Persebaya Kalah Lagi, Dua Pemain Persebaya Jadi Alasannya – Aji Santoso selaku pelatih Persebaya tidak mengizinkan pemainnya kembali untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia usai Persebaya kalah lagi di BRI Liga 1.
Pada Jumat (24/9/2021), malam WIB Persebaya menghadapi Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-4 Liga 1 2021, yang akhirnya harus malu karena gol diciptakan oleh Anderson Salles.
Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut. Bhayangkara FC mengakhiri laga dengan kemenangan 1-0 atas Persebaya ketika wasit meniupkan peluit panjang.
Hasil tersebut membuat Persebaya Surabaya menelan kekalahan yang kedua secara beruntun dan merupakan yang ketiga pada musim ini.
Sebelumya pada Sabtu (18/9/2021), Persebaya sempat menelan kekalahan dengan skor 1-3 dari PSM Makassar.
Sebelumnya juga pada 4 September Persebaya juga dipermalukan dengan skor 1-3 oleh Borneo FC Samarinda dalam laga pekan pertama Liga 1 2021.
Sat-satunya kemenangan yang bisa diraih oleh Persebaya adalah saat melawan Persikabo 1973 dengan skor 3-1 pada 11 September lalu.
Dengan meraih 3 kekalahan dan hanya satu kemenangan yang berhasil diraih, Persebaya kini duduk di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2021 dengan koleksi 3 poin dari 4 laga.
Posisi Persebaya kali ini bisa dengan mudah tergusur apalagi jika Arema FC dan Madura United bisa naik posisinya usai berlaga pada Sabtu (25/9/2021).
Seusai laga kontra Bhayangkara FC, Aji Santoso menyebutkan bahwa timnya bisa bermain dengan baik nantinya.
Disini Aji Santoso menyoroti dua pemain yang bisa menjadi salah satu cara supaya tak terjadi Persebaya kalah lagi untuk kesekian kalinya di BRI Liga 1.
Dua pemain yang dimaksud adalah Rizky Ridho dan Arif Satria. Kedua bek tengah andalan merupakan dua dari 36 nama yang dipilih untuk mengikuti TC Timnas Indonesia.
TCyang sudah digelar sejak Senin (20/9/2021) itu merupakan persiapan Timnas Indonesia menjelang laga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dalam laga yang akan digelar secara dua leg tersebut, Timnas Indonesia akan melawan Timnas Taiwan pada 7 dan 11 Oktober mendatang.
TC Timnas Indonesia itu dijadikan alasan oleh pelatih Persebaya Surabaya mengenai kondisi kurang baik Arif Satria.
“Kemungkinan besar saat ini Arif dalam kondisi yang sehat ketika pulang kurang baik,” ucap Aji.
“Arif itu saya paksakan dalam kondisi latihan kemarin pun tidak ikut,” tambah Aji kemudian.
Aji merasa juga bahwa Arif Satria sudah mengalami kelelahan terlebih dahulu sebelum kontra Bhayangkara FC yang akhirnya Persebaya kalah lagi.
Apakah Kedatangan Dua Pemain Itu Bisa Menghambat Persebaya Kalah Lagi?
Akhinya Persebaya Surabaya memang terbukti kalah dan keadaan fisik Arif yang kurang baik. Ia keletihan usai menjalani TC.
Aji juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa cukup memaksakan Aji ketika bermain menghadapi Bhayangkara FC kala itu.
Pasalnya, mantan pelatih Timnas Indonesia itu merasa bahwa Arif menjadi sosok penting yang ada dalam timnya. Bahkan ia juga mengkaitkan Persebaya kalah lagi dengan alasan kondisi Arif.
“Karena sepertinya dia mengikuti latihan disana akhirnya lututnya kambuh, tapi saya sampaikan ke dokter bagaimana caranya supaya Arif bisa bermain,” ungkap Aji.
Dengan kondisi Persebaya Surabaya saat ini maka ia meminta untuk kedua pemain yang sebelumnya diizinkan latihan TC bersama Timnas Indonesia untuk fokus dalam BRI Liga 1.
Harapannya bahwa Timnas Indonesia memahami kondisi klubnya saat ini. Bukan masalah tidak mau support Timnas Indonesia, namun situasi yang terjadi dalam klub saat ini sedang berbahaya.
“Bukan kami tidak men-support, saya mantan pemain nasional dan saya mengerti situasi tetapi untuk Timnas juga harus lebih memahami kami,” ucap Aji.
Dengan kondisi demikian ini, Aji tidak mau memaksakan kondisi Arif yang sedang tidak baik demi menghentikan Persebaya kalah lagi.
Ia ingin menampilkan Arif di lapangan dengan kondisi fisik yang stabil dan sehat sehingga pemain tersebut bisa maksimal dalam menjalankan pertandingan.
Klub Jawa Timur musim ini memang kurang beruntung baik dari Persebaya Surabaya hingga Arema FC yang keduanya merupakan klub besar di Indonesia. Itulah yang membuat para klub itu harus bekerja keras.
Karena Persebaya kalah lagi di laga terakhirnya maka sudah sewajarnya jika mereka harus menerima kekalahan lalu meningkatkan performanya di laga selanjutnya.