Inter Milan berhasil meraih kemenangan penting atas Udinese pada pekan ke-6 Serie A 2024/2025, yang berlangsung di Bluenergy Stadium pada Sabtu, 28 September 2024. Tim asuhan Simone Inzaghi ini menang dengan skor tipis 3-2, berkat penampilan cemerlang dari sejumlah pemain, termasuk kapten mereka, Lautaro Martínez, yang akhirnya membuka keran golnya musim ini.
Dalam laga ini, tiga gol Inter dicetak oleh Davide Frattesi yang membuka skor di menit pertama, diikuti oleh Lautaro Martínez yang mencetak dua gol berturut-turut pada menit 45+3 dan 47. Sementara itu, Udinese mencetak dua gol balasan melalui Christian Kabasele di menit 35 dan Lorenzo Lucca di menit 83. Berikut adalah analisis mendalam mengenai performa para pemain Inter dalam pertandingan yang penuh emosi ini.
Penampilan Lini Belakang Inter Milan
Yann Sommer – 6.0
Kiper Inter, Yann Sommer, menghadapi ujian berat saat menghadapi Udinese. Meskipun kebobolan dua gol, dia tidak bisa disalahkan sepenuhnya karena kedua gol tersebut berasal dari situasi yang sulit. Sommer melakukan beberapa penyelamatan penting yang menjaga timnya tetap unggul di babak pertama.
Alessandro Bastoni – 6.5
Alessandro Bastoni menunjukkan performa yang tidak konsisten. Meskipun melakukan beberapa kesalahan yang tidak seharusnya terjadi, dia tetap berhasil memperbaiki kesalahan tersebut dan tidak kebobolan lebih banyak gol. Bastoni harus meningkatkan fokusnya di pertandingan mendatang untuk menghindari kesalahan serupa.
Francesco Acerbi – 7.0
Di usianya yang telah menginjak 36 tahun, Francesco Acerbi tetap menjadi tembok kokoh di lini belakang Inter. Penampilannya yang solid menjadi jaminan bagi lini pertahanan, dan dia menunjukkan kepemimpinan yang baik dalam mengorganisir pertahanan.
Yann Bisseck – 7.0
Pemain muda Yann Bisseck tampil menonjol dengan aksi impresif, terutama saat berhadapan satu lawan satu dengan pemain Udinese, Keinan Davis. Dia menunjukkan kemampuan defensif yang mengesankan dan memberikan kepercayaan diri di lini belakang.
Performasi Lini Tengah Inter Milan
Matteo Darmian – 7.0
Setelah mencatatkan assist untuk gol pertama, Matteo Darmian hampir menggandakan keunggulan tim, namun usaha tembakannya masih meleset. Dia tampil aktif di lini tengah, membantu serangan dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi pemain depan.
Davide Frattesi – 7.5
Frattesi kembali menunjukkan naluri golnya yang tajam dengan mencetak gol pembuka di menit pertama. Dia seharusnya bisa mencetak gol tambahan di pertengahan babak pertama, tetapi tembakannya tidak tepat sasaran. Kehadirannya di lini tengah memberikan dinamika yang diperlukan Inter untuk mengontrol permainan.
Hakan Çalhanoğlu – 6.5
Meskipun sempat kelelahan, Hakan Çalhanoğlu tetap menjadi pengatur permainan yang baik. Dia memberikan umpan-umpan yang presisi dan etos kerja yang tinggi, meskipun dia harus memperbaiki ketahanannya di akhir pertandingan untuk menghindari kebobolan.
Henrikh Mkhitaryan – 6.5
Mkhitaryan menunjukkan kerja keras yang luar biasa di lini tengah, berkontribusi dengan permainan yang agresif dan penguasaan bola yang baik. Keberadaannya sangat penting, terutama di tengah absennya Nicolo Barella, yang memberikan dampak positif bagi tim.
Federico Dimarco – 7.0
Dimarco kembali berperan penting dengan menciptakan assist untuk gol Lautaro. Selain itu, ia aktif dalam melakukan penetrasi dan mengirimkan umpan silang yang berbahaya, menciptakan banyak peluang untuk tim.
Performa Lini Depan Inter Milan
Marcus Thuram – 6.5
Meskipun tidak mencetak gol, Marcus Thuram memberikan kontribusi signifikan dengan assist untuk gol Lautaro. Dia juga aktif dalam membantu buildup serangan, menjadi pemain kunci dalam menciptakan peluang bagi tim.
Lautaro Martínez – 7.5
Setelah menunggu cukup lama, Lautaro akhirnya mencetak gol pertamanya musim ini. Dua golnya di laga ini tidak hanya mengakhiri paceklik golnya tetapi juga memberikan kepercayaan diri lebih bagi kapten tim. Setelah membuka keran golnya, Lautaro menunjukkan kualitasnya sebagai striker tajam yang dapat diandalkan.
Kesimpulan
Kemenangan 3-2 Inter Milan atas Udinese menjadi momen kebangkitan bagi tim, terutama bagi Lautaro Martínez yang mencetak gol pertamanya musim ini. Performa solid para pemain, baik di lini belakang maupun depan, menunjukkan bahwa Inter siap bersaing di puncak klasemen Serie A.
Kombinasi antara pengalaman dan talenta muda menjadi kekuatan utama mereka dalam menghadapi tantangan ke depan. Dengan semangat yang ditunjukkan dalam pertandingan ini, Inter berkomitmen untuk terus meraih hasil maksimal dalam laga-laga mendatang, meningkatkan peluang mereka untuk meraih gelar juara dan menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu kontender serius musim ini.
