Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsRencana Baru FIFA Terkait Gelaran Piala Dunia Menimbulkan Berbagai Pro-kontra

Rencana Baru FIFA Terkait Gelaran Piala Dunia Menimbulkan Berbagai Pro-kontra

Gelaran piala dunia merupakan sebuah ajang pertandingan sepak bola kelas dunia yang selalu dinantikan.

Pertandingan di mana akan menampilkan para pemain-pemain terbaik dunia,

- Advertisement -
asia9QQ  width=

dengan tim-tim nasional yang luar biasa ini selalu menarik perhatian khalayak umum.

Banyak orang berbondong-bondong menyaksikan pertandingan ini untuk mendukung para pemain andalan mereka,

ataupun negara mereka yang sedang bertanding dengan harapan mendapatkan trofi kemenangan.

Seperti yang diketahui, pertandingan kelas dunia ini hanya diadakan sekali dalam kurun waktu 4 tahun,

dengan durasi pertandingannya yang lama ini membuat ajang ini menjadi ajang yang sangat ditunggu.

Namun, baru-baru ini dikabarkan bahwa FIFA memiliki rencana baru.

Rencana baru tersebut adalah pengadaan pertandingan piala dunia yang dipercepat yaitu menjadi 2 tahun sekali,

hingga menimbulkan berbagai pro dan kontra di kalangan para pemain sepak bola juga para petinggi.

Rencana Baru FIFA Terkait Gelaran Piala Dunia

Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar tentang rencana baru FIFA Terkait dengan ajang pertandingan kelas dunia ini.

Menurut rencananya, FIFA akan menggelar pertandingan piala dunia dalam kurun waktu 2 tahun sekali.

Rencana ini diadakan karena FIFA menargetkan keuntungan yang lebih besar,

selain itu FIFA juga ingin membuat sepak bola menjadi lebih mendunia.

FIFA mengincar lebih banyak keuntungan karena mereka memiliki rencana,

untuk mendistribusikan profit tersebut ke Federasi Sepak Bola di Asia, Afrika, dan juga Amerika Selatan.

Menurut mereka, Federasi-federasi di negara tersebut lebih gantung sangat besar pada dana FIFA daripada Federasi di daerah Eropa.

Selain itu rencana ini juga bertujuan untuk membuat sepak bola menjadi lebih mendunia,

FIFA juga berfikir dengan rencana barunya ini akan lebih meminimalisir konflik antara klub sepak bola dengan negara.

Menurut presiden FIFA yaitu Gianni Infantino, dengan adanya pertandingan kelas dunia ini yang diadakan 2 tahun,

sekali akan membuka kesempatan kepada lebih banyak negara kecil untuk berpartisipasi.

Sayangnya, rencana yang dilakukan oleh FIFA ini mendapatkan banyak penolakan dari berbagai pihak.

Bahkan, para pemain dunia pun ikut melakukan penolakan besar-besaran pada rencana ini.

Para Pemain Piala Dunia Menolak Rencana FIFA

Banyak pihak yang menolak rencana yang dikemukakan oleh FIFA ini.

Penolakan ini bukan hanya berasal dari berbagai pihak,

namun juga berasal dari para pemain sepak bola dunia itu sendiri.

Penolakan ini juga dilakukan secara beramai-ramai oleh para pemain.

Berdasarkan pada survei yang dilakukan oleh FIFPRO beberapa waktu lalu,

didapatkan hasil bahwa banyak pihak yang menolak rencana piala dunia 2 tahun ini.

Sebagai ajang pertandingan kelas dunia, sudah pasti setiap keputusan yang dibuat,

haruslah mendapatkan banyak persetujuan terutama dari berbagai pihak yang terkait.

Namun, dalam survei kepada 1000 pemain dunia ini terdapat hampir dari mayoritas pemain melakukan penolakan.

Ada sekitar 77% pemain dari Eropa dan Asia menolak rencana 2 tahun,

dan tetap mendukung piala dunia yang dilakukan 4 tahun sekali.

Sedangkan untuk daerah Amerika terdapat sekitar 63% pemain yang menolak,

dan pada daerah Afrika hanya terdapat 49% pemain yang menolak.

Penolakan ini merupakan yang paling rendah di antara benua lainnya.

Alasan Penolakan Dari Para Pemain

Penolakan ini tidak dilakukan begitu saja oleh para pemain sepak bola.

Mereka memiliki alasan tersendiri untuk menolak rencana ini.

Menurut mereka acara bergengsi kelas dunia ini merupakan acara yang bisa dibilang sakral.

Sebagai ajang pertandingan bergengsi kelas dunia, piala dunia merupakan acara tahunan yang istimewa.

Keistimewaan ini terletak pada waktu pertandingannya yang dilakukan 4 tahun sekali.

Namun, apabila hal ini diubah banyak pemain menganggap hal ini akan menghilangkan keistimewaan pertandingan ini.

Pertandingan berkelas dunia ini sudah dilakukan sejak lama dengan durasi waktu yang tidak terlalu sering.

Sehingga apabila diubah menjadi 2 tahun sekali selain mengurangi keistimewaan,

hal ini juga akan mengurangi kesakralan dan mengubah sejarah yang sudah lama dilakukan.

Alasan inilah yang membuat banyak pihak melakukan penolakan beramai-ramai tentang rencana FIFA yang baru.

Bukan hanya penolakan yang dilakukan secara beramai-ramai oleh para pemain sepak bola dunia dan juga pihak-pihak terkait.

Rencana FIFA ini juga hampir mendapatkan boikot dari beberapa pihak.

Sedangkan Ferran Soriano selaku petinggi Manchester City mengatakan bahwa sebaiknya FIFA lebih berhati-hati,

dalam mengambil keputusan dan jangan terlalu gegabah,

hal itu juga disetujui oleh Nasser al-Khelaifi yaitu Presiden Paris Saint-Germain sekaligus presiden Asosiasi Klub Eropa.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments