Pratama Arhan Gabung Timnas Senior, Pemain Muda Itu Antusias! – Pemain muda terbaik Piala Menpora 2021, Pratama Arhan Alief Rifai, mendapat panggilan untuk Timnas Indonesia. Ia terlihat tidak canggung meski baru pertama.
Shin Tae-yong memanggil satu-satunya pemain PSIS Semarang untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia menjelang lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Training Camp dipentaskan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, sejak 1 Mei lalu hingga 9 Mei mendatang. Arhan begitu antusias dengan latihan perdananya ini. Saat Pratama Arhan gabung Timnas senior, ia bahkan bersemangat dalam mengikuti program latihan yang diberikan pelatih.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa jadi bagian dari Timnas senior. Perbedaan saat TC di bulan puasa mungkin hanya latihan di malam hari saja. Saya juga tidak begitu kesulitan untuk beradaptasi,” kata Arhan dalam laman resmi federasi.
Menurutnya, TC kali ini masih berfokus pada pada recovery. Pasalnya, sebagian dari peserta TC baru saja menuntaskan ajang pramusim Piala Menpora pada 25 April lalu dan tim baru berkumpul.
“Kalau saya sendiri tidak ada masalah. Di latihan selanjutnya mungkin harus ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Saat Pratama Arhan gabung Timnas senior, ia berharap tidak sekedar mampir di Training Camp kali ini. Ia berharap bisa bergabung dengan tim inti dan bisa bermain di tiga laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di Uni Emirat Arab. Selain tuan rumah, Timnas juga akan berhadapan dengan Vietnam dan Thailand pada awal Juni nanti.
Sebelum itu, Timnas Indonesia akan berduel di dua laga uji coba internasional. Yang menjadi lawannya adalah fghanistan dan Oman pada 25 dan 29 Mei. Semua laga akan dipentaskan di Uni Emirat Arab.
“Tentu saja saya harus bekerja lebih keras di TC jika ingin bergabung dengan tim inti skuad Garuda. Semoga saja TC kali ini bisa berjalan sesuai dengan rencana dan Timnas bisa meraih kemenangan di pertandingan nanti,” kata Pratama Arhan mengharapkan.
Sebelum Pratama Arhan Gabung Timnas Senior, Ia Tampil Moncer di Piala Menpora
Bersama PSIS Semarang, Pratama Arhan tampil begitu mengesankan selama fase grup Piala Menpora 2021. Ia juga terbukti bisa melakukan skill lainnya selain lemparan ke dalam jarak jauh.
PSIS bisa menembus babak penyisihan Piala Menpora 2021 salah satunya berkat kontribusi Arhan. Ia mengemas catatan yang apik untuk seorang pemain muda di bek sayap, yaitu dua gol dan satu assist.
Menariknya lagi, Arhan selalu menangani bola-bola mati PSIS. Misalnya, saat Arhan menjadi eksekutor tendangan penalti saat PSIS melawan unggul 3-1 atas Tira Persikabo.
Sebelum Pratama Arhan gabung Timnas senior, ia juga diandalkan untuk mengeksekusi tendangan-tendangan penjuru PSIS. Selain lemparan ke dalamnya yang berbahaya, umpan silangnya terbilang moncer dan selalu tepat sasaran.
Arhan juga jadi penyumbang gol kemenangan saat PSIS berduel dengan Arema FC, Selasa (30/3). Ia melayangkan satu gol dan satu assist, sehingga laga tuntas dengan skor 3-1 untuk kemenganan PSIS. Hasil tersebut sekaligus memastikan Laskar Mahesa Jenar lolos ke babak penyisihan.
Berkat performanya yang moncer, Statoskop, penyedia data statistik, menobatkan Arhan sebagai Man of the Match laga Arema kontra PSIS. Ini menjadi gelar paling oke untuk pemain muda yang namanya hampir tidak eksis sebelum 2020.
Sebelum Pratama Arhan gabung Timnas senior, namanya mulai mengudara di sepakbola Indonesia saat ia bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 sepanjang 2020. Saat tampil di berbagai uji coba di Kroasia, Arhan terkenal dengan lemparan ke dalam jarak jauhnya yang mantap.
Tim lawan seringkali kewalahan saat ia melayangkan lemparan apiknya. Lemparan Arhan juga turut mendukung beberapa gol Timnas U-19 di laga-laga uji coba di Kroasia.
Penampilannya yang mengesankan membuat Arhan disama-samakan dengan Rory Delap, mantan pemain Stoke City yang juga lebih dulu dikenal dengan lemparan ke dalamnya yang oke. Arhan bahkan disebut-sebut sebagai titisan Rory Delap.
Selama Training Camp di Kroasia, Arhan selalu diandalkan oleh Shin Tae-yong, pelatih Timnas U-19. Ia juga disebut-sebut sebagai pemain kesayangannya. Sebelum Pratama Arhan gabung Timnas senior, ia sudah mengemas sepuluh penampilan di Kroasia. Lain halnya dengan Witan Sulaeman yang selalu bermain selama di Kroasia dengan 11 kali tampil di lapangan.