Belakangan ini, Ralf Rangnick cukup aktif membicarakan masalah Manchester United di balik layar.
Perilaku pria asal Jerman tersebut membuat legenda klub, Rio Ferdinand merasa gerah.
Jarang ada pelatih yang mengumbar rahasia dapur sebuah klub secara blak-blakan dengan alasan beragam.
Seperti menjaga keharmonisan tim atau mempertahankan citra klub sehingga tidak terlihat berantakan di hadapan publik.
Jadi, apa yang dilakukan Rangnick dalam konferensi pers baik sebelum atau setelah Manchester United bertanding
membuat publik terkejut. Walaupun ini memanjakan fans, karena mereka bisa tahu apa yang terjadi di balik layar
klub saat ini. Mereka perlu tahu karena Manchester United tengah buruk saat ini. Cristiano Ronaldo dkk hampir
dipastikan absen dari ajang Liga Champions musim depan dan sedang berada di peringkat enam dalam klasemen
Premier League. Rangnick mengumbar banyak kebobrokan Manchester United di balik layar kepada awak media.
Beberapa fans mungkin akan senang mengetahui hal ini, tapi tidak demikian dengan Rio Ferdinand yang kini
bekerja sebagai pandit. Menurut Ferdinand, apa yang dilakukan Ralf Rangnick tidak etis. Apalagi saat ini ia masih
menyandang status sebagai pelatih kepala Manchester United. Ferdinand tidak sepakat dengan cara dia
mengudarakan pakaian kotor di publik sementara dia masih duduk di kursi panas itu, saat dia masih berada di sana.
Ferdinand mengungkapkan kadang menyenangkan buat fans, ingin mendapatkan sedikit wawasan soal itu, tapi ada
informasi yang dia biarkan keluar harusnya tidak. Jika masih menjabat, kawan, santai, hormati orang-orang di
sekitar.
Ralf Rangnick menghindar dari Tanggung Jawab
Kritik Ralf Rangnick seolah menggambarkan bahwa keterpurukan Manchester United musim ini bukan salahnya.
Ferdinand pun menegaskan kalau pria berumur 63 tahun itu harus ikut memikul tanggung jawab.
Rio Ferdinand sudah mengatakan ini beberapa pekan yang lalu, dia berbicara banyak hal hingga hampir
menjauhkan diri dari tanggung jawab. Namun dia harus menerima sedikit tanggung jawab bahwa tim telah
memburuk sejak dia di sini. Untuk semua pekerjaan hebat yang dia lakukan di klub sebelumnya, banyak berkaitan
dengan perekrutan pemain. Dia direkrut untuk jadi pelatih dan mengasuh tim ini dan mengarahkan mereka ke
Liga Champions. Dia gagal soal itu, dan itu tidak bisa dibantah. Akan tetapi, dia mengalihkan kesalahan ke semua
tempat dan itulah bagian yang menurut Ferdinand kurang menyenangkan.
David Beckham Minta Manchester United Berbenah
Sebuah pesan diberikan David Beckham kepada Manchester United. Ia berharap mantan klubnya itu lekas berbenah
agar bisa jadi pesaing juara yang serius. Musim ini bisa dikatakan musim yang berat bagi Manchester United.
Performa Setan Merah sangat buruk sehingga mereka sudah dipastikan gagal ke UCL musim depan.
Di akhir pekan kemarin, United kembali menelan hasil yang memalukan. Mereka dikalahkan Brighton dengan skor
telak 4-0. Beckham mengaku prihatin melihat kondisi mantan klubnya saat ini. Beckham rasa ada banyak
perubahan yang harus dilakukan untuk tim ini.. Beckham menilai kegagalan Manchester United bermain di UCL
pada musim depan cukup memprihatinkan. Ia yakin para fans Manchester United jengah dengan kondisi ini dan
berharap Setan Merah bisa bangkit di musim depan. Ini akhir musim yang berat bagi klub ini.
Beckham yakin para fans akan bersyukur ketika musim ini resmi berakhir karena ini musim yang berat.
Pada kesempatan ini, Beckham juga memberikan apresiasi kepada para fans Manchester United.
Ia menilai para fans Manchester United layak diberi apresiasi karena mereka tetap setiap pada klub yang sedang
terpuruk ini. Para fans United masih percaya kepada tim ini. Para fans terus mendukung tim ini, meski situasinya
sedang tidak mudah, Beckham rasa tidak banyak tim yang bernasib seperti kami namun masih didukung oleh para
fans mereka. Manchester United akan melakoni laga terakhir mereka di musim 2021/22 pada pekan depan.
Setan Merah akan menyambangi Selhurst Park untuk berhadapan dengan Crystal Palace.
Sang legenda sangat berharap Manchester United dapat mengulang era kesuksesannya di musim depan seperti pada
era Beckham dahulu.