Massimo Moratti, mantan Presiden Inter Milan mulai memberikan penjelasannya terkait masa depan pelatih Nerazzurri, Antonio Conte. Ia dikabarkan akan segera melangkahkan kaki dan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Inter Milan walaupun baru satu musim menggarapnya. Moratti berpendapat jika masa depan Conte bersama dengan Inter tengah berada digenggaman sang Presiden, Steven Zhang.
Apabila hubungan mereka baik-baik saja maka besar kemungkinan jika Conte akan berpeluang meneruskan pekerjaannya sebagai pelatih Inter. Namun sebaliknya, saat hubungan keduanya kurang baik, bisa jadi akhir musim ini jadi penutup buat Conte bersama dengan Inter. Hingga kini hubungan Conte dengan Zhang memang sedang tidak baik.
Kondisi jadi makin panas saat Conte menyampaikan kritik terbukanya untuk klub tepatnya setelah bermain di laga partai terakhir Liga Italia musim ini. Ia menyebutkan jika klub kurang memberikan perlindungannya.
Ktitik itu dianggap sangat pedas hingga membuat semua orang merasa terkejut. Sebab selama ini hubungannya dengan klub terlihat tidak ada masalah sama sekali.
Masa Depan Antonio Conte Bersama Inter Milan
Kritik yang disampaikan oleh Conte memang menjadi perbincangan dikalangan netizen. Banyak pihak beranggapan jika saat ini posisi Conte tengah terancam. Terutama pasca digelarnya babak final Liga Europa, dimana Inter Milan kalah dari Sevilla skor 2-3 di RheinEnergieStadion. Kekalahan kali ini memang sangat pahit untuk Conte dan kawan-kawan.
Hingga membuatnya mencetuskan kata-kata jika dirinya tidak yakin akan terus mendampingi Inter Milan untuk musim berikutnya. Dari pernyataaan tersebut munculan rumor tentang pemecatan pelatih Inter itu. Kondisi ini dipahami betul oleh Moratti selaku mantan Presiden Inter Milan. Meskipun nanti bakal ada keputusan pemecatan Conte, ia tetap memberikan rasa hormat dan menghargai jerih payahnya.
Conte pada dasarnya telah dianggap mampu membawa Nerazzurri tampil cukup menawan sepanjang musim ini. Menurut wawancaranya bersama Football Italia Selasa 25/8 lalu, “mengenai Conte, seluruhnya akan bergantung dari hubunganya dengan Presiden, namun tidak ada satupun yang bisa meragukan Conte. Ia telah berusaha keras dan melakukan yang terbaik selama musim ini dengan hasil luar biasa,” ungkapnya.
Dibalik rumor pemecatan Antonio Conte rupanya sudah disebut-sebut beberapa nama pelatih baru yang siap menggantikan posisinya. Salah satunya ialah Massimiliano Allegri, mantan juru taktik AC Milan dan Juventus.
Allegri disebut menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menggarap Inter Milan selama musim depan jika Conte resmdi dipecat. Sementara hingga saat ini kejelasan rumor pemecatan Conte belum ada kejelasan. Sebab pihak Inter Milan maupun Presiden Steven Zhang belum mengumumkan kepada media tentang hal tersebut.
Hasil Pertemuan Dengan Steven Zhang
Pada Selasa 25/8 kemarin, Conte dan Presiden Steven Zhang telah melakukan pertemuan. Pada pertemuan itu membahas mengenai masa depan pelatih Nerazzurri itu. Rupanya dari hasil pembicaraannya, telah dijumpai titik terang. Inter Milan resmi memutuskan untuk tetap menggunakan Conte sebagai pelatih hingga sisa kontraknya berakhir pada Juni 2022.
Keputusan tersebut telah disampaikan oleh Presiden Inter Milan, Steven Zhang. Pernyataan mengenai berita gembira itu juga ditulis pada laman resmi Inter Milan, bahwa Inter dan Conte telah bertemu pada Selasa lalu, untuk fokus membicarakan kelanjutan kerjasama dan strategi menyusun tim. Kedua belah pihak telah mencapai kesepakan untuk terus melanjutkan kerjasama dalam pengerjaan proyek Inter Milan.
Rupanya pernyataan tersebut menangkis seluruh isu yang menyebutkan jika Antonio Conte bakal dipecat. Diakui kemunculan rumor itu akibat inkonsistensi Inter Milan dan juga sikap Conte yang telah mengkritik manajemen. Conte menganggap jika strategi transfer yang dilakukan oleh Inter Milan telah gagal.
Sebab mereka tidak bisa mendatangkan Arturo Vidal pemain Barcelona pada Januari lalu. Justru pihak Inter memboyong Christian Erikson dari Tottenham Hotspur yang membuat Conte merasa tidak nyaman. Hal ini dikarenakan ia bukan termasuk pemain yang diinginkan Conte. Satu kritik pedas lain ialah Conte merasa jika Inter Milan tidak dapat menghargai performa pemain sekaligus melindunginya.
Antonio Conte sengaja menyampaikan kritiknya itu tepat setelah evaluasi Inter Milan yang dirasa mengalami penurunan saat berada di Liga Italia. Selain itu, kritik juga dikaitkan dengan kejadian perusakan fasilitas rumah sakit akhir Juni lalu.