Sebuah kabar mengejutkan datang dari sepakbola Italia. Pengusaha asal Indonesia, Alvin Sariatmadja resmi menjadi pemilik saham dari Lecce.
Kepastian itu diumumkan langsung oleh akun resmi Lecce. Mereka mengonfirmasi bahwa bos Emtek tersebut
bersama 2 penguasaha berdarah Swiss Italia menjadi pemilik saham yang baru dari Lecce.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Raffi Ahmad lah yang akan membeli saham Lecce.
Pengusaha Indonesia Resmi memiliki saham 10%
Namun ternyata Alvin Sariatmadja lah yang menjadi pemilik 10% saham Lecce itu.
Bagi para penggemar Liga Italia, tentu sudah tidak asing dengan Lecce.
Namun bagi Bolaneters yang masih asing dengan Lecce, berikut asia9sports.com sajikan informasi singkat di bawah ini.
Bagi yang asing dengan Lecce, mereka bukanlah klub kemarin sore. Namun mereka adalah klub yang berusia satu abad lebih.
Lecce adalah klub Italia yang didirikan pada tahun 1908. Klub ini didirikan dengan nama Sporting Club Lecce,
di mana awalnya klub ini terdiri dario klub sepakbola, klub atletik dan klub bersepeda.
Pada tahun 1927, klub ini berganti nama menjadi Unione SPortiva Lecce, dan nama itu tetap dipertahankan hingga hari ini.
Spesialis Serie C dan B
Di tahun pertama mereka berganti nama, Lecce berhasil promosi ke Serie B. Namun sayang tidak lama berselang
mereka degradasi ke Serie C lagi. Hingga tahun 1984, Lecce naik turun di Serie B dan Serie C.
Mereka pertama kali merasakan promosi ke Serie A di tahun itu, di mana mereka menjadi runner up Serie B
sehingga mereka bisa lolos ke Serie A. Lecce sempat dua kali menjuarai Serie B, yaitu di musim 2009/10 dan
2021/22. Sementara di Serie C, mereka sempat empat kali juara yaitu pada musim 1945/46, 1975/76, 1995/96,
2017/18. Lecce sebenarnya belum lama terdegradasi dari Serie A. Mereka terakhir kali bermain di kasta tertinggi
sepakbola Italia itu pada musim 2018/2019. Pada saat itu Lecce menunjukkan performa yang impresif.
Karena pada tahun 2017/18 mereka promosi ke Serie B sebagai juara Serie C, lalu satu tahun di Serie B mereka
langsung promosi ke Serie A karena menjadi runner up Serie B, kalah satu poin saja dari Brescia yang keluar sebagai
juara. Namun sayang Lecce hanya bertahan satu musim saja di Serie A, karena mereka mengakhiri musim sebagai
peringkat 18 klasemen akhir Serie A.
Bos Emtek Ambisi Membuat Lecce Menjadi Tim Top di Italia
Alvin Sariatmadja menyatakan dirinya senang bisa menjadi bagian dari klub Serie A musim depan, Lecce.
Pengusaha asal Indonesia itu ingin untuk menjadikan Lecce salah satu tim yang kuat di Italia musim depan.
Lecce berhasil memastikan diri lolos ke Serie A musim depan. Tim besutan Marco Baroni itu menjadi kampiun Serie
B sehingga mereka mendapatkan tiket promosi ke kasta tertinggi sepakbola Italia.Jelang digulirkannya musim
2022/23, Lecce mendapatkan suntikan tenaga baru. Pengusaha asal Indonesia, Alvin Sariatmadja resmi
mengakuisisi saham Lecce bersama dengan konsorsium yang ia buat dengan penguasaha asal Swiss-Italia,
Pascal Picci dan Boris Collardi. Alvin mengaku senang bisa menjadi bagian dari salah satu klub tradisional Italia itu.
ia mengatakan itu adalah sebuah kebanggaan bagi dirinya bisa menjadi bagian dari klub yang bersejarah ini.
Alvin sangat puas bisa mengakuisisi saham Lecce. Karena menurutnya Lecce adalah tim yang hebat dan berada di
kota yang indah pula. Alvin mengkonfirmasi dirinya sangat gembira karena ia memiliki banyak teman baru di Lecce.
Bagi para fans Lecce, sebuah kehormatan bagi dirinya bisa berada di kota ini, Lecce selalu menjadi tempat yang
spesial bagi Alvin, karena kota ini terkenal akan kecantikan alamnya dan juga makanannya.
Lebih lanjut, Alvin menegaskan bahwa ia tidak menjadi bagian dari Lecce hanya untuk berleha-leha semata.
Ia berjanji akan memberikan yang terbaik agar Lecce menjadi tim top di italia musim depan.
Dalam laporan yang beredar di Italia, Alvin dan konsorsiumnya mendapatkan saham minoritas di Lecce.
Mereka berhasil mendapatkan 10% saham dari klub tradisional Italia tersebut, meski pihak Lecce tidak
mengonfirmasi berapa besar saham yang didapatkan konsorsium tersebut.