Kesempatan Terakhir Ronald Koeman Hanya Saat Melawan Atletico Madrid? – Barcelona yang musim ini mengalami banyak kejadian buruk harus menjalani laga lanjutan Liga Spanyol akhir pekan ini melawan Atletico Madrid. Duel ini dikatakan sebagai kesempatan terakhir Ronald Koeman.
Duel yang berlangsung pada Sabtu (2/10/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB akan menjadi pertandingan yang menegangkan bagi sang pelatih.
Terlebih menghadapi lawan seperti Atletico Madrid bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan, Koeman harus bekerja keras memaksimalkan amunisi di klubnya untuk menang.
Rentetan hasil buruk yang dialami Barcelona di Liga Champions membuat klub ini harus berada di posisi ujung tanduk. Di Liga Spanyol, Barcelona juga mengalami nasib yang tak jauh beda.
Joan Laporta selaku Presiden Barcelona yang memiliki kerenggangan hubungan dengan Koeman diklaim sudah menentukan bagaimana masa depan terbaik bagi Koeman.
Terlebih saat ini Koeman sedang mendapat skors untuk memimpin dua laga karena pelanggaran protes kepada wasit di lapangan.
Akhirnya laga melawan Atletico Madrid nanti Koeman akan absen dan hanya bisa memandu tim hanya dari luar lapangan.
Kartu merah yang didapatkan saat Barcelona melawan Cadiz membuat reputasi Koeman semakin buruk di Barcelona.
Tugasnya saat ini sudah diambil alih oleh asistennya yaitu Alfred Schreuder. Ternyata asisten Koeman justru lebih dipandang positif dibandingkan dengan bosnya.
Pria gundul yang berasal dari Belanda itu lebih diapresiasi karena sikap optimisnya yang bertolak belakang dengan sikap Koeman selama ini.
Koeman terlalu pesimis dengan kekuatan skuadnya sejak ditinggalkan Lionel Messi, dan inilah yang akhirnya membuat Barcelona terpuruk dengan sendirinya.
Kesempatan terakhir Ronald Koeman untuk laga melawan Atletico Madrid ini harus dimanfaatkan dengan maksimal.
Selain itu juga saat sedang menjalani sesi interview ada baiknya Koeman tak melulu membahas mengenai komposisi timnya sekarang ini.
Meski pada kenyataannya Barcelona harus kesulitan untuk bersaing dengan klub top lainnya, namun jika ucapan tersebut keluar dari mulut sang pelatih maka akan membuat mental anak asuhnya down.
Alasan Koeman mengatakan hal itu ialah, meski ia sudah mencoba untuk bersikap realistis namun tetap saja melihat segala keterbatasan yang dihadapi Barcelona awal musim ini nampak nyata.
Berbeda dengan Alfred yang melihatnya lebih ke sisi positif, dan terbukti akhirnya Barca bisa menang atas Levante dengan skor 3-0.
Hal ini membuat Koeman sendiri makin terpojok dan wajar jika akhirnya kesempatan terakhir Ronald Koeman yang diberikan saat ini harus dimaksimalkan.
“Kakmi memainkan sepak bola yang bagus. Para pemain benar-benar menerapkannya sendiri,” ucap Schreuder.
“Saya pikir jika semua orang bugar, kami akan memiliki skuad fantastis dengan opsi yang bagus.” Tambahnya lagi.
Kesempatan Terakhir Ronald Koeman, Peluang Untuk Schreuder
Kehadiran Schreuder ini memberikan hasil yang positif dengan rekor yang tak terkalahkan dikarenakan ia menggantikan posisi Ronald Koeman.
Dari tiga partai, Barcelona berhasil menang atas Valencia dan Levante, dan imbang 0-0 atas Atletico Madrid musim lalu.
Seperti saat menjalani laga bersama dengan Levante, Koeman masih saja memiliki keinginan untuk menjadi otak dari strategi tim.
Mungkin ini akan menjadi kesempatan terakhir Ronald Koeman membuktikan dirinya bisa kembali membawa Barcelona untuk menang meski melawan klub yang hebat sekalipun.
Namun ternyata Shreuder masih saja mendapatkan banyak pujian karena menyampaikan instruksi tersebut dengan konkret di lapangan.
Komunikasinya yang cair kepada para pemain, bagaimana ia bersikap dan juga sampai hal kecil seperti gaya berpakaian Schreuder memberikan bench Barcelona mendapatkan penyegaran.
“Alfred Schreuder lebih baik menjadi manajer dan Koeman asistennya,” ucap salah satu fans Barcelona di akun twitter.
Pembuktian ini membuat semakin kuat anggapan bahwa laga Barcelona melawan Atletico Madrid nanti akan menjadi kesempatan terakhir Ronald Koeman untuk menampilkan aksinya.
Terlebih melihat banyak pujian yang dilemparkan oleh fans Barcelona kepada asisten pelatih tersebut. Maka dipastikan bahwa sang pelatih akan tergeser posisinya.
“Sepertinya Alfred Schreuder memberikan lebih banyak instruksi dan motivasi kepada pemain dari tepi lapangan daripada yang biasa kita lihat,” ucap akun lainnya.
Melihat komentar tersebut dipastikan Joan Laporta jika memang ikut melihatnya akan semakin yakin untuk memberhentikan Koeman sebagai pelatih.
Kesempatan terakhir Ronald Koeman di Barcelona ini bukan saja bertanda berakhirnya karir Koeman, namun bisa saja ia dipertimbangkan sebagai asisten pelatih.