Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisMU Kalah 0-3 dari Manchester City: Kali Ini Bukan Karena Onana

MU Kalah 0-3 dari Manchester City: Kali Ini Bukan Karena Onana

Manchester United (MU) harus menjadi pencundang pada saat kalah di laga Derby Manchester pada pekan ke-10 liga Inggris 2023/2024. Pada laga yang dihelat di Old Trafford, pada tanggal 29/10/2023, dimana Manchester United harus bisa menerima kekalahan 3 gol tanpa balas.

Erling Haaland  menjadi bintang kemenangan Manchester City pada laga ini. Selain berhasil mencetak 2 gol, penyerang asal Norwegia tersebut juga berhasil memberikan 1 assist, yang dimana berubah menjadi 3 gol untuk Manchester City.

- Advertisement -
asia9QQ

Jika Haaland menjadi bintang di Kubu Manchester City, skuad Manchester United harus berterima kasih kepada Andre Onana. Jika bukan karena kiper berusia 27 tahun tersebut, kemungkinan saja gawang Manchester United bisa jadi terkena Tsunami gol Manchester City.

Terlepas dari harus 3 kali mengambil bola dari gawangnya, Onana berhasil memalukan sejumlah penyelamatan gemilang. Secara statistik, paling tidak, jika bukan karena Andre Onana, kemungkinan gawang Manchester United bahkan bisa kebobolan 2 kali lagi.

Paling tidak Onana sukses mengagalkan 2 gol Manchester city dimana itu menjadi satu hal yang bisa dibaca dari data statistik laga Derby Manchester ini. Selain itu, ada sejumlah hal lain yang bisa didapat dari data-data statistik laga ini.

Apa saja kisah dari data statistik laga antara United dan City tersebut.

Dominasi Manchester City

Pada laga ini, Manchester United di buat tidak berdaya di hadapan Manchester City. Untuk urusan penguasaan bola misalnya, Manchester United hanya dapat menguasai bola sebanyak 39,5 persen di laga tersebut, sementara itu Manchester City menguasai bola sebanyak 60,5 persen.

Dengan jumlah umpan yang dilepaskan. Manchester United tercatat hanya melepaskan 391 umpan dengan akurasi sebesar 81 persen. Sedangkan Manchester City melepaskan 605 umpan, dimana akurasi mencapai 90 persen.

Untuk urusan mengancam gawang, datanya setali 3 uang. Dimana Manchester United hanya bisa melepaskan 7 tembakan saja, yang 3 diantaranya tepat sasaran. Manchester city melepaskan 21 tembakan, 10 diantaranya tepat sasaran.

Ciptakan Peluang Berkualitas

Tidak hanya soal jumlah, soal kualitas peluang yang dimiliki pun, Manchester United harus mengaku kalah dari Manchester City. Pada laga ini, nilai expected goals ada pada kisaran 0,71. Nilai dari expected goals ini menggambarkan sebuah kualitas sebuah peluang yang dimiliki pada saat pertandingan tersebut.

Sementara itu, nilai expected goals dari Manchester City jauh lebih tinggi lagi. Menurut nara sumber yang ada mencatat bahwa, nilai expected goals skuad besutan Pep Guardiola tersebut mencapai 4,54.

Dengan data ini, artinya, nilai expected goal rata-rata dari 7 peluang Manchester United adalah 0,101. Sedangkan rata-rata nilai expected goals 21 peluang Manchester City berada di angka 0,216, dua kali lipat dari Manchester United.

Untung Ada Onana

Meskipun harus 3 kali memungut bola dari Gawangnya, Manchester United harus berterima kasih kepada Andre Onana. Pada laga ini, kiper berkebangsaan Kamerun itu tampil dengan sangat gemilang dan menghindari timnya dari Tsunami gol.

Onana tercatat telah melakukan 7 penyelamatan di laga ini. Nilai expected goals dari 7 peluang Manchester City yang di gagalkan oleh Onana mencapai 1,55.

Ada 2 peluang dengan kualitas tinggi yang digagalkan oleh Onana pada laga ini. 2 peluang tersebut dicetak Erling Haaland pada menit 48 dan 70. Kedua peluang tersebut masing-masing memiliki nilai expected goals 0,51.

Pertahanan Bapuk

Jika Manchester United harus berterima kasih kepada Onana, Mereka justru harus mengevaluasi besar-besaran soal lini pertahanan. Pada laga ini, pertahanan mereka terlihat sangat rapuh.

Pada laga ini, lini pertahanan Manchester United sangat bermurah hati dan membiarkan para pemain Manchester city berkeliaran di kotak pinalti mereka. Tercatat, ada Selusin peluang yang telah diciptakan oleh para pemain Manchester city dari dalam kotak penalti United.

Para pemain Manchester United bukan tidak berusaha menahan lagu para pemain Manchester City. Terbukti, mereka mencatatkan 26 tekel pada laga tersebut, tapi hanya 14 di antaranya yang berhasil.

Sementara itu, para pemain Manchester City lebih bermain dengan efektif dalam melepaskan tekel. Dari 16 tekel yang mereka lakukan, dimana hanya 4 yang gagal membuat Manchester United kehilangan penguasaan bola.

Para pemain Manchester City juga tampil sangat hebat dalam melakukan intersep. Mereka tercatat telah melakukan 12 intersep  yang sukses, sedangkan para pemain Manchester United hanya bisa separuhnya.

Penyerangan Manchester United Tumpul

Tidak hanya bertahan, namun kemampuan dari para pemain Manchester United  menciptakan peluang pun tidak ciamik. Pada laga ini, mereka hanya mencatatkan nilai expected goals sebesar 0,71.

Sudahlah hanya sedikit mencetak peluang, baik secara kualitas maupun kuantitas, mereka juga telah gagal dalam memanfaatkan peluang ini dengan baik. Nilai expected goals peluang Manchester United yang tepat sasaran hanya berada di nilai 0,16. Nilai expected goals peluang mereka yang melenceng mencapai 0,51.

Buruknya lini serang Manchester United ini tidak lepas juga dari kegagalan mereka dalam menciptakan peluang di final third lapangan. Tercatat, mereka rata-rata hanya bisa melepas empat umpan akurat di final third. Sementara itu, pemain Manchester City mencatatkan 21 umpan akurat di area pertahanan Manchester United.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments