Nemanja Matic mengabarkan langsung bahwa dia akan pergi meninggalkan Manchester United di akhir musim ini.
Matic mengakhiri karier 5 tahunnya bersama Setan Merah. Sebelumya ia pernah berseragam Chelsea.
Nemanja Matic didatangkan dari Chelsea pada tahun 2017 lalu dengan biaya mahar sekitar 40 juta pounds.
Gelandang asal Serbia ini telah memberikan kontribusi lebih dari 180 penampilan untuk Manchester United.
Matic pernah dikenal sebagai salah gelandang bertahan yang solid, salah satu pemain terpenting dalam membantu
transisi dari lini belakang menuju lini depan. Namun, faktor usia jadi penentu, performa Matic terus menurun
drastis dan membuatnya posisinya terdepak dari tim inti sehingga mengisi bangku cadangan setan merah.
Kontrak Matic di Manchester United bakal habis di akhir musim ini dan kini dia memastikan tidak ada kontrak
terbaru baginya. ia pernah menjalani musim musim hebatnya bersama Chelsea.
Pesan Kepergian Matic
Memang belum ada pernyataan resmi dari pihak Setan Merah.
Matic berbicara langsung menggunakan media sosial Instagramnya yang mengatakan setelah banyak berpikir, Matic
memutuskan bahwa musim ini akan menjadi musim terakhir saya bersama Manchester United.
Dan telah memberi tahukan kepada dewan pengurus, manajer, dan para pemain tentang keputusannya untuk meninggalkan Old Traford.
Bagi Matic adalah sebuah kehormatan besar dan dapat bermain untuk klub besar dan hebat itu.
Ia mengucapkan terima kasih banyak kepada para fansatas dukungan mereka yang luar biasa.
Sekarang yang dapat Matic lakukan adalah memberikan segalanya hingga akhir musim untuk membantu rekan
setimnya menutup musim dengan sebaik mungkin.
Kepergiannya Nemanja Matic Tanpa Meninggalkan Trofi
Nemanja Matic punya tempat khusus di hati dan meninggalkan kesan yang baik bagi para fans Manchester United.
Dia mengisi posisi gelandang bertahan dengan sangat apik. Bahkan, Matic masih beberapa kali turut membantu tim pada musim ini.
Sayangnya, Matic harus mengakhiri 5 tahun karier di Manchester United tanpa mendapatkan 1 pun trofi.
Dia belum pernah membantu Manchester United meraih gelar juara. Semasa era Mourinho dan Ole pada waktu itu.
Pergi tanpa trofi tentu mengecewakan bagi sosok Matic sendiri, tetapui dia tidak ingin menyinggung masalah tersebut.
Pasalnya, tim sudah berjalan dengan pincang beberapa tahun terakhir.
Matic hanya mencetak 4 gol sepanjang kariernya berseragam Manchester United.
Gol terakhirnya tercipta di pertandingan derby Manchester di bulan Januari 2020 silam.
Kendati demikian, gelandang Setan Merah Nemanja Matic cukup yakin kalau timnya bisa melakukannya untuk
mendapatkan posisi terbaik mereka. Musim 2021/2022 tidak berjalan dengan baik buat Manchester United.
Setan Merah menutup musim dengan ‘Nihil’ Juara
Cristiano Ronaldo dan kolega sudah dipastikan akan menutup musim ini dengan prestasi nihil juara.
Setan Merah kini sedang berusaha keras untuk bisa finis di posisi empat besar Premier League.
Dengan harapan, tim besutan Ralf Rangnick dapat melaju ke Liga Champions musim depan.
Saat ini MU berada di peringkat 7 dengan koleksi 51 poin dari 31 penampilan.
Bagi Manchester United, kompetisi Premier League tinggal menyisakan beberapa pertandingan lagi.
Matic menegaskan kalau timnya tidak boleh lagi membuang poin agar bisa mencapai target finis 4 besar.
Manchester United akan melawan Leicester City di Old Trafford pada akhir pekan ini.
Matic mengakui tidak akan mudah menghadapi tim asuhan Brendan Rodgers tersebut.
Matic mengakui serangkaian hasil negatif yang didapatkan oleh Manchester United pada musim ini membuat
kondisi di ruang ganti tim menjadi kurang bagus. Nemanja Matic pun membeberkan mengenai kondisi ruang ganti Manchester United.
Dirinya tak dapat mengelakkan jika kondisi ruang ganti mereka tidak harmonis semenjak terpuruk di sepanjang
musim ini Meski demikian, Matic memastikan timnya masih harus berusaha dan berlatih maksimal untuk bisa finis di posisi 4 besar.
Matic mengucapkan mereka tidak dalam posisi terbaik di liga inggris saat ini dan atmosfernya tidak sedang baik baik saja.
Akan tetapi, Matic dan tim harus tetap positif dan yakin hingga akhir,
karena jika mereka ingin finis di posisi 4 besar, harus bisa berlatih sebanyak mungkin.
supaya dapat bersaing di Liga Champions. Walaupun semua orang menilai kubu setan merah bermain tidak bagus
sepanjang musim ini.