Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolRasisme di La Liga: Tudingan Rasisme terhadap Vinicius Jr dan Apa yang...

Rasisme di La Liga: Tudingan Rasisme terhadap Vinicius Jr dan Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Sepakbola Spanyol sedang menghadapi masalah besar dengan rasisme, khususnya pada La Liga.

Vinicius Jr sendirian sudah menjadi sasaran tuduhan rasisme lima kali musim ini.

- Advertisement -
asia9QQ

Menurut jurnalis sepakbola Spanyol Guillem Balague, “tidak ada satu orang di Spanyol yang dihukum atau dikenai sanksi atas kejadian rasis terkait dengan sepakbola”.

Apakah kita sudah mencapai “titik balik” sekarang?

Sayap Brasil Real Madrid, Vinicius Jr, telah berulang kali meminta pihak berwenang untuk menindak tegas.

Dengan fans Mallorca setidaknya menjadi kelompok ketiga dari pendukung musim ini yang melakukan pelecehan rasial terhadap pemain berusia 22 tahun.

Pada September, dia dibandingkan dengan monyet di televisi Spanyol.

Bulan lalu, sebuah patung ditempelkan di jembatan jalan raya dekat lapangan latihan Real.

La Liga mengatakan bahwa mereka sering mengirimkan kasus rasisme ke jaksa umum setempat – tetapi tidak bisa melakukan tindakan sendiri.

Mengapa tidak ada yang dikenai hukuman?

Berbeda dengan otoritas sepakbola lain, La Liga mengatakan bahwa mereka tidak bisa memberikan hukuman atas rasisme dari fans sendiri.

Di Inggris, Premier League bisa memban siapa saja yang terbukti bersikap diskriminatif atau menghina.

Uefa dan FIFA sama-sama memberikan sanksi kepada tim untuk pelecehan rasial dari pendukung mereka – meskipun banyak orang berpendapat bahwa sanksi mereka tidak cukup keras.

Tim Spanyol seperti Atletico Madrid – dengan bagian stadion mereka ditutup – dan Sevilla – dengan denda 5.000 euro.

Keduanya dikenai sanksi oleh Uefa setelah pertandingan Liga Champions melawan Manchester City tahun lalu.

Tetapi semua yang bisa dilakukan La Liga adalah mengirimkan laporan ke berbagai badan hukum – dan tidak ada yang pernah berakhir dengan prosedur.

Tindakan harus diambil untuk mengatasi masalah rasisme dalam sepakbola Spanyol. La Liga atau Federasi Sepakbola Spanyol harus memiliki mekanisme agar suporter yang berkelakuan buruk dan diterima oleh wasit bisa dikenai hukuman, seperti memperkuat hukuman, menghentikan pertandingan, menjatuhkan denda pada klub, dan sebagainya.

Bagaiman La Liga Menyikapinya?

Tapi sekarang, tidak ada cara bagi La Liga untuk memberikan hukuman,” ujar Balague.

Meskipun begitu, La Liga mengatakan bahwa mereka terus bekerja dengan otoritas untuk mengatasi masalah rasisme dalam sepakbola.

Mereka juga mengatakan bahwa mereka sedang berkoordinasi dengan klub-klub dan pemerintah untuk membuat acara sepakbola lebih aman dan tidak diskriminatif.

Namun, meskipun upaya La Liga, masalah rasisme masih saja ada dan sangat memprihatinkan.

Pihak sepakbola harus bekerja bersama dan membuat mekanisme yang jelas untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa pelecehan rasial tidak terulang kembali.

Ini sangat penting untuk menjaga martabat sepakbola dan memastikan bahwa semua pemain merasa aman dan sejahtera saat berada di lapangan.

Sepertinya masalah rasisme dalam sepakbola Spanyol masih sangat jauh dari selesai.

Meskipun La Liga mengklaim bahwa mereka terus bekerja dengan otoritas untuk mengatasi masalah ini, namun hingga saat ini belum ada solusi yang efektif.

Beberapa aturan seperti yang diterapkan oleh Premier League Inggris dan sanksi oleh Uefa dan FIFA, tampaknya belum diterapkan oleh La Liga.

Pemain muda seperti Vinicius Jr sudah menjadi korban pelecehan rasial berkali-kali musim ini dan ia meminta pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas.

Sayangnya, La Liga hanya bisa mengirimkan laporan ke berbagai badan hukum, namun tidak ada yang pernah menghasilkan prosedur hukuman.

Sebagai solusi, La Liga harus bekerja sama dengan klub-klub dan pemerintah untuk membuat mekanisme yang jelas dan efektif untuk mengatasi masalah rasisme dalam sepakbola.

Ini sangat penting untuk memastikan martabat sepakbola dan membuat semua pemain merasa aman dan sejahtera saat bermain.

Hanya dengan kerja sama yang baik dan tindakan yang tegas, masalah rasisme dalam sepakbola Spanyol dapat teratasi.

Kesimpulan

Sudah berulang kali mengalami diskriminasi rasial dan meminta tindakan tegas.

Namun, La Liga mengatakan bahwa mereka tidak bisa memberikan hukuman atas rasisme yang dilakukan oleh fans.

La Liga hanya bisa mengirimkan laporan ke berbagai badan hukum, namun belum ada yang berakhir dengan prosedur hukum.

Berbeda dengan Premier League Inggris yang bisa memban siapa saja yang terbukti bersikap diskriminatif atau menghina.

sanksi yang diberikan Uefa dan FIFA kepada tim untuk pelecehan rasial dari pendukung mereka.

Walaupun La Liga mengatakan bahwa mereka terus bekerja dengan otoritas untuk mengatasi masalah ini, masalah ini masih ada dan memprihatinkan.

Ini sangat penting untuk menjaga martabat sepakbola dan memastikan bahwa semua pemain merasa aman dan sejahtera saat berada di lapangan.

Oleh karena itu, masih diperlukan upaya yang lebih efektif dari seluruh pihak untuk mengatasi masalah rasisme dalam sepakbola Spanyol.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments