Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaPastikan Juara Liga Italia, Profil Pelatih Inter Milan Antonio Conte Jadi Sorotan

Pastikan Juara Liga Italia, Profil Pelatih Inter Milan Antonio Conte Jadi Sorotan

Pastikan Juara Liga Italia, Profil Pelatih Inter Milan Antonio Conte Jadi Sorotan – Inter Milan akhirnya telah memastikan diri menjadi juara liga Italia pada musim 2020-2021 setelah Atalanta tak mampu mengalahkan Sassuolo pada liga pekan ke-34, Minggu (02/05/21).

Keberhasilan Inter Milan meraih gelar Scudetto kali ini tentu tak lepas dari peran sang pelatih, Antonio Conte. Keberhasilan ini, membuat Pelatih Inter Milan Antonio Conte menjadi sorotan, pasalnya Inter Milan sudah sebelas tahun lamanya tak memegang gelar tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ

Kehebatan Conte dalam membawa I Nerazzurri meraih juara liga Italia kali ini sekaligus membuktikan kehebatannya dalam membina sebuah tim. Terlebih, di awal kedatangan Conte ke Giuseppe Meazza pada tahun 2019, Inter Milan sudah diketahui sebagai tim yang buruk.

Conte pun mengakui perjuangannya untuk kembali membangkitkan Inter Milan tidaklah mudah. Selain faktor pemain yang kurang kompetitif dan kekurangan sumber daya yang mumpuni, Conte pun sempat mendapat banyak kritikan ketika memutuskan menerima tawaran untuk melatih Inter Milan.

Profil Pelatih Inter Milan, Antonio Conte yang Persembahkan Scudetto

Antonio Conte merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Italia. Conte pernah membela tim U.S Lecce dan Juventus sewaktu aktif sebagai pemain sepak bola. Awal karir Conte sebagai pemain sepak bola dimulai ketika ia menjadi anggota pemain muda di Lecce pada tahun 1985. Pada tahun 1986 ia pun masuk ke tim utama Lecce dan berlaga di serie A.

Conte bersinar cukup terang ketika ia bermain untuk Juventus. Ia bahkan pernah menjadi salah satu pemain yang dengan sukses mengantar Juve pada piala UEFA musim 1992-1993.

Tak berhenti sampai di situ, Conte pun tercatat berhasil mempersembahkan Scudetto pada Juventus sebanyak lima kali yaitu pada tahun 1995, 1997, 1998, 2002, dan 2003.

Selain Scudetto, dan piala UEFA, Conte pun tercatat pernah mempersembahkan satu kemenangan untuk Juve dalam liga Champions dalam adu pinalti melawan Ajax Amsterdam pada tahun 1996.

Sebagai pelatih, Conte mengawali karirnya sebagai asisten pelatih untuk klub Siena pada tahun 2004. pada tahun 2011, Conte kembali masuk ke tim lamanya, Juventus sebagai kepala pelatih menggantikan Luigi Delneri dan berhasil membawa Juventus meraih sejumlah prestasi membanggakan.

Pada tahun 2019 Antonio Conte pun berbalik membela Inter Milan. Dalam awal karirnya membela Inter Milan, ia sempat hampir membawa tim ini menyandang gelar juara. Namun masih gagal dan hanya sanggup finish pada posisi runner-up, kalah dengan Juventus dengan selisih satu poin.

Lika Liku Pelatih Inter Milan Antonio Conte Membersamai Timnya

Hasil yang memuaskan kini telah dirasakan oleh Inter Milan bersama Conte. Namun, pelatih Inter Milan Antonio Conte pun menyatakan bahwa perjalanannya tidak mudah bersama Inter Milan

Ia mengungkapkan bahwa menerima Inter Milan sebagai tim asuhannya merupakan pilihan yang sulit baginya. Pasalnya, Inter MIlan merupakan rival dari tim yang telah dibelanya bertahun-tahun, Juventus.

Selain itu, beberapa kritik pedas pun sempat diterima Conte lantaran ia dianggap sebagai pengkhianat Juventus karena Conte juga lah yang membawa Juve meraih Scudetto selama tiga musim berturut-turut. Ia pun sempat dipandang sinis oleh pihak Inter Milan lantaran dirinya merupakan salah satu legenda Juve.

Walaupun menuai banyak kritikan, tetapi Conte mengaku tak pernah menyesali keputusannya untuk membela Inter Milan saat ini. Bahkan dirinya merasa sangat tertantang untuk bisa membangkitkan Inter Milan dari nol.

“saya menerima tantangan ini dengan bersemangat, dan saya pikir kerja keras ini sudah membayar segala pengorbanan tersebut.” ujar Conte.

Pencapaiannya kali ini bersama Inter Milan pun dapat dikatakan pencapaian yang luar biasa. Pasalnya, Inter Milan telah menanti kembalinya gelar juara liga Italia selama sebelas tahun dan kini berhasil kembali didapatkan bersama dengan pelatih Inter Milan Antonio Conte.

Conte pun menyatakan bahwa dirinya sudah merasa sangat lega dan dapat tidur dengan nyeyak setelah gelar juara mereka dipastikan. Ini pun menjadi salah satu perolehan tertinggi bagi dirinya.

“Kami akan tidur dengan bahagia malam ini setelah apa yang sudah kami capai.” ungkap sang pelatih Inter Milan Antonio Conte mengutip dari Football Italia, Senin (03/05/21).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments