Striker naturalisasi Persita Tangerang Osas Saha harus menunggu hingga pekan ke – 11 Liga Indonesia 1 musim 2022/2023 untuk mencatatkan gol pertamanya. Pada 29 September 2022, ia berhasil mencatatkan namanya di papan skor saat membantu timnya menang 2 – 1 atas tuan rumah PSS Sleiman.
Dalam pertandingan itu, dengan absennya pencetak gol sementara Persita Tangerang Ramiro Fergonzi karena cedera, ia Sayanggap sebagai juru pukul utama tim. Dia merespons dengan kepercayaan staf pelatih dengan mencetak gol kemenangan di menit ke – 50. Kedua tim sebelumnya sempat imbang 1 – 1, gol tuan rumah PSS Sleman dicetak pada menit ke – 31 oleh Kim Jeffrey Kurniawan yang disamakan oleh Wildan Ramdhani pada menit ke – 37.
Osas Saha yang berhasil mencetak gol perdananya di Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 mengaku senang karena mampu memberikan kontribusi besar untuk membantu tim meraih skor sempurna. Dia bersyukur dan memuji Tuhan karena ada di pertandingan ini, yang penting Mereka bisa menjalankan instruksi pelatih dan bekerja sama sebagai satu tim. Itu kunci sukses dari kemenangan ini.
Keberhasilan gol debut Osas Saha tak pelak dipuji oleh pelatih Presita Tangerang Angel Alfredo Villa, yang menyebut sudah selesai dengan striker berusia 35 tahun Satisfied. Dia senang untuknya karena dia mencetak gol pertamanya. Sejak pertandingan minggu lalu, dia juga muncul dan berkontribusi. Semoga itu menjadi motivator untuk dia dan tim, karena Mereka punya pemain penting Tim.
Sayangnya, pasca tragedi di Stadion Kanjuluhan Malang Sabtu (1/10) lalu, tren positif Sisadan Warriors harus dihentikan sementara karena pertandingan dihentikan selama dua pekan.
Pesan penting Osas Saha dan 3 klub Liga 1 pascatragedi Kanjuluhan yang memilukan
Insiden memilukan di Stadion Kanjuruhan Malang menyusul laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (22/1) di Liga Pekan 11 2022/2023 membuat empat klub lain angkat bicara. Persija Jakarta, Persita Tangerang, Borneo FC dan Dewa United menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa. Keempat klub mengingatkan semua suporter untuk belajar dari kejadian tersebut.
Presiden Persija Muhamad Prapanca mendoakan agar apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menjadi kasus terakhir dalam persepakbolaan Indonesia. Belasungkawa terdalam dan doa Dia untuk semua korban menemukan tempat di sisi mereka dan memberikan keberanian kepada keluarga yang ditinggalkan..
Dia berharap insiden Malang menjadi yang terakhir di sepak bola Indonesia. Pesan yang sama datang dari pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dan kapten Andritany Ardhiyasa. Keduanya sangat sedih dengan apa yang terjadi di Malang dan berharap menemukan titik terang dari ini Dia sangat sedih karena hal seperti ini seharusnya tidak terjadi di sepak bola. Dia turut berbela sungkawa kepada keluarga dan kerabat para korban.
Dia akan membahas sepak bola lagi ketika semua masalah yang mengarah pada tragedi ini telah diselesaikan. Andritani mewakili Skuad Persija mendoakan agar semua korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan kekuatan bagi keluarga korban. Dia berharap hal seperti ini tidak terjadi di masa depan. Karena Mereka ingin sepak bola menjadi olahraga yang bisa dinikmati semua orang tanpa rasa takut.
Hentikan Fanatisme Buta
Ketua Persita Tangerang Ahmed Rully Zulfikar menyampaikan belasungkawa kepada para korban insiden Malang. Ia berharap kejadian ini menjadi yang terakhir di Indonesia. Acara ini diharapkan menjadi titik balik transformasi sepak bola Indonesia. Ke depan, pertandingan harus lebih nyaman dan aman bagi siapa pun yang datang ke stadion.
Menang dan kalah adalah hal yang biasa dalam permainan. Persita Tangerang meminta para penggemar untuk tidak terjerumus ke dalam fanatisme buta. Ini pelajaran bagi kita semua yang mencintai sepak bola. Olahraga ini harus menjadi kesatuan semua elemen, karena sepak bola adalah olahraga yang dicintai oleh masyarakat Indonesia. Dari anak – anak, wanita, tua dan muda. hiburan keluarga.
Sebagai bentuk solidaritas dan simpati kepada para korban Malang. Para pemain, pelatih, ofisial dan Presiden Borneo Football Club pada Senin (22/03/10) siang. Karena ini duka seluruh pesepakbola Indonesia. Ini sebagai bentuk fokus dan solidaritas Mereka dengan Borneo Football Club. Semoga kejadian di Malang ini menjadi yang terakhir. (*)