Pertemuan antara Manchester City dan Liverpool di pekan ke-11 Premier League 2025/2026 diperkirakan tanpa kehadiran pemain penting tuan rumah, Rodri. Duel ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan juga pertempuran dua kekuatan besar yang tengah bersaing ketat di papan atas klasemen. Namun, kabar mengejutkan datang dari kubu City. Pelatih Pep Guardiola mengonfirmasi bahwa ia kemungkinan besar tidak akan menurunkan Rodri, meskipun sang gelandang sudah pulih dari cedera.
Rodri Sudah Pulih tapi Belum Siap 100 Persen
Kabar kembalinya Rodri sebenarnya menjadi angin segar bagi Manchester City. Gelandang asal Spanyol itu baru saja sembuh dari cedera yang membuatnya absen beberapa pekan. Karena perannya sangat vital di lini tengah, banyak yang berharap Rodri langsung dimainkan saat melawan Liverpool.
Namun, Guardiola memiliki pandangan berbeda. Dalam konferensi pers jelang pertandingan, ia menjelaskan bahwa menurunkan Rodri terlalu cepat bisa menjadi langkah berisiko. Karena laga melawan Liverpool dikenal dengan intensitas tinggi, Pep memilih untuk tidak mengambil risiko yang dapat memperparah kondisi sang pemain.
“Saya rasa saya tidak mau mengambil risiko dengan memainkan Rodri melawan Liverpool,” ujar Pep dengan tegas. Menurutnya, City masih memiliki banyak pertandingan penting setelah jeda internasional, dan Rodri akan sangat dibutuhkan pada periode tersebut.
Terlalu Berisiko untuk Dipaksakan
Selain itu, Guardiola juga menegaskan bahwa laga melawan Liverpool bukan tempat yang ideal untuk eksperimen fisik. Intensitas tinggi, tempo cepat, serta tekanan konstan bisa memicu cedera kambuhan bagi pemain yang belum benar-benar pulih. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memarkir Rodri agar sang gelandang bisa beristirahat dan memulihkan kebugaran secara sempurna.
Keputusan ini menunjukkan betapa berharganya Rodri bagi tim. Dalam beberapa musim terakhir, ia menjadi jantung permainan City. Perannya bukan hanya dalam distribusi bola, tetapi juga dalam menjaga keseimbangan antara lini tengah dan pertahanan. Ketika Rodri absen, City kerap kehilangan kontrol permainan dan kesulitan membangun serangan dengan stabil.
Fokus pada Pemulihan Total
Guardiola menilai bahwa kesabaran adalah kunci untuk menjaga performa tim dalam jangka panjang. Menurutnya, Rodri lebih baik absen satu pertandingan besar daripada harus menepi lebih lama akibat cedera kambuhan.
“Sebentar lagi jeda internasional akan dimulai, dan setelah itu kami memasuki periode yang penting. Kami membutuhkannya dalam kondisi terbaik,” jelas Guardiola. Ia juga menambahkan bahwa City tidak ingin mengulang kesalahan musim lalu, ketika beberapa pemain utama harus absen panjang karena terlalu cepat dimainkan setelah cedera.
Selain itu, Pep juga menyebut bahwa timnya kini memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk menutupi absennya Rodri. Pemain seperti Mateo Kovacic dan Matheus Nunes bisa mengambil peran sementara di lini tengah. Meski tidak sepenuhnya menggantikan kualitas Rodri, keduanya mampu menjaga kestabilan permainan City.
Laga Krusial di Etihad Stadium
Laga melawan Liverpool di Etihad Stadium akan menjadi ujian penting bagi Manchester City. Kedua tim saat ini hanya terpaut satu poin di klasemen sementara Premier League. Karena itu, hasil pertandingan ini akan sangat berpengaruh terhadap posisi mereka di papan atas.
Jika menang, City bisa memperlebar jarak dan mempertahankan posisi di puncak klasemen. Namun, jika kalah, mereka terancam turun ke peringkat ketiga. Oleh karena itu, Guardiola perlu menyeimbangkan antara kebutuhan jangka pendek dan visi jangka panjang tim.
Meskipun tanpa Rodri, City tetap memiliki kekuatan besar. Erling Haaland, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne diharapkan menjadi tumpuan utama dalam menyerang. Sementara itu, lini belakang yang dikawal Ruben Dias dan Josko Gvardiol akan bekerja keras menahan agresivitas serangan cepat Liverpool yang dipimpin oleh Mohamed Salah dan Darwin Nunez.
Strategi Pep: Kemenangan Tanpa Risiko
Pep Guardiola dikenal sebagai pelatih yang selalu berpikir strategis. Keputusannya untuk menahan Rodri bukan hanya soal kesehatan pemain, tetapi juga soal manajemen risiko. Karena terlalu memaksakan pemain inti dalam laga berisiko tinggi dapat berdampak pada performa jangka panjang tim.
Selain itu, Guardiola mungkin ingin mencoba pendekatan taktik berbeda untuk menghadapi Liverpool. Ia kerap membuat kejutan dalam laga-laga besar dengan menyesuaikan formasi dan gaya bermain sesuai lawan. Karena itu, absennya Rodri bisa menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka dan membuktikan bahwa City tetap kuat tanpa sang gelandang andalan.
