Dalam sebuah pertunjukan epik di Old Trafford pada Rabu, 27 Desember 2023, para pemain Manchester United berhasil mendapat rapor baik usai menang 3-2 atas Aston Villa. Pertandingan ini bukan hanya menghibur para penonton yang memadati stadion, tetapi juga memuat ketegangan dan emosi yang tak terduga.
Kedua tim memiliki alasan kuat untuk meraih kemenangan. Bagi Manchester United, ini adalah kesempatan emas untuk memutus tren negatif yang melanda mereka dalam beberapa pekan terakhir. Di sisi lain, Aston Villa memiliki ambisi besar untuk menggeser Liverpool dari puncak klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 dengan meraih kemenangan.
Laga berlangsung dengan intensitas tinggi, dan Villa berhasil mencetak dua gol lebih dulu melalui John McGinn pada menit ke-21 dan Leander Dendoncker pada menit ke-26. Keunggulan ini memberikan tekanan ekstra bagi Manchester United yang tengah berjuang keras untuk meraih tiga poin.
Namun, kekuatan sejati Setan Merah muncul di babak kedua. Alejandro Garnacho menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol spektakuler pada menit ke-59 dan ke-71, mengubah keadaan menjadi imbang. Rasmus Hojlund kemudian mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-82, membawa Manchester United berbalik unggul.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar angka bagi Manchester United. Momentum dramatis ini membawa kelegaan dan kebangkitan semangat di tengah-tengah tren sulit tim.
Simak ulasan berikut untuk mengetahui rapor pemain Manchester United usai meraih hasil luar biasa atas Aston Villa.
Kiper dan Belakang
1. Andre Onana – 4: Terus Berjuang dalam Krisis Kiper
Andre Onana, yang sejauh ini belum menunjukkan performa gemilang, kembali mengecewakan di laga ini. Kiper asal Kamerun itu tampak kesulitan dalam mengomando pertahanan Manchester United, terutama pada kedua kebobolan yang terjadi.
2. Aaron Wan-Bissaka – 6: Ketertiban di Belakang
Wan-Bissaka tampil disiplin di pos bek kanan, meskipun minim terlibat dalam serangan. Intersep-intersep pentingnya berhasil menghentikan ancaman lawan, sementara pilihan posisi yang bijaksana menunjukkan ketangguhannya.
3. Jonny Evans – 7,5: Kebesaran di Lini Belakang
Jonny Evans memberikan penampilan yang luar biasa, terutama saat skor masih 0-0. Intersep dan blok yang brilian, serta clearance krusialnya ketika skor sudah 2-2, menandakan keberadaannya yang tak tergantikan di lini belakang.
4. Raphael Varane – 6: Tantangan Berat di Kotak Penalti
Varane menghadapi kesulitan dalam mengatasi dua gol Villa yang berasal dari situasi bola mati. Pemilihan posisi yang kurang tepat di kotak penalti menjadi sorotan, membiarkan Villa mencetak gol dengan leluasa.
5. Diogo Dalot – 6: Bek Kiri yang Kurang Terasa
Diogo Dalot, meskipun tampil tidak buruk, tidak mampu menonjol dalam laga ini. Peran bek kanan yang turun di pos bek kiri seringkali kurang efektif, meskipun terlibat dalam beberapa aksi menyerang.
Tengah
1. Christian Eriksen – 7: Otak di Lini Tengah
Christian Eriksen menjadi pemain kunci dalam mengontrol permainan dari lini tengah. Terlibat dalam kreasi serangan, Eriksen memberikan kontribusi yang tak bisa dianggap remeh, walaupun masih ada ruang untuk perbaikan.
2. Bruno Fernandes – 6: Bangkit di Babak Kedua
Performa Bruno Fernandes kurang mencolok di babak pertama, namun ia bangkit di babak kedua. Menjadi bagian penting dari comeback MU, Fernandes menunjukkan dampak positifnya saat timnya membutuhkannya.
3. Kobbie Mainoo – 6: Dari Operan yang Ceroboh hingga Kepercayaan Diri
Meski beberapa operannya terlihat ceroboh, Kobbie Mainoo mempertahankan kepercayaan diri dan terus berduet dengan Eriksen dan Fernandes di lini tengah.
Depan
1. Marcus Rashford – 6: Kontribusi dan Assist yang Berarti
Marcus Rashford, kembali sebagai starter, menunjukkan aksi impresif di sisi kiri serangan. Meskipun gagal mencetak gol, kontribusinya terlihat dari assist yang diberikannya untuk gol Alejandro Garnacho.
2. Rasmus Hojlund – 6: Keberanian dan Kegigihan
Rasmus Hojlund menampilkan sikap persisten yang luar biasa, meski pertandingan kali ini tidak menjadi yang terbaik baginya. Cekcok dengan rekan satu timnya menunjukkan kegigihannya untuk terus mencoba.
3. Alejandro Garnacho – 9: Penyerang Tajam dan Kritis
Pencetak dua gol krusial, Alejandro Garnacho, menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini. Performa tajamnya membuatnya menciptakan perbedaan, menyamakan kedudukan untuk MU. Satu golnya yang dianulir oleh offside tidak mengurangi kehebatannya. Garnacho menjadi penyerang yang benar-benar tajam dan kritis untuk Setan Merah.
