Inter Milan mengawali perjalanan pra musim mereka dengan hasil yang kurang memuaskan, menghadapi tim kuat asal Arab Saudi, Al-Nassr. Pada pertandingan tersebut, Nerazzurri harus puas bermain imbang dengan skor 1-1 dalam laga persahabatan yang berlangsung sengit.
Al-Nassr berhasil mencuri keunggulan lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh pemain andalannya, Abdulrahman Ghareeb. Meskipun tertinggal, Inter Milan menunjukkan semangat juang dan berhasil menyamakan kedudukan berkat gol cantik dari pemain muda berbakat, Davide Fratessi.
Duel antara Inter Milan dan Al-Nassr ini menjadi ajang uji coba yang menarik, di mana kedua tim saling beradu strategi dan kemampuan. Performa impresif dari kubu Al-Nassr mampu membuat pertandingan semakin menarik dan terasa seperti pertarungan resmi di atas lapangan hijau.
Namun, hasil imbang ini tentu memberikan catatan peringatan bagi Inter Milan untuk terus mengasah performa mereka dalam menghadapi laga-laga berikutnya.
Babak Pertama
Pertandingan antara Inter Milan dan Al-Nassr di pra musim Liga 1 menghadirkan aksi seru dan penuh tensi sejak peluit pertama dibunyikan. Al-Nassr mencoba untuk mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu, menggempur pertahanan Nerazzurri sejak awal laga.
Hanya dua menit setelah kick-off, gawang Inter Milan hampir kemasukan ketika Stankovic harus tampil cemerlang untuk menghentikan tembakan tepat sasaran dari Sultan Al-Ghannam. Aksi awal yang menarik ini menunjukkan bahwa Al-Nassr datang dengan niat kuat untuk mencuri kemenangan di laga uji coba ini.
Tidak mau ketinggalan, Inter Milan juga menunjukkan ketajamannya dengan serangkaian percobaan. Namun, Alaqidi yang berdiri teguh di bawah mistar gawang Al-Nassr juga memberikan penampilan yang tangguh dan menggagalkan peluang-peluang berbahaya dari para pemain Nerazzurri.
Keseruan semakin meningkat ketika Al-Nassr akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-23. Mendapatkan umpan matang dari Talisca, Abdulrahman Ghareeb melepaskan tembakan keras yang menggetarkan gawang Inter dan merobek jala. Skor 1-0 untuk Al-Nassr, dan mereka merayakan gol tersebut dengan penuh semangat.
Meskipun tertinggal, Inter Milan tidak menyerah begitu saja. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan melancarkan serangan bertubi-tubi untuk mencari gol penyama kedudukan. Alaqidi menjadi pahlawan bagi Al-Nassr dengan melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang-peluang emas dari para pemain Inter.
Namun, kegigihan Inter Milan akhirnya membuahkan hasil beberapa menit menjelang babak pertama berakhir. Menerima umpan silang yang apik dari Dumfries, Davide Fratessi menunjukkan kelasnya dengan sundulan sempurna yang menghujam gawang Al-Nassr. Skor menjadi 1-1, dan babak pertama ditutup dengan keadaan imbang.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan antara Inter Milan dan Al-Nassr dimulai dengan perubahan signifikan di kedua kubu. Al-Nassr memilih untuk mengubah seluruh starting XI mereka, kecuali sang striker, dan Cristiano Ronaldo pun ditarik keluar dari lapangan. Di sisi lain, Inter Milan juga melakukan tujuh pergantian pemain untuk memberikan kesegaran dan taktik baru.
Babak kedua ini dimulai dengan intensitas tinggi dari Inter Milan yang tetap menggempur pertahanan Al-Nassr. Masuknya Marcus Thuram membawa keberanian dan kebahayaan dalam serangan-serangan Nerazzurri. Serangan-serangan balasan dari klub Saudi Pro League juga sesekali menyulitkan pertahanan Inter.
Sepanjang babak kedua, Inter Milan terus menunjukkan superioritas mereka dengan penguasaan bola dan serangan yang terus berdatangan. Namun, Al-Nassr tidak tinggal diam dan berusaha memanfaatkan serangan balik untuk mencuri gol yang bisa membawa mereka unggul.
Sisa babak kedua dipenuhi dengan jual beli serangan dari kedua tim. Kedua kubu terus berjuang keras untuk mencetak gol yang bisa membawa mereka meraih kemenangan. Namun, kedua tim gagal memanfaatkan peluang yang ada, sehingga skor 1-1 tetap bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya laga.
Susunan Pemain
Berikut adalah susunan pemain dari kedua tim:
Inter Milan (3-5-2)
- Stankovic (Penjaga Gawang)
- Bastoni (Bek)
- de Vrij (Bek)
- Bisseck (Bek)
- Gosens (Gelandang)
- Barella (Gelandang)
- Calhanoglu (Gelandang)
- Fratessi (Gelandang)
- Dumfries (Gelandang)
- Martinez (Penyerang)
- Correa (Penyerang)
Pelatih: Simone Inzaghi
Inter Milan tampil dengan formasi 3-5-2 yang menekankan serangan dan kreativitas di lini tengah. Pemain-pemain seperti Calhanoglu, Barella, dan Fratessi bertugas untuk mengatur alur serangan dan memberikan umpan-umpan berbahaya ke depan. Sementara Martinez dan Correa menjadi ujung tombak penyerangan yang diharapkan bisa mencetak gol.
Al-Nassr (4-2-3-1)
- Alaqidi (Penjaga Gawang)
- Telles (Bek)
- Madu (Bek)
- Alawjami (Bek)
- Al Ghanam (Bek)
- Fofana (Gelandang)
- Brozovic (Gelandang)
- Ghareeb (Gelandang)
- Talisca (Gelandang)
- Al-Ghannam (Gelandang)
- Cristiano Ronaldo (Penyerang)
Pelatih: Luis Castro
Al-Nassr menampilkan formasi 4-2-3-1 dengan sosok Cristiano Ronaldo sebagai ujung tombak tunggal di lini depan. Pemain-pemain seperti Talisca dan Ghareeb berperan sebagai gelandang serang yang mendukung Ronaldo dalam mencetak gol. Sementara Fofana dan Brozovic berada di lini tengah untuk mengatur alur serangan dan memberikan stabilitas pada pertahanan tim.
