Marseille menjalani musim yang mengesankan di Ligue 1 2024/2025 dengan menempati posisi kedua dalam klasemen sementara. Klub berjuluk Les Phocéens ini telah mengumpulkan 43 poin dari 21 pertandingan, hasil dari 13 kemenangan, 4 hasil imbang, dan hanya 4 kekalahan. Konsistensi dalam meraih poin menjadi faktor utama yang menjaga mereka tetap berada di papan atas.
Namun, tantangan masih menanti Marseille. Mereka harus terus menjaga momentum jika ingin mengejar Paris Saint-Germain (PSG), yang saat ini unggul 10 poin di puncak klasemen. Performa yang solid di semua lini menjadi kunci untuk mempertahankan posisi mereka dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan.
Kekuatan Lini Serang Marseille
Salah satu aspek paling mencolok dari Marseille musim ini adalah produktivitas lini serang mereka. Dengan koleksi 45 gol dalam 21 pertandingan, Marseille menjadi salah satu tim paling agresif di Ligue 1. Keberhasilan ini tak lepas dari kontribusi sejumlah pemain kunci di lini depan.
Mason Greenwood menjadi salah satu sosok yang memberikan dampak besar bagi tim. Sejak kedatangannya, ia menunjukkan ketajaman dengan mencetak gol secara konsisten. Greenwood bukan hanya andal dalam penyelesaian akhir, tetapi juga mampu membuka ruang bagi rekan-rekannya.
Selain Greenwood, kehadiran Pierre-Emerick Aubameyang dan Ismaïla Sarr turut memperkaya variasi serangan Marseille. Aubameyang, dengan pengalaman dan kecepatannya, kerap menjadi momok bagi pertahanan lawan. Sementara itu, Ismaïla Sarr menawarkan kreativitas serta penetrasi yang mampu membongkar lini pertahanan lawan.
Stabilitas Pertahanan: Masih Perlu Perbaikan
Meskipun tajam dalam menyerang, lini belakang Marseille masih memiliki beberapa kelemahan yang harus diperbaiki. Hingga pekan ke-21, mereka sudah kebobolan 25 gol. Jika dibandingkan dengan PSG yang hanya kebobolan 20 gol atau Nice yang lebih solid dengan 15 gol kebobolan, Marseille masih memiliki celah dalam pertahanan.
Kombinasi Chancel Mbemba dan Leonardo Balerdi sebagai palang pintu pertahanan masih belum sepenuhnya stabil. Kesalahan individu dan kurangnya komunikasi di beberapa laga krusial membuat mereka sering kehilangan poin penting. Jika Marseille ingin tetap bersaing di papan atas, mereka harus meningkatkan koordinasi di lini belakang.
Pelatih Gennaro Gattuso juga terus melakukan rotasi di lini pertahanan untuk mencari kombinasi terbaik. Meski demikian, inkonsistensi masih menjadi masalah yang harus segera diselesaikan.
Tantangan Mengejar PSG di Puncak Klasemen
Paris Saint-Germain masih menjadi tim terkuat di Ligue 1 dengan dominasi mereka yang sulit digoyahkan. PSG unggul 10 poin dari Marseille, sebuah selisih yang cukup besar namun masih bisa dikejar jika Marseille mampu tampil lebih stabil di sisa musim ini.
Agar bisa mengejar PSG, Marseille harus memenangkan laga-laga penting dan berharap PSG kehilangan poin di beberapa pertandingan. Namun, tugas ini tidak mudah mengingat PSG memiliki kedalaman skuad yang luar biasa, dengan pemain-pemain seperti Kylian Mbappé, Ousmane Dembélé, dan Vitinha yang terus tampil impresif.
Selain PSG, persaingan dengan Nice yang berada di peringkat ketiga juga perlu menjadi perhatian. Nice hanya tertinggal enam poin dari Marseille, sehingga posisi Marseille di zona Liga Champions belum sepenuhnya aman. Setiap laga ke depan akan sangat menentukan posisi mereka di klasemen akhir musim.
Jadwal Padat dan Tantangan di Sisa Musim
Jadwal padat menjadi tantangan besar bagi Marseille dalam mempertahankan performa mereka. Selain harus tetap kompetitif di Ligue 1, mereka juga masih bersaing di kompetisi domestik lainnya seperti Coupe de France.
Rotasi pemain menjadi aspek penting yang harus dikelola dengan baik oleh Gattuso. Jika tidak, kelelahan bisa menjadi faktor yang merugikan tim dalam fase krusial musim ini. Kedalaman skuad akan diuji, terutama dalam pertandingan melawan tim-tim besar.
Marseille dan Peluang ke Liga Champions
Marseille memiliki peluang besar untuk finis di zona Liga Champions musim ini. Dengan performa yang stabil, mereka bisa mengamankan satu tempat di kompetisi klub elit Eropa tersebut. Jika berhasil, ini akan menjadi capaian yang sangat penting bagi klub, baik dari segi prestasi maupun finansial.
Namun, mereka tidak boleh lengah. Tim-tim seperti Monaco dan Lille juga berambisi untuk mengamankan tiket ke Liga Champions. Marseille harus tetap fokus dan tidak kehilangan poin dalam laga-laga yang seharusnya bisa mereka menangkan.
Peran Gennaro Gattuso dalam Membangun Marseille
Pelatih Gennaro Gattuso berperan besar dalam menjaga stabilitas tim musim ini. Dikenal sebagai pelatih dengan karakter kuat, Gattuso berhasil membangun mentalitas juara dalam skuad Marseille.
Salah satu perubahan terbesar yang ia bawa adalah pendekatan taktis yang lebih fleksibel. Marseille kini lebih berani bermain ofensif, tetapi tetap mencoba menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Filosofi ini terbukti efektif, meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan.
Di bawah kepemimpinan Gattuso, Marseille menunjukkan perkembangan yang positif. Jika mereka mampu terus berkembang, bukan tidak mungkin mereka bisa menjadi penantang serius bagi PSG dalam beberapa musim mendatang.
