Profil pelatih Kim Do-hoon asal Korea Selatan yang dikabarkan akan menggantikan Robert Rene Alberts sebagai pelatih Persib Bandung. Kim Do-hoon lahir pada 21 Juli 1970 di Tongyeong, Gyeongsangnam-do, Korea Selatan. Sebelum menjadi pelatih, Kim Do-hoon adalah seorang pesepakbola yang membela klub Jepang Vissel Kobe.
Profil Kim Do-hoon
Berikut profil Kim Do-hoon yang dikabarkan menjadi pelatih Persib Bandung Liga 1 Musim 2022/2023. Dikutip dari transfermarkt.com Kim Do-hoon pensiun sebagai pemain sepak bola pada 1 Januari 2006. Mantan pemain Viscount Kobe ini merupakan warga negara Korea Selatan. Fakta menyenangkan, Kim Do-hoon bekerja sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong di Seongnam Ilhwa Club di Korea Selatan. Pada tahun 2021, ia menjadi pelatih klub Singapura Lion City Mariners. Namun, pada 11 Agustus 2022, Lion City Mariners dan Kim Do-hoon memutuskan kerja sama mereka karena tindakan disipliner dari mantan asisten Shin Tae-yong.
Karier pemain
- 1993 Universitas Yonsei
- 1993-1995 Mulberry FC
- 1995-1998 Jeonbuk Motor
- 1998-1999Kobe
- 1999-2003 Jeonbuk Hyundai
- 2003-2006 Seongnam Yihe
Karir Kepelatihan
- 2005-2012 Asisten Pelatih Seongnam Ilhwa
- 2013 Gangwon FC Gangwon FC Asisten Pelatih
- Asisten Pelatih Tim Nasional U20 Korea Selatan 2014
- Pelatih kepala Incheon United 2015-2016
- Pelatih Ulsan Hyundai 2016-2020
- 2021-2022 Lions Mariners
Kim Do-hoon mengakhiri kontrak dengan Lion City Mariners
Lions City Mariners telah memutuskan kemitraan mereka dengan pelatih Kim Do-hoon menyusul bentrokan dengan pelatih klub lawan, dikutip dalam chosun.com Jumat (12/8/2022). Kim Do-hoon diskors selama tiga pertandingan sebelum kontraknya dihentikan. Di lioncitysailorsfc.sg, situs resmi Lion City Mariners, klub berterima kasih kepada Kim Do-hoon atas kontribusinya. Klub Singapura itu kemudian menunjuk Luka Lalic sebagai pelatih sementara.
The Lion City Mariners dan pelatih kepala Kim Do-hoon telah mencapai kesepakatan yang disepakati bersama. Kami berterima kasih atas jasanya dan mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa depan. Prestasi Kim Do-hoon selama melatih Lion City Mariners FC adalah Kejuaraan Liga 2021 dan Kejuaraan Community Shield 2022. Kim Do-hoon terlibat konflik dengan Mustaffici Parudin Namun baru-baru ini, Kim Do-hoon terlibat dalam insiden yang tidak menguntungkan.
Insiden itu terjadi dalam pertandingan liga antara Lion City Mariners dan Tampines Rovers pada Juli 2022. Kim Do-hoon bentrok dengan pelatih Tempinis Rovers Mustaffici Parudin. Mantan ajudan Shin Tae-yong memukul kepala Paludin dengan kepalanya. Parudin langsung bereaksi keras, mencengkram leher Kim Do-hoon.
Kim Do-hoon diskors
Pada Rabu (10/8/2022), Kim Do-hoon menjadi pusat kontroversi. Dia dilarang bermain selama tiga pertandingan oleh Asosiasi Sepak Bola Singapura dan didenda S$2.000 karena bentroknya dengan Mustaffici Parudin. Lion City Sailors FC tidak memberikan alasan penghentian tersebut, tetapi tampaknya merupakan akibat dari tindakan disipliner.
