Pakar transfer Eropa Fabrizio Romano memberikan informasi terbaru mengenai masa depan Cristiano Ronaldo di Manchester United (MU). Dia mengatakan CR7 tidak diizinkan kembali ke Carrington, markas latihan tim. Pada Jumat (18/11/2022) malam WIB, MU mengeluarkan keterangan resmi. Mereka mengumumkan telah membuka penyelidikan atas wawancara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan.
Tidak menjelaskan apa yang akan terjadi pada Ronaldo. Mereka meminta semua pihak menunggu proses penyidikan selesai sebelum memutuskan masa depan Ronaldo. Romano mengklaim bahwa satu hal sudah akan terjadi pada Ronaldo. Dia pasti tidak akan bisa kembali berlatih di Manchester United.
Cristiano Ronaldo tersenyum cerah selama kelas PE bersama tim nasional Portugal. Ronaldo tampak bahagia meski ada kontroversi seputar wawancaranya dengan Piers Morgan selama beberapa hari. Kini Ronaldo siap bekerja di antara pencapaian Portugal di Piala Dunia 2022. Menurut laporan Romano, Ronaldo akan mendapat sanksi berat atas perbuatannya.
Pertama, setelah Piala Dunia, dia tidak bisa kembali ke Carrington, markas latihan MU. Ia tidak bisa menggunakan fasilitas latihan The Red Devils, apalagi berlatih bersama tim utama MU. Karenanya, Ronaldo harus berlatih mandiri sambil menunggu keputusan Manchester United selanjutnya.
Kembali ke Old Trafford, pertandingan terakhirnya di derby Manchester berakhir 0 – 2. Laga akan berlangsung pada 6 November 2021 dalam pekan ke – 11 Liga Inggris musim 2021/2022 dengan MU sebagai tuan rumah. Romano juga menyebut larangan Ronaldo berlatih di Carrington bukan satu – satunya hukuman yang akan diterima Ronaldo.
Manajemen MU masih menutup – nutupi situasi Ronaldo. Mereka masih berkonsultasi dengan penasihat hukum mereka tentang situasi Ronaldo. Menurut kabar yang beredar di Inggris, Manchester United saat ini sedang mempelajari cara memutus kontrak CR7 di musim dingin. Pemain Manchester United, yang tidak mendapat panggilan Piala Dunia 2022, mendapat hadiah spesial dari Erik Ten Hag.
Sang manajer berencana membawa para pemain MU ke Spanyol untuk pemusatan latihan, di mana mereka juga akan mengadakan beberapa laga uji coba.
Ronaldo di Manchester United Bisa Saja Bernasib Sama Dengan Anak Buah Erik Ten Hag di Ajax
Masa depan Cristiano Ronaldo di Manchester United (MU) semakin kelam dan rumit. Hal itu tak lepas dari dampak wawancaranya baru – baru ini dengan Piers Morgan, setelah sang pemain membongkar dapur tim. Ronaldo terang – terangan mengupas isi MU. Bahkan, ia mengaku tidak menghormati pelatihnya, Eric ten Haag, karena merasa pelatihnya juga tidak menghormatinya.
Apa yang dikatakan CR7 akan berbuntut panjang. Manajemen MU sudah menyiapkan sanksi untuknya, termasuk mengusir mantan pemain Real Madrid itu dari Old Trafford. Ini bukan pertama kalinya Eric ten Hag bermasalah dengan pemain seperti CR7 di Mohamed. Di Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag membuat kesepakatan dengan Noah Lang, yang kariernya kemudian berakhir dengan tragedi.
Marcel van der Klein, seorang ahli di Belanda, menjelaskan bahwa saat itu Ten Witches dan Ronson Pat mengalami masalah saat bertanding. 2 Pemain berusia 1 tahun diketahui tidak mengikuti instruksi manajer mereka. Insiden itu terjadi pada awal musim 2021. Long diharapkan menjadi winger tajam jebolan Ajax. Namun, sikap malasnya di lapangan membuat Erik Ten Hag sangat marah.
Sebulan kemudian, Erik Ten Hag meminjamkan Lang ke Club Brugge selama satu musim. Begitu masa pinjaman berakhir, Lang langsung dijual ke klub yang sama hanya dengan €6 juta. Menurut van der Klein, apa yang terjadi di Manchester United mirip dengan apa yang dialami Erik Ten Hag di Ajax. Ia pun mengingatkan, sebelum wawancara dimulai, Ronaldo sudah keluar lapangan dan melakukan hal – hal buruk.
Bernasib Sama Dengan Anak Buah Erik Ten Hag di Ajax
Dia memiliki situasi yang sama, tapi tidak sama dengan dia di Ajax. Semuanya tampak jelas. Terutama ketika dia meninggalkan lapangan dan meninggalkan tim. Pencetak gol terbanyak di babak semifinal Liga Champions ditempati oleh Cristiano Ronaldo. Ia mencatatkan 13 gol yang dicetak dalam partai tersebut. Selain itu, CR7 masih menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan 140 gol.
Sayangnya, Manchester United harus tersingkir sebelum waktunya musim ini. Dalam konteks ini, van der Kelean tak heran jika kejadian di Ajax terulang kembali di Manchester United. Dengan kata lain, Ronaldo akan segera ditendang oleh Erik Ten Hag. Di Ajax saat itu, Marc Overmars adalah direktur olahraga. Dia bertanya, ‘Haruskah kita meminjamkannya’. Lalu Eric menjawab, ‘Tidak, jual saja dia’.
Ini semacam sinyal yang dia lihat CR7 setelah wawancara. dia kira Ten Hag tidak bisa melindunginya. Sejauh ini, denda yang baru saja dikeluarkan Manchester United adalah denda sebesar 1 juta pound, yang hanya sebesar gajinya selama dua minggu. Meski begitu, sejumlah laporan mengonfirmasi bahwa United sedang mempertimbangkan opsi melepas CR7. Entah melalui bursa transfer musim dingin Januari 2023, atau langsung memecatnya. (*)
.){kind=link}