Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaRencana Juventus Akan Duetkan Vlahovic dengan Simeone

Rencana Juventus Akan Duetkan Vlahovic dengan Simeone

Rencana Juventus akan duetkan Dusan Vlahovic dengan Simeone sepertinya akan menjadi kenyataan. Kedatangan Dusan Vlahovic memberikan dampak yang cukup positif buat Juventus. Namun, mereka tetap membutuhkan sosok baru untuk menambah ketajaman lini depannya musim depan.

Performa Vlahovic selama enam bulan membela Juventus, sejatinya, tidak mengesankan. Ia hanya mencetak sembilan gol dari 21 penampilan. Sebagai perbandingan, ia mencetak 20 gol dari 24 laga untuk Fiorentina di setengah awal musim 2021/22. Itulah sebabnya Juventus membutuhkan tambahan amunisi di lini depannya.

- Advertisement -
asia9QQ

Beberapa bulan lalu, Juventus mengumumkan kalau kontrak Paulo Dybala takkan diperpanjang. Ini membuat satu slot di sektor depan menjadi lowong. Slot lainnya pun diyakini bakal kosong mengingat Alvaro Morata dan Moise Kean berada di ambang pintu keluar.

Rencana Juventus Akan Duetkan Vlahovic dengan Simeone

Dari beberapa kabar yang beredar, Juventus diketahui ingin menjual Kean dan mengembalikan Morata ke Atletico Madrid. Untuk mendapatkan penyerang baru, Juventus tidak hanya melirik ke luar Italia. Mereka juga memantau situasi pemain pemain yang berkiprah di Serie A. Tidak terkecuali bomber Hellas Verona, Giovanni Simeone.

Pemain kelahiran Buenos Aires, Argentina itu merupakan anak dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Ia cukup mencuri perhatian banyak penikmat sepak bola Italia sebagai penyerang yang punya potensi besar. 2021/22 menjadi musim terbaik Simeone selama berkecimpung di sepak bola Italia.

Tidak hanya menghasilkan 17 gol, ia juga membuat 6 asist setelah diberi kesempatan bermain 37 kali oleh Verona. Performa apik itu tidak hanya mengundang perhatian Juventus saja. Raksasa Inggris, Arsenal, juga dikabarkan tertarik.

Mereka pun butuh penyerang baru usai Alexandre Lacazette dipastikan cabut dari Emirates Stadium pada akhir bulan Juni ini. nama Simeone menarik perhatian pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Ia mempertimbangkan Simeone sebagai tandem Vlahovic atau bahkan penggantinya di situasi tertentu.

Merekrut Simeone seharusnya bukan perkara mudah. Harganya sangat terjangkau jika berkaca kepada laporan, yakni sebesar 15 juta euro saja. Ditambah lagi, gajinya pun takkan membuat necara keuangan Juventus jadi berat sebelah.

Belum diketahui kepada siapa Juventus akan bertransaksi untuk membeli Simeone. Sang penyerang membela Verona dengan status kontrak pinjaman dari Cagliari, ditambah opsi pembelian di akhir musim ini dengan biaya 12 juta euro saja.

Masalah Matthijs De Ligt di Juventus Bukan Hanya Prestasi

Matthijs de Ligt menarik perhatian baru baru ini. Pemain asal Belanda itu mengaku ragu untuk memperpanjang kontrak di Juventus karena perkara prestasi. De Ligt bergabung dengan Juventus pada tahun 2019 lalu, tepat setelah membantu Ajax Amsterdam mencapai babak semifinal Liga Champions.

Kepindahannya membuat Bianconeri harus merogoh kocek hingga 80,5 juta euro. Musim pertamanya tidak berjalan dengan mulus. Namun setelah beradaptasi dengan gaya bermain di Italia, pemain berumur 22 tahun itu mulai menunjukkan potensinya hingga berhasil mendapatkan tempat di tim inti.

Kepergian Giorgio Chiellini ke Amerika Serikat memastikan satu tempat untuknya di starting XI Juventus. Namun, sepertinya De Ligt tidak memiliki rencana untuk berlama-lama di Turin. Kontrak De Ligt saat ini cuma berlaku sampai tahun 2024 mendatang.

Ini adalah momen terbaik buat Juventus untuk memperpanjang kontraknya, agar mereka tidak terjebak lagi dalam situasi pemain pergi dengan status bebas transfer. Baru-baru ini, De Ligt mengkonfirmasi kalau dirinya sedang berbincang dengan klub terkait kontrak baru.

Kendati sudah dijamin bakal main secara reguler, De Ligt mengakui bahwa dirinya masih menimbang opsi selain bertahan di Juventus.

Permasalahan Gaji

Perkataan De Ligt menyasar kepada prestasi Juventus dalam beberapa musim terakhir. Namun sebenarnya, seperti yang diendus Tuttomercatoweb dan SportItalia, De Ligt memiliki alasan lain yang bisa mendorongnya cabut dari Turin.

Alasan itu berkaitan dengan kebijakan gaji terbaru. Setelah Cristiano Ronaldo hengkang, klub fokus mengurangi beban gaji. Itulah kenapa Paulo Dybala dilepas setelah meminta gaji 10 juta euro per musim dalam kontrak barunya. Saat ini De Ligt dibayar delapan juta euro per musim ditambah bonus berkaitan dengan performa.

Hampir sama seperti yang ditawarkan kepada gelandang Manchester United, Paul Pogba. Juventus berniat mengurangi gaji tersebut. Tidak sampai di situ, Juventus juga berniat memangkas hal-hal yang bisa merugikan klub tetapi menguntungkan buat De Ligt.

Salah satunya klausul rilis senilai 120 juta euro. Meski nilainya besar, tapi itu bisa menjadi jalan keluar terbaik buat De Ligt jika ingin meninggalkan Juventus suatu hari nanti.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments