Dalam sebuah momen, Roy Keane sekali lagi menyoroti Manchester United dengan pernyataan yang menggugah. Legenda sepak bola yang dulu menjadi kapten Setan Merah itu tidak ragu untuk menyebut tim Erik Ten Hag sebagai “tim yang menyedihkan” saat bermain dalam pertandingan tandang.
Kritik ini diungkapkan oleh Keane usai pertandingan yang mempertemukan Tottenham dan Manchester United pada akhir pekan lalu. Meskipun United memulai pertandingan dengan langkah yang cukup kokoh, penampilan mereka di laga tersebut mengalami penurunan signifikan di paruh kedua pertandingan. Dampaknya, tim Setan Merah harus merasakan kekalahan dengan skor akhir 2-0.
Terkait pertunjukan mereka di pertandingan tersebut, Keane mengungkapkan rasa kekecewaannya, dengan mengatakan, “Mereka [Manchester United] tampaknya begitu putus asa dalam pertandingan tadi.” Komentar tersebut dilontarkan Keane saat diwawancara oleh Sky Sports. Kritik yang tajam tersebut menggarisbawahi ketidaksemangan dan ketidakpuasan akan penampilan yang ditampilkan oleh tim Setan Merah dalam laga tersebut.
Sudah Jadi Penyakit Lama
Seperti catatan lama yang tak pernah usang, kekalahan yang baru saja diderita oleh Manchester United (MU) telah membuka luka lama dalam pandangan Roy Keane. Mantan kapten Setan Merah tersebut percaya bahwa penyakit lama yang merongrong tim tersebut masih belum sembuh hingga kini. Keane pun merasa bingung mengapa MU selalu gagal memberikan performa memuaskan dalam pertandingan tandang.
“Dalam pandangan saya, kelemahan terbesar yang melekat pada tim ini adalah ketidakmampuan mereka saat bermain sebagai tim tamu. Para pemain tampaknya selalu kesulitan menunjukkan performa terbaiknya saat bermain di luar kandang,” lanjutkan pendapat yang diutarakan oleh Keane.
Selanjutnya, Keane juga menyoroti permasalahan lain yang kerap muncul ketika MU bermain di laga tandang. Ia menyatakan, “Setiap kali Anda menyaksikan Manchester United bermain sebagai tim tamu, ada kelemahan yang tampak begitu jelas. Mereka terlihat tanpa seorang pemimpin yang mampu memimpin mereka dalam situasi sulit, dan ini seringkali mengakibatkan rentan terhadap gol dari pihak lawan. Dengan demikian, tim lawan seakan mendapati kemudahan dalam menghadapi Manchester United pada saat ini.”
Dengan kritik tajam ini, Keane menjelaskan secara tegas permasalahan yang masih mengganggu performa tim Setan Merah, terutama dalam pertandingan di luar kandang mereka. Ia menyoroti kurangnya kepemimpinan dan stabilitas yang menyebabkan tim tersebut kerap kali berada dalam situasi yang sulit dan mudah kebobolan.
Karena Kelelahan?
Kecurigaan tersebut tampaknya tidak hanya menjadi pandangan Keane, tetapi juga merujuk kepada dampak mungkin dari kinerja yang mengecewakan. Mantan kapten Manchester United ini mengaitkan kekalahan tim dengan potensi efek kecapekan yang mungkin dialami oleh para pemain. Ia pun merasa curiga bahwa pendekatan latihan yang diterapkan oleh pelatih Erik Ten Hag mungkin telah memakan banyak energi.
Meskipun Ten Hag sering kali dianggap sebagai pelatih yang berbakat dan kreatif, Keane menyerukan perlunya penilaian lebih mendalam. Ia menunjukkan bahwa performa datar yang diperlihatkan oleh para pemain Setan Merah dalam pertandingan tersebut merupakan perhatian serius.
Keane berpendapat, “Dalam pandangan saya, sudah waktunya untuk memeriksa lebih dalam bagaimana sesi latihan tim saat ini. Mungkin ada kemungkinan mereka telah melakukan latihan yang terlalu intensif. Pengamatan saya menyiratkan bahwa para pemain tampak lelah di atas lapangan.”
Dengan pengamatan ini, Keane menyoroti kemungkinan bahwa pemilihan metode latihan yang terlalu intensif dapat memengaruhi performa para pemain di lapangan. Pandangan ini menggambarkan perhatian serius terhadap kondisi fisik dan mental para pemain, serta pentingnya menjaga keseimbangan antara latihan yang memadai dan istirahat yang cukup guna menghindari efek kecapekan yang merugikan.
Laga Selanjutnya untuk Manchester United
Setelah peristiwa pertandingan yang mengecewakan sebelumnya, semangat perbaikan tampak menjadi fokus utama bagi Manchester United. Setan Merah kini memasuki fase persiapan menuju pertandingan berikutnya yang akan diadakan pada Sabtu malam, tanggal 26 Agustus 2023. Dalam pertarungan yang akan datang, mereka akan berhadapan dengan Nottingham Forest.
Dengan tekad yang semakin kuat, Manchester United berambisi untuk bangkit dari keterpurukan dan membuktikan kualitas sejati mereka di lapangan hijau. Pertandingan melawan Nottingham Forest diharapkan menjadi panggung untuk mengembalikan kepercayaan diri tim, serta mengukir performa yang lebih cemerlang.