Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsPertandingan Sengit Ekuador vs Brasil Berakhir Imbang dengan Skor 1-1

Pertandingan Sengit Ekuador vs Brasil Berakhir Imbang dengan Skor 1-1

Ekuador vs Brasil baru saja melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol,

di Estadio Rodrigo Paz Delgado, Jumat (28/1/2022) dini hari.

- Advertisement -
asia9QQ

Pertandingan sengit tersebut berakhir seri dengan skor akhir 1-1.

Skor ini membuat tim asuhan Tite dapat tetap menjaga rekornya sebagai klub tak terkalahkan sepanjang liga kualifikasi ini.

Tak hanya memegang rekor tak terkalahkan, Brasil juga masih kokoh bertengger di puncak klasemen dengan 36 poin.

Sementara Ekuador menempati posisi ketiga klasemen dengan poin 24.

Permainan berlangsung dengan sangat menegangkan.

Bahkan dibumbui dengan berbagai drama bagi VAR dan dua kartu merah bagi kedua kubu tersebut. Kira-kira apa yang terjadi ya?

Ulasan pertandingan Ekuador vs Brasil

Berikut ulasan pertandingan.

Babak Pertama

Kedua negara ini memang terkenal dengan kemampuan sepak bola yang mumpuni.

Pertemuan dua klub besar ini membuat pertandingan panas dan menegangkan sejak awal pertandingan.

Peluang pertama diperoleh oleh Ekuador. Enner Valencia hampir saja berhasil mencetak gol,

namun sayangnya sundulan masih melebar dari sasaran.

Enam menit laga berjalan, Brazil yang bermain tanpa pemain kunci Neymar sukses membuka keunggulan berkat aksi Casemiro.

Casemiro berhasil melesatkan bola liar di depan gawang Ekuador,

dengan hasil kerja samanya dengan Philippe Coutinho yang memberikan operan silang kepada Matheus Cunha.

Berlanjut di menit ke-15, Ekuador harus bermain dengan 10 orang,

setelah penjaga gawang Alexander Dominguez mendapat kartu merah dari wasit.

Kartu peringatan ini dikeluarkan lantaran sang kiper,

melakukan terjangan berbahaya ke arah leher Matheus Cunha yang menyebabkan leher Cunha terlihat merah lebam.

Lima menit berselang, giliran Brazil yang jumlah pemainnya harus kehilangan pemain hasil peringatan wasit.

Sang wasit mengganjar bek kanan Brazil, Emerson Royal dengan kartu kuning kedua alias kartu merah akibat melanggar pemain lawan.

Drama kartu merah masih berlanjut mana kala sang wasit Wilmar Roldan,

kembali mengeluarkan kartu merah untuk Alisson Becker pada menit ke-28.

Selecao hampir saja kehilangan sang kiper karena dianggap melanggar penyerang Ekuador.

Beruntungnya, setelah cukup lama meninjau monitor VAR di pinggir lapangan,

Wilmar Roldan akhirnya menganulir keputusan,

untuk mengeluarkan Allison dan menggantinya dengan memberikan kartu kuning saja.

Hingga berakhirnya babak pertama ini, Brazil berhasil mempertahankan kedudukan akhirnya dengan keunggulan 1-0.

Babak Kedua

Pada babak kedua, Ekuador terus berusaha meningkatkan intensitas serangan mereka untuk menyamakan kedudukan.

Usaha Ekuador mulai terlihat saat Michael Estrada mendapatkan peluang emas,

untuk melesatkan gol ke gawang Brasil. Sayangnya, Allison yang tidak jadi diusir keluar lapangan,

berhasil menyelamatkan gawang dari serangan Estrada.

Drama VAR lagi-lagi terjadi pada menit ke-55. Sebelumnya, wasit hendak menghadiahkan Ekuador dengan sebuah penalti.

Hadiah penalti itu diberikan usai Raphinha dianggap melanggar Pervis Estupinan di kotak terlarang.

Namun, berdasarkan hasil peninjauan VAR, wasit membatalkan keputusannya tersebut.

Tak mau kalah, Ekuador semakin beringas. Ekuador akhirnya sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-75,

gara-gara tandukan Felix Torres usai menerima umpan sepak pojok dari Gonzalo Plata.

Pertandingan sengit sepertinya belum berakhir mana kala Allison kembali mendapatkan kartu merah di menit ke-92.

Memasuki masa injury time, Allison mendapatkan kartu merah usai kedapatan melakukan pelanggaran terhadap Eduar Preciado.

Namun, Wilmar Roldan yang semula akan menghadiahkan penalti bagi Ekuador sekali lagi,

mengubah keputusannya usai meninjau VAR. Akhirnya, sang wasit hanya memberlakukan drop ball.

Hingga akhir babak kedua, pertandingan yang dipenuhi ketegangan ini selesai dengan skor akhir imbang 1-1.

Susunan Pemain

  1. 22 – Dominguez;
  2. 17 – A. Preciado (6 – R. Caicedo),
  3. 2- Torres,
  4. 3 – Hincapie,
  5. 7 – Estupinan;
  6. 21 – Franco (1 – Galindez),
  7. 8 – Gruezo (18 – Preciado),
  8. 23 – M. Caicedo (20 – Mendez);
  9. 19 – Plata,
  10. 11 – Estrada (16 – Carcelen),
  11. 13 – Valencia.

Cadangan: Arboleda, Rojas, Arreaga, Caicedo, Ramirez, Palacios, Reasco.

Pelatih: Gustavo Alfaro.

Brazil (4-4-2):

  1. 1 – Alisson;
  2. 2 – Emerson,
  3. 14 – Eder Militao,
  4. 3 – Thiago Silva,
  5. 6 – Alex Sandro;
  6. 19 – Raphinha (18 – Antony),
  7. 8 – Fred,
  8. 5 – Casemiro,
  9. 20 – Vinicius Junior (9 – G.Jesus);
  10. 7 – Matheus Cunha (21 – Gabriel Barbosa),
  11. 11 – Coutinho (13 – Dani Alves).

Cadangan: Gabriel Magalhaes, Ederson, Bruno Guimaraes, Marquinhos, Weverton, Alex Telles, Everton, Gerson.

Pelatih : Tite

Dengan susunan pemain diatas dapat disimpulkan bahwa kedua tim sama-sama memiliki kekuatan yang sama

dengan kualitas pemain yang sangat tinggi, dan kedua tim juga mengerahkan semua kemampuan mereka baik dalam hal menyerang

maupun dalam hal bertahan, dengan skor akhir 1-1.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments