Bali United FC tidak akan sendiri dalam laga pekan ke – 10 Liga Indonesia 1 2022 – 2023 di Stadion Manahan, Kamis (15/9/22). Ratusan Suporter dipastikan siap diluncurkan. Bali United FC kembali mendapat masalah setelah kalah 2 – 1 dari Arema di Gian Yar pada 13 Agustus. Mereka mencatat hasil sempurna berikutnya.
Sebanyak 15 poin sukses telah dikunci dalam lima pertandingan terakhir. Hebatnya lagi, sembilan poin di antaranya diraih tim tamu saat menuju Barito Putera, Persib Bandung, dan markas Persebaya Surabaya. Amukan Bali United FC membuat pendukung setianya bersemangat mengikuti orang – orang seperti Fadil Sausu dalam tindakan.
Setelah 600 orang melakukan perjalanan ke Surabaya pada Jumat (22/2/22), kemungkinan akan lebih banyak lagi yang menuju ke Solo. Hal itu diungkapkan media officer Bali United FC Alexander Maha Putra Oemanas. Antusiasme di kalangan fans tinggi usai kemenangan enam gol atas Deva United, Sabtu (22/9) tanpa respon.
Totalnya belum ada, tapi mungkin melebihi jumlah di Surabaya kemarin. Saat pergi ke Surabaya, para penggemar bepergian dengan bus dan mobil pribadi. Hal yang sama akan terjadi lagi saat mengunjungi Stadion Solo Manahan. Di grup Facebook Semeton Dewata Bali United FC, koordinator supporter telah membuka pendaftaran untuk Solo.
Harga rata – rata di atas Rp450.000,00 Harga tersebut sudah termasuk transportasi bus pulang pergi, tiket, dan konsumsi. Sementara itu, yang tidak termasuk tiket penonton dihargai di bawah Rp. 450.000. Menurut Alex, Kota Solo memiliki daya tarik karena baru pertama kali memiliki tim di Liga 1. Kemarin ada sekitar 600 pendukung di Surabaya, mungkin Solo lebih karena Solo menjadi destinasi baru
Kuota Dukungan Tamu
Persis Solo selalu terbuka untuk para penggemar tamu yang ingin datang ke kota Solo. Lebih dari 2.000 suporter PSIS Semarang mengikuti Derby Jawa Tengah pada Sabtu (22/3/09). Panzer Biru ditempatkan di stand barat di sisi utara, sedangkan Snex ditempatkan di stand barat di sisi selatan. Kuota pengunjung untuk pengunjung juga ditentukan dalam aturan Liga 1. Sponsor harus menyediakan kuota minimal 5% dari total tiket yang terjual. Suporter tim tamu selalu ditempatkan di tribun barat di Sayap utara.
Mulai Membagikan Tiket
Persis Solo sendiri mulai dijual mulai Minggu (22/11/22). Tiket dijual secara online di Aplikasi Persis mulai pukul 12.00 WIB. Sedangkan untuk sistem penjualan offline, Persis Solo mulai berjualan pada Senin (22/9/2012) di beberapa lokasi yang ditetapkan sebagai ticket box. Tiket pertandingan Persis Solo vs Bali United FC dijual mulai dari Rp65.000,00 tribun di utara, timur dan selatan, dan Sayap utara berdiri untuk penggemar tim tandang.
Sedangkan stand lainnya dijual dengan harga Rp100.000,00 Stand VIP Sayap Selatan, Rp150.000,00 untuk VVIP Utara dan Selatan dan Rp250.000,00 untuk tribun VVIP pusat. Semua pihak yang menginginkan tiket Persis Solo harus sudah memiliki sertifikat vaksin booster di aplikasi Cares Protect.
Kedalaman Skuad Membuat Bali United FC Tak Terbendung, Siap Juara Liga 1 Lagi bersama Ratusan Suporter?
Bali United FC sedang dalam performa terbaiknya sejauh ini di Liga 1 pada 2022 – 2023. Meski sudah dua kali kalah, penampilan impresif Bali United FC datang setelah pekan keempat mereka kalah dari Arema. Buktinya, Bali United FC sudah lima kali menjuarai Liga 1 secara beruntun pada 2022 – 2023. Keberhasilan undian terbesar Bali United FC tidak mengejutkan.
Pasalnya, Bali United FC memiliki skuat yang mumpuni di setiap posisi. Padahal, kedalaman skuat Bali United FC mampu menjaga kualitas permainan. Di laga terakhir saja, Bali United FC berhasil membantai Deva United dengan telak 6 – 0 di Pekan 9 musim 2022 – 2023. Dalam laga itu, Bali United FC kehilangan pemain penting seperti Irfan Jaya dan Rahmat yang cedera.
Dua pemain muda didatangkan di babak kedua untuk menggantikan dua pemain senior lainnya. Kedua pemain tersebut adalah Komang Tri Arta (21 tahun) dan I Gede Agus Mahendra (20 tahun). Bagi Komang Tri, pertandingan tersebut merupakan yang pertama di musim ini. Lain halnya dengan I Gede Agus yang sudah dua kali bermain.
Namun, kedua pemain itu berada di bangku cadangan untuk lima pertandingan lainnya. Pelatih Bali United FC Stefano Cugula menjelaskan bahwa saat ini tim tidak memisahkan pemain muda dengan pemain senior. Selama para pemain siap, mereka memiliki kesempatan untuk bermain. Semua orang di tim memiliki kualitas. Dia tidak melihat pemain muda dan senior. Dia melihat semua pemain harus profesional. Kemudian Dia melihat mereka memiliki kualitas dan bekerja keras dalam latihan. (*)