Laga Real Madrid melawan Rangers yang berlangsung pada Minggu, (25/7/2021) menimbulkan amarah. Masalahnya yakni Real Madrid tak diberi injury time yang seharusnya didapatkan.
Wasit harus menghentikan pertandingan yang berlangsung di Stadion Ibrox, Glasgow Skotlandia setelah Madrid tumbang dengan skor 1-2 atas tim Steven Gerrard dan kawan-kawannya.
Sebenarnya ada kesempatan yang bisa membuat Real Madrid lebih unggul pada menit ke-8. Sang pemain yakni Rodrygo Goes melakukan aksi individu dengan melewati dua pemain Rangers dan mengelabui kiper supaya bisa mencetak gol.
Awalnya skor 1-0 untuk Madrid bisa dipertahankan hingga babak pertama berakhir. Babak kedua, menjadi babak mematikan bagi Madrid karena lawannya bisa membalikkan keadaan.
Barisan penyerangan Rangers bisa mencuri bola dari Real Madrid dan memiliki penguasaan bola yang sangat dominan. Fashion Sakala mampu menggulirkan bola sebelum akhirnya melepaskan sepakan yang dihalau oleh kiper Madrid.
Skor 1-1 di babak kedua akhirnya menjadi hiasan di tengah berjalannya pertandingan. Bahkan yang menyedihkan Real Madrid harus bermain hanya dengan 10 orang di menit ke 76.
Nacho Fernandez melanggar Glen Kamara sehingga harus keluar dari lapangan. di menit ke 77, Cedric Itten bisa memastikan kemenangan setelah Rangers berhasil meraih skor 2-1 atas Madrid.
Sepakan Itten tak bisa dijangkau oleh Andriy selaku kiper Madrid usai terdapat sebuah kemelut di gawang. Skor tersebutt akhirnya bertahan hingga akhir laga yang dimenanangkan Rangers.
Saat wasit membunyikan peluit panjang yanda pertandingan berakhir, yang sebelumnya akan diberikan waktu tambahan sebanyak 4 menit. Namun, baru satu menit wasit sudah meniupkan peluit tersebut.
Tentu kemarahan memuncak saat Real Madrid tak diberi injury time yang sesuai dengan ketentuan. Carlo Ancelotti yang menjalani pertandingan pertama setelah jadi pelatih Madrid, lakukan protes.
Ancelotti melakukan protes ofisial keempat usai menyalami Steven Gerrard di akhir laga. Protes tersebut dinilai ketidak setujuan Ancelotti terhadap keputusan wasit memberhentikan pertandingan sebelum injury time selesai.
Ia menuntut penjelasan yang masuk akal kepada ofisial keempat. Tentu kekalahan ini menjadikan nama Ancelotti harus tercoreng di laga pertamanya bersama Real Madrid.
Meskipun pertemuan ini hanya laga pramusim namun menjadi perdana sejak kejuaraan Eropa pada tahun 1963. Ada pertanyaan besar mengenai Real Madrid tak diberi injury time yang sesuai oleh wasit.
Real Madrid Tak Diberi Injury Time Secara Tepat Membuat Ancelotti Geram
Carlo Ancelotti merasa sangat geram dikarenakan keputusan wasit yang hanya memberikan injury time satu menit. Kejadian ini membuat debut pertama sang pelatih di Real Madrid tak berjalan mulus.
Protes tersebut sangat wajar dilakukan oleh sang pelatih mengingat ada harapan yang mungkin terjadi di masa waktu tambahan 4 menit tersebut. tentu waktu tambahan begitu penting bagi tim yang tengah mengejar skor.
Itulah yang menjadi kekecewaan sang pelatih. Bahkan jika dihitung dengan benar, masa waktu tambahan yang diberikan tidak sampai 1 menit. Tentu hanya hitungan detik saja.
Real Madrid tak diberi injury time pastinya dengan alasan yang tepat. Sebagai wasit, juga sangat rentan mengambil keputusan yang memicu keributan antara kedua tim.
Hingga saat ini belum ada kabar lain mengenai masa injury time yang sangat singkat tersebut. banyak yang menilai bahwa hal tersebut memang disengaja sehingga kekalahan diterima oleh Madrid.
Walaupun Real Madrid tak diberi injury time, ada kehebatan yang sudah dibuktikan dengan pencetakan gol di menit pertama laga. Gol ini menjadi tanda bahwa kemampuan tim ini sangatlah kuat.
Itulah mengapa 4 menit di waktu tambahan sangat berarti bagi Real Madrid. Harapan besar di setiap detik pertandingan yang berlangsung tersebut karena ada peluang yang bisa saja tercipta dalam hitungan detik.
Selain itu juga, pertandingan ini sebenarnya menjadi tempat bagi Ancelotti untuk menunjukkan kebolehannya. Dalam pertandingan yang melibatkan dua klub besar ini pastinya sangat berat.
Real Madrid berharap bisa menang di laga ujicoba ini bersama dengan pelatih barunya. Namun ternyata nasib kurang baik untuk mereka kali ini.
Kemenangan sudah ditetapkan menjadi milik Rangers dan tanda tanya mengenai Real Madrid tak diberi injury time sampai saat ini masih menjadi misteri.
