Manchester United (MU) dan Arsenal harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 di Old Trafford, Minggu (9/3/2025). Laga pekan ke-28 Premier League 2024/2025 ini berlangsung ketat dengan banyak drama, peluang emas, serta kontroversi di dalamnya.
Manchester United lebih dulu unggul melalui gol tendangan bebas Bruno Fernandes di babak pertama. Namun, Arsenal membalas di paruh kedua lewat sepakan Declan Rice. Kedua tim sama-sama menciptakan banyak peluang, tetapi penampilan solid kiper dari masing-masing tim membuat skor tetap bertahan hingga akhir laga.
Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah aksi gemilang David Raya di bawah mistar Arsenal. Kiper asal Spanyol itu melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk satu yang mendapat pujian langsung dari legenda Manchester United, Roy Keane.
David Raya, Tembok Kokoh Arsenal di Old Trafford
Salah satu momen terbaiknya terjadi di babak kedua ketika Noussair Mazraoui mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol. Pemain asal Maroko itu melepaskan tembakan keras dari jarak dekat, tetapi Raya dengan refleks luar biasa berhasil menepis bola dengan satu tangan.
Penyelamatan itu pun langsung menuai pujian dari Roy Keane yang menjadi pundit di Sky Sports.
“Itu umpan yang sangat bagus dan kamu berpikir bahwa tembakan ini akan berakhir menjadi gol,” ujar Keane.
“Namun, Raya melakukan semuanya dengan benar. Itu adalah penyelamatan kelas dunia, benar-benar luar biasa.”
Keane juga menambahkan bahwa meskipun ada beberapa kritik terhadap permainan Raya, aksi heroiknya di bawah mistar benar-benar menyelamatkan Arsenal dari kekalahan.
Bruno Fernandes Kembali Jadi Penyelamat MU
Gol tersebut datang dari situasi bola mati, di mana Fernandes dengan cerdik mengarahkan tendangan bebasnya ke sudut gawang tanpa bisa dijangkau oleh David Raya. Ini merupakan gol ketujuhnya di Premier League musim ini dan yang ke-12 di semua kompetisi.
Fernandes juga menjadi sosok yang paling banyak menciptakan peluang bagi United dalam pertandingan ini. Statistik menunjukkan bahwa ia mencatatkan empat umpan kunci dan satu tembakan tepat sasaran. Jika bukan karena pertahanan solid Arsenal, United mungkin bisa meraih tiga poin di laga ini.
Arsenal Kembali Tersendat dalam Perburuan Gelar
Hasil imbang ini jelas bukan kabar baik bagi Arsenal. Mereka kini telah mencatatkan dua hasil imbang beruntun setelah sebelumnya ditahan Nottingham Forest tanpa gol. Tren ini membuat mereka semakin tertinggal dalam persaingan merebut gelar juara Premier League musim ini.
Arsenal saat ini mengoleksi 55 poin dari 28 pertandingan, tertinggal 15 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen dengan 70 poin dari 29 laga. Meskipun masih memiliki satu pertandingan sisa, jarak yang cukup jauh membuat kans mereka untuk menggeser Liverpool semakin menipis.
Selain itu, Arsenal menghadapi permasalahan di lini serang. Absennya Bukayo Saka, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz membuat serangan mereka kurang menggigit. Dalam laga melawan Manchester United, Arsenal hanya mampu mencetak satu gol dari 17 percobaan tembakan yang mereka lakukan. Ini menjadi sinyal bahwa Mikel Arteta harus segera mencari solusi agar timnya kembali produktif di sisa musim.
Manchester United Butuh Konsistensi
Di sisi lain, Manchester United juga memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Hasil ini membuat mereka masih tertahan di posisi keenam klasemen dengan 49 poin. Dengan selisih tujuh poin dari zona Liga Champions, Setan Merah harus lebih konsisten jika ingin mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Erik ten Hag harus menemukan formula terbaik untuk timnya yang musim ini kerap tampil inkonsisten. Beberapa laga ke depan akan menjadi krusial, termasuk duel melawan Leicester City pekan depan yang bisa menentukan posisi mereka di klasemen.
Dengan persaingan semakin ketat, baik Arsenal maupun Manchester United harus segera bangkit jika masih ingin mencapai target mereka masing-masing di akhir musim.
 dan Arsenal harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 di Old Trafford, Minggu (9/3/2025)){kind=link}