Kim Do-hoon Pengganti Robert Alberts Persib Bertengkar dengan Mantan Persija
Nama Kim Do-hoon disebut-sebut akan menggantikan Robert Alberts sebagai pelatih Persib Bandung. Kim Do-hoon asal Korea Selatan rupanya sempat berseteru dengan mantan pemain Persija Jakarta itu. Angka itu untuk pemain Persija Jakarta 2010 Mustafic Fahrudin asal Singapura. Kim Do-hoon dan Lion City Mariners sepakat untuk mengakhiri kemitraan mereka efektif 11 Agustus 2022. Dilihat dari performa Lion City Mariners di ajang Singapore Premier League, pemutusan kerja sama keduanya memang terlihat agak aneh.
Padahal, melihat posisi di klasemen sementara Singapore Premier League, Lion City Mariners tetap berada di puncak klasemen dengan 48 poin hingga Pekan 21. 2 poin di belakang Albirex Niigata, yang berada di urutan kedua dengan 46 poin. Selain itu, dua prestasi bergengsi di Singapore Premier League dan 1st Singapore Cup sangat membuktikan bahwa dikeluarkannya Kim Do-hoon tidak ada hubungannya dengan performa tim.
Dikutip The Straits Times via Super Score, TribunWow.com mengungkapkan Kim Do-hoon dipecat dari bangku cadangan Lions Mariners karena perseteruannya dengan mantan pelatih Persija Jakarta, Mustaf Fah Rudin. Kronologinya terjadi pada 24 Juli 2022, saat Lion City Mariners menghadapi Tampines Wanderers dalam lanjutan Singapore Premier League. Mustaf Farudin, asisten pelatih Tampines Rovers, bentrok dengan Kim Do-hoon, yang berujung sundulan dari pelatih Korea Selatan itu.
Mustav Farudin adalah mantan gelandang Persija Jakarta di era Liga Super Indonesia (2010). Satu musim, Fachrudin membela Persija Jakarta hingga akhirnya memutuskan pergi ke Persela Lamongan berikutnya. Di sisi lain, perseteruan Mustaf Faruddin dengan Kim Do-hoon juga berdampak pada hukuman berat dari Asosiasi Sepak Bola Singapura. Kim Do-hoon diskors selama tiga pertandingan dan didenda $2.000.
Kim Do-hoon, Mantan Asisten Shin Tae-yong
Sementara itu, Mustafiq Farudin diskors selama tiga pertandingan dan didenda $300. Selain itu, Kim Do-hoon diumumkan oleh Lion City Mariners di akun Instagram resmi tim hanya 24 jam setelah aksi. Hukuman tersebut didasarkan pada perbuatan keduanya, yang dianggap sebagai tindakan kekerasan. Apakah Persib Bandung mengikuti Kim Do-hoon karena dia mirip dengan gaya kepelatihan Shin Tae-yong?
Nama Kim Do-hoon semakin dikaitkan dengan juru taktik Persib Bandung untuk menggantikan posisi yang dikosongkan Robert Alberts. Unggahan Instagram story @ngapakfootball yang memberitakan sosok Kim Do-hoon masuk sebagai calon pelatih Persib Bandung. PSSI, melalui anggota Komite Eksekutif (Exco) Haruna Soemitro, mengatakan pelatih Shin Tae-yong memiliki kepercayaan diri kepada timnas Indonesia untuk lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023.
Kim Do-hoon juga memiliki keinginan untuk menjadi calon pelatih Persib Bandug. Lantas, siapa sebenarnya Kim Do-hoon yang memiliki ikatan luas dengan Persib Bandung? Kim Do-hoon adalah pelatih asal Korea Selatan yang saat ini berstatus bebas transfer setelah dilepas oleh raksasa liga Singapura Lion City Mariners. Pria berusia 51 tahun itu telah memenangkan setidaknya empat gelar di K-League dan Liga Premier Singapura.
Rinciannya, Kim Do-hoon meraih dua kemenangan saat melatih Ulsan Hyundai hingga sukses menjuarai Piala Korea 2016-2017 dan Liga Champions AFC 2019-2020. Sedangkan dua lainnya ia mencatatkan Lion City Mariners Singapore Super Cup dan Singapore League Championship. Di sisi lain, Kim Do-hoon mungkin menggunakan sistem pembinaan yang sama dengan Shin Tae-yong mengingat asalnya, yaitu Korea Selatan.
Hal ini tidak terlepas dari karakter orang Korea Mereka yang tekun, disiplin, ulet dan pekerja keras. Sama seperti Shin Taeyong dari rencana pelaksanaan Timnas Indonesia. (*)
