Arema FC tengah mengukir sejarah baru dalam perburuan pelatih untuk musim 2024/2025. Dalam sorotan terkini, nama Alexandre Gama, pelatih berkebangsaan Brasil, mengemuka sebagai sosok yang berpotensi mengisi posisi pelatih utama klub yang membanggakan dengan logo singa mengepal ini.
Kehadiran Gama menjadi angin segar bagi Arema FC yang konsisten mempertahankan tradisi menggunakan pelatih asing. Sejarah panjang klub ini telah mencatat beberapa nama besar dari mancanegara yang pernah memegang tampuk kepelatihan, menciptakan rentetan cerita yang beragam dalam perjalanan klub.
Namun, bagaimana performa lima pelatih asing terakhir yang melatih Arema FC? Sorotan tidak hanya pada kesuksesan, tetapi juga kegagalan yang mungkin telah mereka alami. Mari kita telaah lebih dalam.
Fernando Valente
Fernando Valente bergabung dengan Arema FC di musim BRI Liga 1 2023/2024 sebagai pengganti yang dinantikan setelah Joko Susilo. Pelatih berpengalaman asal Portugal ini datang dengan harapan besar dari manajemen klub, dengan misi untuk mengangkat performa tim.
Di bawah kepemimpinannya, Arema FC menemukan sorot kemenangan pertama mereka di musim ini. Namun, setelah 15 laga yang penuh tantangan, Valente harus mengakhiri masa kepemimpinannya karena hasil yang kurang memuaskan.
Selama masa kepelatihannya, Valente berhasil membawa Arema FC meraih lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan tujuh kekalahan, mencatatkan perjalanan yang penuh dengan perjuangan untuk mencapai target yang diharapkan.
Javier Roca
Javier Roca dipilih untuk menggantikan Eduardo Almeida di tengah musim 2022/2023 dengan harapan membawa dimensi baru dalam permainan Arema FC. Sebelumnya sukses dengan Persik Kediri, Roca dikenal karena gaya permainannya yang agresif dan atraktif.
Meskipun berhasil meraih beberapa kemenangan awal yang menggembirakan, Roca dan timnya harus menghadapi lima kekalahan berturut-turut yang akhirnya mengakhiri masa kepemimpinannya. Dalam kurun waktu singkat, Roca memimpin Arema FC dalam 12 pertandingan dengan catatan lima kemenangan dan tujuh kekalahan.
Eduardo Almeida
Eduardo Almeida menawarkan konsistensi dan prestasi selama kepemimpinannya di Arema FC. Mengawali debutnya pada musim 2021/2022, Almeida berhasil membawa tim ini ke papan atas kompetisi dengan catatan 17 kemenangan, sepuluh hasil imbang, dan hanya lima kekalahan.
Prestasinya mencapai puncak dengan gelar juara Piala Presiden, tetapi tantangan muncul di kompetisi utama. Setelah beberapa hasil yang kurang memuaskan, Almeida akhirnya dilepas dari jabatannya dan digantikan oleh Javier Roca.
Pada musim terakhirnya bersama Arema FC, Almeida mencatatkan tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan, menunjukkan bahwa meskipun memiliki prestasi yang gemilang, perjalanan pelatih Portugal ini tidak selalu mulus.
Carlos Oliveira
Carlos Oliveira tiba di Arema FC dengan reputasi yang mengesankan, direkomendasikan oleh legenda sepak bola dunia Pele serta pelatih terkenal Brasil, Carlos Alberto Parreira. Antusiasme dari manajemen dan suporter klub sangat tinggi, mengharapkan bahwa Oliveira akan membawa perubahan positif dalam performa tim.
Namun, takdir berkata lain. Pandemi Covid-19 yang masih melanda menghalangi Oliveira untuk membuktikan keahliannya dalam pertandingan resmi. Arema FC hanya memiliki kesempatan “berlatih bersama” dengan Madura United sebagai simulasi kompetisi tertinggi yang dapat diikuti.
Meskipun demikian, Oliveira tetap berusaha menyesuaikan dan mengelola timnya sebaik mungkin dalam situasi yang sulit ini. Meskipun tidak ada catatan resmi dari pertandingan kompetitif, ia tetap bekerja keras untuk mempersiapkan Arema FC.
Mario Gomez
Mario Gomez adalah pelatih sebelum Oliveira yang juga harus menghadapi tantangan yang sama akibat pandemi Covid-19. Sebelum kompetisi dihentikan, Gomez hanya memiliki kesempatan untuk memimpin Arema FC dalam tiga pertandingan resmi.
Pada periode singkat tersebut, Gomez berhasil membawa tim meraih satu kemenangan, namun juga menelan dua kekalahan. Keterbatasan waktu ini membuatnya tidak dapat menunjukkan secara penuh potensi dan strategi yang dimiliki.
Ketidakpastian terkait masa depan dan ketidaksepakatan dalam proses renegosiasi kontrak akhirnya memaksa Gomez untuk meninggalkan Arema FC.
Penutup
Arema FC terus mengukir sejarah baru dalam perburuan pelatih untuk musim 2024/2025 dengan potensi kedatangan Alexandre Gama, pelatih berkebangsaan Brasil. Klub yang dikenal dengan logo singa mengepal ini telah konsisten menggunakan pelatih asing, menciptakan berbagai cerita menarik dalam perjalanan mereka.
Dari Fernando Valente yang menghadapi tantangan besar untuk membangkitkan tim, hingga Javier Roca yang membawa gaya permainan agresif namun menghadapi kekalahan yang mengecewakan, perjalanan pelatih asing di Arema FC tidak pernah kurang dramatis. Eduardo Almeida, dengan prestasi cemerlang seperti gelar juara Piala Presiden, juga menghadapi puncak dan lembah dalam kepemimpinannya.