Persebaya Surabaya masih berburu pemain untuk melengkapi skuad menatap kompetisi Liga 1 2022/2023.
Baru-baru ini, tim Kota Pahlawan memantau eks pemain Timnas Indonesia U-22.
Sosok yang dimaksud adalah Ahmad Nufiandani. Dia pernah bermain di Arema FC, Persikabo 1973, dan terakhir
sempat dipinjamkan ke Persik Kediri. Ahmad Nufiandani ikut latihan Persebaya di Stadion Gelora 10 November,
Tambaksari, Surabaya. Dia masih akan dipantau dalam beberapa hari ke depan. Pelatih Persebaya, Aji Santoso
mengatakan Nufiandani pemain Tira Persikabo, masih ikut latihan, nanti ia lihat kedepannya seperti apa.
Persebaya surabaya juga berburu mantan Penggawa PSIS Semarang
Sebenarnya Aji masih lihat kondisi dia seperti apa. Selain Nufiandani, Persebaya juga masih memantau empat
pemain seleksi lain. Itu termasuk mantan penggawa PSIS Semarang, Mahir Radja Satya.
Namun, Aji belum mengambil keputusan terkait nasib mereka. Dia masih akan memberikan kesempatan untuk
tampil pada laga uji coba melawan Persis Solo, akhir pekan ini. Lebih lanjut, Persebaya juga menantikan kehadiran
pemain seleksi baru. Namun, sampai saat ini pemain yang diharapkan belum ikut bergabung dengan tim.
Sebelumnya, Persebaya juga merekrut mantan pemain Garuda Select, Bramdani.
Dia juga merupakan jebolan Persebaya junior.
Benyamin van Breukelen Fokus Tingkatkan 3 Kiper Persebaya
Pelatih Kiper Persebaya Surabaya, Benyamin van Breukelen membeberkan program yang diberikan kepada pemainnya.
Dia fokus meningkatkan daya tahan mereka. Sejauh ini, ada tiga penjaga gawang yang berlatih dengan tim.
Mereka adalah Andhika Ramadhani, Satria Tama, dan I Gede Dida Diyatmika. Ernando Ari masih bersama Timnas Indonesia U-23.
Dia membela Skuad Garuda pada ajang SEA Games 2021 di Vietnam. Benny mengatakan yang jelas selama libur itu
pasti ada penurunan daya tahan. Ini baru mulai kembali lagi. Pelan-pelan ia naikkan.
Benny angkat power sama daya tahan. Selama hampir sepekan latihan, menurut Benny,
pemain menunjukkan adanya peningkatan meskipun dia akui program yang diberikan memang bertahap.
Benny mengatakan bahwa ia ingin lihat Semua progres. Mereka menghadapi latihan dengan serius walaupun saya
lihat memang mukanya pada pucat-pucat semua. Namun, dia memang menyadari tidak semuanya bisa
dikembalikan dalam waktu singkat. Butuh waktu agar kondisi fisik dan teknik pemain bisa sama seperti semula.
Dalam proses latihan, dia juga menekankan agar pemain bisa selalu berkonsentrasi.
Caranya dengan menyebut nama mereka saat memberikan bola. Benny memberikan bola,
kemudian mereka melakukan passing passing dan dilanjutkan dengan panggil nama,
sehingga pemain satu passing ke pemain lainnya, dan memanggil nama pemain lainnya sehingga selalu respons terus.
Mereka pasti konsentrasi. Benny memancing mereka untuk konsentrasi terus.
Magis Stadion Gelora 10 November Bikin Mahir Radja Kian Termotivasi
Gelandang asal Jakarta, Mahir Radja Satya sudah lebih dari sepekan berlatih dengan Persebaya Surabaya.
Dia merupakan salah satu pemain yang masih dipantau oleh Aji Santoso. Selama seminggu bersama tim
Kota Pahlawan, Mahir Radja mengaku semakin terkesan. Terutama dengan skuad muda yang mengisi mayoritas
Skuad Persebaya. Mahir Radja juga senang bisa mendapat kesempatan bermain di Stadion Gelora 10 November,
Tambaksari. Salah satu lapangan yang bersejarah bagi Green Force. Selama ini kan cuma lihat di foto atau di TV,
saya rasa sekarang lapangan sudah bagus, ini juga tribun juga sudah bagus, menurut Mahir Radja ini stadion yang
bersejarah. Dengan berlatih di Stadion Tambaksari, dia mendapat tambahan motivasi. Karena stadion tersebut
merupakan bagian penting dari perjalanan tim Kota Pahlawan Mahir Radja tahu juga dulu Persebaya pakai ini
sudah lama, jadi saya setiap kali latihan di sini nambah motivasi untuk tampil lebih baik lagi.
Lebih lanjut, mantan pemain PSIS Semarang tersebut bertekad memberikan yang terbaik untuk Persebaya.
Apalagi, dia akan dipantau pada laga kontra Persis Solo. Target Mahir Radja kalau dikasih waktu sama pelatih,
ia mau kasih yang terbaik untuk tim ini berapapun menit bermain yang dikasih. Mahir Radja juga siap dengan
penilaian yang akan dilakukan pada laga melawan Persis Solo. Dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk
dapat bermain secara profesional dalam laga melawan Persis Solo.