Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPelatih Indonesia yang Lanjut Bekerja di Klub Asing

Pelatih Indonesia yang Lanjut Bekerja di Klub Asing

Banyak pelatih Indonesia yang pernah belajar di luar negeri dan kemudian bekerja untuk klub asing. Berikut daftar pelatih yang di latih di luar negeri :

Pelatih Indonesia yang Lanjut Bekerja di Klub Asing
Pelatih Indonesia yang Lanjut Bekerja di Klub Asing

Kurniawan Dwi Yulianto

Tentu, nama Kurniawan Dwi Yulianto sudah tidak asing lagi di sepak bola Indonesia. Pria kelahiran 13 Juli 1976 ini tak hanya menjadi pemain legendaris timnas Indonesia, tapi juga pelatih yang mumpuni. Usai gantung sepatu, Kurniawan di percaya melatih beberapa tim sepak bola di luar negeri.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dengan lisensi AFC Pro, pemain berjuluk “Si Kurus” itu mendapat undangan melatih klub sepak bola Malaysia Sabah FA pada 2019. Sayangnya, kariernya bersama Sabah FA menuai rentetan hasil yang tidak terlalu bagus hingga akhirnya resmi di pecat pada 2021.

Kurniawan Dwi Yulianto sekarang menjadi asisten pelatih di  Como 1907, klub lapis kedua di  liga Italia, dengan kontrak 5 tahun. Bergabung dengan Como 1907 juga merupakan langkah menuju lisensi UEFA Pro Kurniawan. Di sana, ia melatih gelandang Cesc Fabregas, yang memenangkan Piala Dunia 2010 bersama Spanyol.

Pelatih Indonesia Pudji Handoko

Assalam FC, klub sepak bola asal Timor Leste, merekrut pemain muda dari Persela Lamongan. Ternyata bukan hanya pemain yang di rekrut kali ini, Assalam FC juga merekrut mantan pelatih Persela Ramongan, Pudji Handoko. Pada 2019, Pudji Handoko di pekerjakan untuk melatih klub yang di dirikan oleh orang Indonesia di dili, Timor Leste.

Bukan tanpa alasan, Assalam FC mengambil langkah ini karena penampilan Pudji berhasil membawa Persela Lamongan ke puncak Liga 1 U – 20 2019 yang lalu. Pudji Handoko, yang di kenal sebagai pelatih Gresik United, bermain di Liga 2 pada 2018. Hasil yang baik, Pudji memilih untuk memperluas jajaran kepelatihannya ke negara tetangga Timor Leste.

Rudy Eka Priyanbada

Pria kelahiran 5 Desember 1982 itu sukses membawa timnas putri Indonesia ke Piala Asia 2022 setelah 33 tahun absen. Setelah mengalahkan Singapura, timnya sukses melewati timnas putri Indonesia di babak kualifikasi. Rudy tidak pernah benar – benar terlibat menjadi pesepakbola profesional.

Meski begitu, Rudy pernah menjadi  asisten pelatih di  Al – Najma, klub yang pernah ia bela di liga Bahrain. Rudy memulai karir kepelatihannya di luar negeri pada tahun 2012 dengan mengelola tim Monbulk Rangers, klub semi – profesional yang berbasis di Victoria, Australia. Rudy kini sudah memegang lisensi UEFA Pro.

Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan sudah lama menjadi  pelatih sepak bola. Sebelum menjadi  pelatih, pria kelahiran 26 November 1966 ini pernah membela Lampung di ajang PON ke – 11. RD, demikian panggilan akrabnya, pernah memperkuat skuat Timnas U – 23 Indonesia, meski tak bisa bermain sepenuhnya karena cedera. Ia kemudi an bergabung dengan Persija Jakarta.

Setelah gantung sepatu pada tahun 1998, Pelatih Rahmad Darmawan memulai karir kepelatihannya sebagai asisten pelatih di  Persikota Tangerang. Sejak saat itu, ia pindah ke Madura United untuk mengelola berbagai klub antara lain Persipura, Persija, Sriwijaya FC. Dia telah melatih tim nasional Indonesia berkali – kali.

Tak hanya itu, Rahmad Darmawan juga pernah melatih klub sepak bola Malaysia Terengganu FC II dari tahun 2015 hingga 2017. Kini, pelatih berlisensi UEFA Pro itu di percaya untuk melatih RANS FC.

Mohammad Yusuf Praseo

Pria kelahiran 21 April 1990 itu sudah menunjukkan pengalamannya yang luas di  bidang kepelatihan. Dia telah menjabat sebagai pelatih kepala dan asisten pelatih pada beberapa kesempatan. Muhammad Yusuf Prasetyo, pernah melatih PSMS Medan bersama Djadjang Nurdjaman dan Barito Putera sebagai asisten pelatih.

Pada Februari 2022, Yusuf juga di tunjuk sebagai asisten pelatih klub sepak bola Malaysia Kelantan FC. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi  pelatih kepala Kelantan U – 21. Menariknya, pria yang akrab di sapa Pelatih Yoyo ini pernah melatih tim luar negeri, Yunnan Flying Tigers di China saat masih berusia 26 tahun.

Saat itu dia hanya memiliki lisensi AFC B. Tak puas dengan hal itu, Yusuf memperoleh lisensi AFC A – nya pada 2018. Musim ini, Yusuf mendapat kepercayaan dari PSPS Riau yang sedang berlatih untuk bermain di  Liga 2 Indonesia.

Pelatih Indonesia Andy Santoso

Ada yang menarik dari peraih Piala AFF U – 18 2019. Saat itu Timnas Indonesia bertanding melawan Timnas Timor Leste yang di latih oleh pelatih Indonesia Andy Santoso.  Sebelum melatih tim nasional Timor Leste pada tahun 2017, Andy melatih Atletico Ultramar FC dan memenangkan di visi kedua Liga Timor Leste.

Tak hanya itu, klub yang ia latih juga memenangkan Piala pada 12 November. Karir kepelatihan Andy Santoso di  luar negeri di mulai pada tahun 2015. Saat itu, ia melatih Bangu Athletic Club di  Brasil dan berhasil memenangkan Kejuaraan Sepak Bola Internasional BTV. di  tanah air, nama Andy Santoso mulai di kenal publik saat di percaya melatih Sriwijaya Football Club U – 21.***

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments