Secara mengejutkan, Julian Nagelsmann didepak secara sepihak oleh Bayern Munchen pada Jumat (24/03) lalu.
Banyak pihak berspekulasi mengenai pemecatan sang pelatih yang berusia 35 tahun tersebut. Pasalnya klub dibawah asuhan Julian Nagelsmann tidak sedang berada dalam tren negatif.
Padahal, di bawah asuhan Nagelsmann, Bayern masih berada di jalur treble. Die Roten memiliki rekor 100 persen di Liga Champions musim ini, walaupun tertinggal satu poin dari Borussia Dortmund.
Nampaknya, petinggi Bayern kurang puas dengan Hal tersebut. Namun spekulasi terus bergulir hingga media Jerman menggulirkan berita mengenai konflik antar pemain dengan pelatih berusia 35 tahun tersebut.
Ruang Ganti Die Roten picu Pemecatan Julian Nagelsmann, Sadio Mane Penyebabnya
Kisruh ruang ganti diduga menjadi pemicu dilengserkannya Nagelsmann dari kursi pelatih. Hilang kontrol atas pemain menyebabkan para petinggi Die Roten menganggap Nagelsmann kurang bisa mengontrol para pemain.
Kisruh ini bermula dari protes Sadio Mane. Penyerang tim Bayern ini protes karena hanya bermain 8 menit pada laga melawan Paris Saint-Germain.
Pemain asal Senegal itu kurang puas dengan kesempatan bermainnya pada leg kedua 16 besar Liga Champions.
Kekesalan Sadio Mane dilepaskan pada Julian Nagelsmann di ruang ganti.
Pada momen tersebut, Nagelsmann dinilai kehilangan wewenang dan kewibawaan pelatih atas pemainnya.
Sadio Mane Butuh Jam Terbang setelah Rehat Karena Cedera
Sadio Mane bergabung dengan Bayern pada musim panas 2022 lalu. Pemain internasional asal Senegal ini mengawali permainan yang lumayan baik dengan Die Roten.
Namun sayangnya, Mane mengalami cedera pada laga Bayern Munich vs Werder Bremen. Laga yang berlangsung di Allianz Arena, Matchday 14 Bundesliga 2022-2023, Selasa (8/11/22) membuatnya harus rehat lumayan panjang.
Mane harus menjalani operasi untuk menyambungkan kembali tendon pada lutut kanannya. Butuh sekitar waktu 3-4 bulan agar Mane kembali pulih 100%.
Pasca pemulihan tersebut Mane berharap agar jam terbangnya lebih baik lagi. Mane saat ini sudah tersedia untuk Bayern meski hanya menduduki bangku cadangan.
Melalui pelatih Bayern yang baru, Thomas Tuchel, Sadio Mane berharap dapat bermain lebih banyak. Ia berharap untuk dapat mengalami pengalaman yang luar biasa di klub raksasa Bundesliga ini.
Diincar Tottenham, Julian Nagelsmann: Tunggu Dulu
Resmi menyandang status “pengangguran” setelah dilengserkan dari kursi pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann dilirik oleh Tottenham Hotspur.
Walaupun petinggi hotspur membantah berita yang beredar mengenai pengganti Antonio Conte.
Fabio Paratici menegaskan bahwa sementata ini Tottenham fokus untuk memberikan dukungan pada pemilihan mantan asisten Conte, Cristian Stellini sebagai manajer dan Ryan Mason sebagai wakil hingga akhir musim 2022/2023.
Spurs dikabarkan telah melakukan kontak dengan Nagelsmann. Sejauh ini belum ada keputusan akan dimana pelatih muda ini akan berlabuh.
Nagelsmann mengungkapkan bahwa Ia sengaja tidak terburu-buru untuk melatih lagi. Ia akan mempertimbangkan semua pilihan, sebelum memilih klub yang akan Ia pimpin.
Pelatih muda yang masuk jajaran pelatih terbaik ini akan menunggu hingga musim panas untuk memutuskan langkah karier berikutnya.
Selain Tottenham Hotspur, terdapat dua klub lain yang memperhatikan Nagelsmann. Mereka adalah Chelsea dan Real Madrid.
Perjalanan Karir Julian Nagelsmann
Julian Nagelsmann lahir di Jerman, 23 Juli 1987. Sebelum terjun sebagai pelatih, Nagelsmann sempat mencicipi profesi pemain bola untuk memperkuat tim 1860 Munchen II pada tahun 2006-2007.
Ia pun sempat terlibat menjadi pemain FC Augsburg kurun waktu 2007-2008.
Menjadi pelatih pada usia 28 tahun
Nagelsmann ditunjuk untuk melatih 1899 Hoffenheim pada tahun 2015. Saat itu Nagelsmann berusia 28 tahun dan menjadi pelatih termuda dalam sejarah Bundesliga. Bersama Hoffenheim, Nagelsmann membukukan 100 pertandingan pada usianya yang masih muda.
Pindah ke RB Leipzig (2019 – 2021)
Nagelsmann memiliki kontrak selama 4 tahun. Nagelsmann memenangkan pertandingan Bundesliga pertamanya. Dibawah asuhannya, RB Leipzig vs FC Union Berlin memperoleh skor 4–0. Ia pun memimpin Leipzig melawan FC Bayern Munchen, pertandingan berakhir seri dengan skor 1-1.
Bersama dengan Nagelsmann, Leipzig berhasil maju ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Walaupun langkah harus terhenti karena, Leipzig kalah dari Paris Saint-Germain.
Bayern Munchen (2021 – Maret, 2023), Nagelsmann memiliki 5 tahun kontrak dengan Bayern Munchen. Pertandingan pertama Nagelsmann pada Bundesliga Borussia Monchengladbach. Hasil akhir draw.
Kemenangan pertama Nagelsmann adalah pada Supercup 2021. Bayern unggul atas Borussia Dortmund dengan skor 3-1
Bayern Munchen mencetak skor 12-0 melawan Bremer SV selama putaran pertama DFB-Pokal 2021–22. Skor tertinggi sejak kemenangan 16-1 atas DJK Waldberg di Piala DFB pada Agustus 1997.