Pertandingan Milan vs Atalanta, Rossoneri Gigit Jari Usai Ditumbangkan 0-3 – Pelatih AC Milan Stefano Pioli menyatakan bahwa permainan timnya tidak lebih baik dari lawannya, Atalanta. Menurutnya, Milan sudah ’pasrah’ saat kebobolan gol kedua.
Milan dilumat habis Atalanta. Di pertandingan Liga Italia di San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB, Rossoneri harus menahan malu setelah digunduli 0-3.
Milan hanya melayangkan dua ancaman ke arah gawang dari total 14 percobaan. Sedangkan Atalanta sendiri mencatatkan 18 percobaan. Ada tujuh percobaan yang mengarah ke gawang dan tiga diantaranya berhasil membuahkan gol.
Cristian Romero menyumbangkan gol pertama untuk La Dea saat laga bergulir 26 menit. Setelah turun minum, Atalanta menambah gol keduanya di menit ke-58 dari gol penalti.
AC Milan cukup kewalahan saat diserang Atalanta. Duvan Zapata hampir menyumbangkan gol ketiga jika bola sundulannya tidak membentur tiang gawang di menit ke-74. Tak lama dari itu, Zapata akhirnya bisa menjebol gawang Milan.
“Menurut saya, Atalanta adalah tim yang belum bisa kami taklukan. Lihat saja di pertandingan itu, kami cukup kesulitan,” Pioli mengungkapkan kepada Sky Sport Italia.
“Kami mengawali pertandingan Milan vs Atalanta cukup baik dengan mengandalkan beberapa pemain untuk melakukan serangan. Gawang kami kebobolan pada saat set-play, kemudian gol kedua juga cukup membuat kami terpukul. Kami masih punya waktu, tapi pemain sudah terlihat tidak bersemangat untuk mencetak gol.”
“Malam tadi, permainan Atalanta lebih baik daripada kami. Kekalahan adalah sebuah hal yang wajar saat melawan tim yang kuat. Kebobolan yang kedua kalinya sangatlah mengecewakan karena setelahnya kami seperti kehilangan harapan,” sambung dia.
Hasil dari pertandingan Milan vs Atalanta, Rossoneri masih harus berdekatan dengan rival sekotanya, Inter Milan. Milan masih memimpin klasemen Liga Italia dengan perolehan 43 poin, lebih unggul dua poin dari Inter yang ada di urutan kedua, dan selisih 10 poin dari juara bertahan Juventus, yang masih harus berlaga di dua pertandingan lagi.
Ibrahimovic Hanya Bisa Pasrah di Babak Pertama Pertandingan Milan vs Atalanta
Zlatan Ibrahimovic mengakui bahwa ia kewalahan di babak pertama saat berduel dengan Atalanta. Ia merasa mati kutu saat La Dea melakukan pressing dan minimnya dukungan dari lini kedua.
Rossoneri ditaklukan 0-3 dari Atalanta di San Siro pada Giornata ke-19 Serie A, Minggu (24/1/2020) dini hari WIB. Gawang Gianluigi Donnarumma dijebol oleh tendangan apik Cristiano Romero, Josip Ililic dan Duvan Zupata di pertandingan Milan vs Atalanta.
Milan bisa dibilang cukup kesulitan saat menghadapi serangan Atalanta. Sedangkan Pasukan Gian Piero Gasperini sendiri masih bisa mengatasi serangan Rossoneri dengan permainan pressing mereka.
Dikutip dari Opta, Atalanta mencatatkan 18 tembakan dengan tujuh di antaranya yang mengarah ke gawang. Sementara, Milan hanya mencatatkan 14 percobaan dengan dua diantaranya yang mengarah ke gawang.
Sosok Ibrahimovic yang selalu jadi andalan Il Diavolo juga seolah mati kutu di laga ini. Ibrahimovic bisa melakukan lima percobaan tembakan, namun semua percobaan tersebut tidak ada yang on target.
Pemain 39 tahun itu juga mengakui bahwa ia sempat mati kutu di babak pertama. Ia tidak bisa berbuat apa-apa di lini depan karena minimnya dukungan dari lini kedua dan pressing Atalanta yang gahar.
“Saya pasrah dan mati kutu di babak pertama pertandingan Milan vs Atalanta. Saat menerima bola, saya butuh pemain lain sebagai pendukung. Saat itu saya seperti sendirian. Namun, itu juga bisa disebabkan oleh pressing Atalanta, “kata Ibrahimovic dikutip dari Footbaal Italia.
“Hal tersebut juga bisa menimpa Josip Ilicic hari ini. Kalau ada pressing, ia juga akan merasa kesulitan. Namun hari ini, dia punya banyak kesempatan dan harusnya bisa menyumbangkan lebih banyak gol. ”
“Ini juga bisa terjadi pada saya. Jika tim lawan tidak melakukan pressing, saya akan lebih mudah untuk melakukan serangan,” jelas pemain asal Swedia tersebut.
Meski menelan kekalahan di pertandingan Milan vs Atalanta, Rossoneri masih menempati pucuk klasemen Serie A. Hal ini bisa terjadi karena Inter Milan bermain imbang 0-0 dengan Udinese di saat yang bersamaan. Milan kini mengantongi 43 angka lebih besar dua angka dari Si Ular.