Tadi malam, Rabu (9 Juli 2022) hasil Liga Champions UEFA 2022 – 2023 akan dibahas Okezone. Sebanyak delapan pertandingan baru saja menyelesaikan babak penyisihan grup Liga Champions pertama mereka musim ini. Ada berbagai macam pertandingan menarik malam ini, tapi pertama – tama mari kita bahas hasil pertandingan antara RB Leipzig vs Shakhtar Donetsk.
Laga yang dimainkan di kandang Leipzig, berakhir dengan nasib sial bagi tim tuan rumah. Karena Leipzig dikalahkan 1 – 4 oleh Shakhtar Donetsk. Nyatanya, bermain di depan pendukungnya sendiri tak membuat Leipzig mencuri kemenangan. Kemudian di Portugal, dan Benfica, ia berhasil merekrut Maccabi Haifa, wakil Israel. Dalam laga itu, Benfica tampil gemilang dengan kemenangan meyakinkan 2 – 0.
Selain dua pertandingan yang sudah disebutkan, ada juga pertandingan yang disebut “The Main Event” yaitu Paris Saint – Germain (PSG) vs Juventus. Paris Saint – Germain menang 2 – 1 dalam pertarungan di Parc des Princes. Kylian Mbappe mencetak dua gol kemenangan PSG di babak pertama. Untungnya, Juventus membaik di babak kedua dan ketertinggalan bisa dikurangi berkat gol Weston McEnany.
Setelah itu, raksasa lain juga meraih kemenangan, seperti Real Madrid, Manchester City, Dortmund. Baik Chelsea yang kalah, maupun AC Milan yang hanya bisa bermain imbang, merasakan hasil yang mengecewakan. Hasil Liga Champions 2022 – 2023 tadi malam:
RB Leipzig 1-4 Shakhtar, Benfica 2-0 Maccabi Haifa
- Dinamo Zagreb 1- 0 Chelsea
- Dortmund 3- 0 Kopenhagen
- RB Salzburg 1- 1 AC Milan
- Celtic 0- 3 Real Madrid
- RB Leipzig 1- 4 Shakhtar Donetsk
- Sevilla 0- 4 Manchester City
- Paris Saint- Germain 2 – 1 Juventus
- Benfica 2- 0 Maccabi Haifa
Kesampingkan RB Leipzig, Berikut Fakta Menarik Kevin Diks di Liga Champions
Lanjut ke daftar 5 fakta menarik Kevin Diks untuk diikuti oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Pasalnya, Kevin kini menjadi andalan klub Liga Champions Kopenhagen. Pada saat yang sama, ia juga berpotensi untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia. Tidak hanya keturunan Indonesia, dia juga merupakan rekomendasi langsung dari pelatih Shin Tae – yong, yang dinaturalisasi bersama Mees Hilgers, Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Mantan pelatih asal Korsel itu mempertimbangkan kehadiran Kevin Dix untuk menambah kekuatan lini belakang Timnas Indonesia. Terutama di area bek kanan, meski posisi ini sudah memiliki Asnawi Mangkualam. Performa Kevin Dix tidak diragukan lagi saat ia membantu Kopenhagen memenangkan liga Denmark. Tak hanya itu, di Liga Champions tahun ini, ia juga bermain untuk timnya Kopenhagen.
Oleh karena itu, banyak orang yang penasaran dengan beberapa fakta tentang Kevin Diks. Di bawah ini adalah kumpulan fakta menarik tentang Kevin Diks yang dikumpulkan oleh para bintang olahraga dari berbagai sumber.
Daftar fakta menarik tentang Kevin Dix
Kevin Dix adalah pemain serba bisa. Pasalnya, pesepakbola kelahiran 6 Oktober 1996 di Apeldoorn, Belanda ini bisa bermain di berbagai posisi. Selain mengisi posisi bek kanan, ia juga unggul di bek kiri dan lini tengah bertahan. Dengan begitu, kehadirannya bisa menutupi kelemahan timnas Indonesia akibat minimnya bek berpengalaman internasional.
Memiliki Keturunan Indonesia
Keturunan Indonesia Kevin Diks berasal dari ibunya, Natasja Diks – Bakarbessy. Ibunya adalah warga negara Indonesia dari desa Vaai di distrik Sarahulu Pulau Ambon di Maluku tengah. Untuk garis keturunan yang valid, Kevin Dix bisa langsung pergi ke FIFA untuk mendapatkan persetujuan. Ia sudah memegang paspor Indonesia dan tidak lagi harus menunggu untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia.
Tur Klub
Kevin Diks memulai karirnya bersama klub Belanda Vitesse Arnhem pada musim 2014 – 2016. Ia didatangkan oleh tim Italia Fiorentina. Meski dikontrak di Fiorentina hingga 2021, Kevin Dix hanya bermain setengah musim. Di babak kedua musim 2016/2017, ia kembali ke Waiters Arnhem dengan status pinjaman.
Kemudian pada musim 2017 – 2018, Kevin Dix dipinjamkan dari Fiorentina ke klub Belanda bernama Feyenoord. Kemudian dipinjamkan ke Empoli untuk musim 2019. Setelah meninggalkan Empoli, Kevin Dix dipinjamkan lagi ke klub Denmark Aarhus Gymnastics (AGF) pada 2019 – 2021. Karirnya tidak semulus yang dibayangkan.
Namun karena tidak menyerah pada musim panas 2021, dia dibeli oleh Kopenhagen dan tetap di sana hingga sekarang. Harga pasaran Kevin Diks pada 7 September 2022 saat ini adalah Rp. 69,53 miliar. Dapat dipahami bahwa pemain dengan tinggi 182cm memiliki agen stand. Kevin Dix punya fakta yang sangat menarik bahwa dirinya pernah memperkuat timnas Belanda di kelompok umur. Tepatnya, Belanda adalah U – 19 (2014 – 2015), U – 20 (2015) dan U – 21 (2016). (*)