepala. Terlebih Skotlandia mengerti nantinya Italia akan bertanding di depan supporter Inggris yang bermain di dalam kandang sendiri.
Selain itu juga momen penyerahan trofi Piala Eropa 2020 yang tidak dihadiri pendukung setia Italia menjadi momen yang mengecewakan. Saat penyerahan trofi, hampir setengah manusia dalam stadion hilang.
Tentu saja karena mayoritas yang datang saat itu adalah supporter Timnas Inggris. Untuk tamu undangan dan pendukung Italia sangat terbatas jumlahnya, dan itulah yang bertahan hingga akhir di stadion.
Bagi Timnas Italia, tak masalah penyerahan trofi tersebut hanya disaksikan separuh dari kapasitas manusia yang ada di stadion. Kemenangan Timnas Italia pastinya akan membayar semua kekecewaan pendukung yang tak bisa hadir secara langsung.
Terbukti dengan adanya penyambutan luar biasa dari pendukung. Bahkan pendukung, pemain dan staff kepelatihan kompak merayakan dengan konvoi di tengah pandemi.
Demi berlangsungnya acara konvoi sambut juara Euro 2020 di Roma, pendukung rela mengorbankan dirinya sendiri. Bagaimana tidak, mengikuti kerumunan ribuan orang yang menjadi lautan manusia pasti beresiko besar tularkan Covid-19.
