Naturalisasi Justin Hubner dipastikan sudah dibatalkan oleh PSSI. Menariknya, pemain bintang dari Belanda tersebut memberikan respon tidak terduga.
Keputusan PSSI membatalkan naturalisasi Justin Hubner memang mengejutkan. Terlebih diketahui proses naturalisasi pemain bintang muda ini sudah hampir mencapai kesepakatan akhir.
Seperti diketahui sebelumnya, PSSI mengumumkan mengenai proses transfer dan naturalisasi Hubner yang sudah mulai berjalan. Proses naturalisasi tersebut diyakini sudah akan selesai setelah mendapatkan persetujuan dari DPR RI.
Sayangnya, proses tersebut harus dengan tiba-tiba dibatalkan. PSSI tidak memberikan keterangan lengkap mengenai alasan pembatalan naturalisasi sang pemain bintang. Walau beberapa sumber menyebut adanya permintaan Hubner yang tidak bisa dipenuhi oleh PSSI.
Di sisi lain, pembatalan tersebut rupanya tidak saja mendapatkan reaksi panas dari penggemar sepakbola Indonesia. Hubner sendiri memberikan respon yang cukup menarik mengenai berita pembatalan tersebut.
Melalui akun Instagram pribadi miliknya, @justinhubner5, Hubner memberikan responde dengan emotikon mata pada unggahan mengenai pembatalan proses naturalisasi.
PSSI Umumkan Pembatalan Naturalisasi
Naturalisasi pemain memang sedang menjadi upaya PSSI jelang jendela transfer internasional di musim panas nanti.
Meskipun awalnya sempat mengundang pesimisme, upaya naturalisasi tersebut mencapai titik terang ketika DPR RI menyetujui permintaan PSSI untuk membawa beberapa pemain keturunan menjadi warga negara Indonesia.
Setelah permintaan tersebut disetujui, PSSI disebutkan langsung menjalankan proses naturalisasi untuk 3 pemain asing sekaligus yaitu Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Justin Hubner.
Hubner, bintang keturunan Belanda yang saat ini berlaga di Liga Primer Inggris bersama Wolverhampton Wanderers ini menjadi salah satu paling menarik perhatian. Tidak saja karena usianya yang masih sangat muda. Ia juga memiliki catatan prestasi gemilang.
Namun mengejutkan. Proses naturalisasi Hubner justru tiba-tiba harus dibatalkan.
Mengenai pembatalan ini, Arya Sinulingga, anggota komite eksekutif (Exco) PSSI merilis penjelasan singkat mengenai alasannya. Meski tidak mendetail, Arya menjelaskan ada beberapa permintaan Hubner yang tidak bisa dipenuhi oleh PSSI.
Permintaan Hubner yang disampaikan melalui agennya tersebut dinilai tidak menunjukan komitmen sang pemain untuk melakukan naturalisasi. Adanya permintaan di tahap akhir tersebut tentu saja disayangkan. Pasalnya proses naturalisasi Hubner sudah hampir selesai.
Sebelum dibatalkan, proses naturalisasi hanya perlu menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) saja sebelum Hubner bisa mengambil sumpah untuk menjadi warga negara Indonesia.
Justin Hubner Dinilai Tidak Berkomitmen
Hubner dinilai tidak berkomitmen dalam proses naturalisasi tersebut. Melalui pernyataannya, Arya menyebut tidak ada kaitan dengan uang. Sebaliknya mereka tidak bisa menjelaskan secara detail mengenai permintaan sang bintang yang tidak bisa dipenuhi.
Upaya untuk melakukan negosiasi dengan tim Hubner pun rupanya sudah dilakukan. Arya menegaskan PSSI memiliki tim di Belanda yang mengurus mengenai proses naturalisasi pemain.
Di sisi lain, komitmen Hubner dalam naturalisasi tersebut juga dipertanyakan. Selain responnya melalui media sosial mengenai pembatalan naturalisasi, sang pemain bintang juga dinilai melanggar beberapa kesepakatan.
Sebelumnya, Hubner membuat penggemar sepakbola Indonesia bertanya-tanya mengenai komitmennya ketika ia bersedia untuk dipanggil dalam tim nasional Belanda U-20. Pada akhir bulan lalu pula, sang pemain bertahan juga ikut membela tim Belanda dalam laga uji coba kontra Prancis U-20.
Padahal pada saat yang bersamaan kala itu, Hubner sudah mendapat panggilan untuk mengikuti training center atau pemusatan latihan untuk timnas Indonesia U-20.
Selain mengenai komitmen tersebut, sang bintang juga disebut-sebut meminta nilai transfer yang sangat tinggi. Beberapa rumor mengungkap Hubner meminta mahar transfer sebesar €1 juta atau sekitar Rp 16 miliar kepada PSSI.
Alasan lain mengenai pembatalan tersebut juga karena Indonesia yang gagal menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 2023. Hal tersebut membuat Hubner enggan melanjutkan proses naturalisasi dengan Indonesia.
Walau tidak ada alasan pasti mengenai alasan pembatalan tersebut, namun Hubner dipastikan tidak jadi melanjutkan proses naturalisasi dengan Indonesia. Ini berarti, sang pemain bertahan tidak akan bergabung dalam Tim Garuda U-20 pada tahun ini.
Sementara itu, proses naturalisasi dua pemain lain, Rafael Struick dan Ivar Jenner dipastikan masih akan berjalan. Arya menyebut proses naturalisasi kedua pemain ini hanya tinggal menunggu proses administrasi selesai. Setelah itu mereka sudah bisa disumpah sebagai warga negara Indonesia.
