Pertandingan antara AC Milan dan Monza di U-Power Stadium pada Senin (19/2/2024) dini hari WIB menjadi panggung bagi drama sepakbola yang dinamis dan penuh kejutan. Meskipun Milan diunggulkan, tuan rumah Monza tampil sangat agresif, mengejutkan Rossoneri dengan kemenangan 4-2 yang mencengangkan.
Pertandingan diprediksi sengit, dan Milan mendapati diri mereka tertinggal lebih dahulu setelah gol dari Matteo Pessina pada menit ke-45. Rossoneri bersusah payah untuk menyamakan kedudukan, dan sempat mendapatkan gol balasan melalui aksi Olivier Giroud pada menit ke-64.
Namun, Monza tidak berhenti di situ dan mencetak dua gol tambahan di ujung laga. Dany Mota mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-45+6, sedangkan Warren Bondo dan Lorenzo Colombo menyumbangkan satu gol masing-masing pada menit ke-90 dan 90+5. Meskipun Milan mencoba memperkecil ketertinggalan dengan gol dari Christian Pulisic pada menit ke-88, namun keunggulan Monza tetap tidak tergoyahkan.
Kekalahan ini memutus tren positif yang telah diikuti oleh AC Milan dalam beberapa laga terakhir. Meskipun masih menempati peringkat ketiga di klasemen Liga Italia sementara, hasil ini menjadi catatan yang mengecewakan bagi Rossoneri yang tengah mengejar ambisi besar di musim ini.
Babak Pertama: Monza Sertakan Dua Gol Berkesan
Laga dimulai dengan kegempuran dari AC Milan, menunjukkan intensitas serangan tinggi. Tembakan akurat dari Bennacer dan sundulan Jovic menunjukkan keinginan Milan untuk membuka keunggulan, namun kiper tuan rumah berhasil menghentikan kedua upaya tersebut. Meskipun Milan mendominasi dalam 20 menit pertama, ritme pertandingan tetap stabil.
Monza patut diapresiasi karena mereka tidak terpengaruh dan tampak percaya diri. Bermain agresif di hadapan pendukung sendiri, mereka berhasil mengimbangi permainan Milan. Meski begitu, hingga 30 menit pertama berlalu, belum ada ancaman signifikan dari pihak tuan rumah.
Peristiwa krusial terjadi di menit ke-44 ketika Monza mendapatkan hadiah penalti. Dany Mota dijatuhkan oleh Thiaw di kotak terlarang, memberikan peluang kepada Matteo Pessina untuk maju sebagai algojo. Pessina dengan dingin mengirim bola ke kanan bawah gawang, menggetarkan jala dan membawa Monza unggul 1-0 melawan AC Milan.
Kejutan tak berhenti di situ, karena pada menit ke-45+6, Monza berhasil menggandakan keunggulan. Umpan lambung yang cerdik dari Pessina disambut dengan baik oleh Colpani, yang melanjutkan bola kepada Dany Mota. Mota menyambutnya dengan tembakan kelas atas ke sudut atas gawang, mencetak gol kedua untuk Monza. Skor pun menjadi Monza 2-0 AC Milan menjelang turun minum.
Babak pertama yang penuh dengan kejutan ini menegaskan bahwa Monza bukanlah lawan yang dapat dianggap enteng. Bagaimana AC Milan akan merespons di babak kedua?
Babak Kedua: Drama Penuh Gol dan Kartu Merah
Setelah kebobolan dua gol di babak pertama, Stefano Pioli merespons dengan sejumlah pergantian pemain untuk memberikan energi baru pada AC Milan di babak kedua. Meskipun Milan berusaha keras untuk melawan, Monza tampak lebih defensif, mencoba mempertahankan keunggulan mereka.
Namun, bencana menimpa Milan di menit ke-52 ketika Luka Jovic dihukum kartu merah setelah melanggar Izzo dengan keras. Tayangan ulang menegaskan keputusan wasit, dan Milan harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.
Meski bermain dengan jumlah pemain yang kurang, Milan berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-64. Umpan silang yang precisi dari Florenzi disambut dengan baik oleh Christian Pulisic, yang mengalihkan bola ke arah Olivier Giroud. Giroud dengan sempurna mengonversi bola menjadi gol melalui tembakan voli, memperkecil kedudukan menjadi Monza 2-1 Milan.
Pada menit ke-88, Milan berhasil menyamakan kedudukan. Pulisic, yang menerima operan dari Thiaw, menunjukkan keahliannya dengan menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan melengkung ke sudut atas gawang. Skor menjadi Monza 2-2 Milan, menambah ketegangan dalam pertandingan.
Namun, harapan Milan untuk meraih poin terancam ketika Monza kembali unggul pada menit ke-90. Kombinasi dari Maldini dan Bondo berhasil melewati pertahanan Milan, dan Bondo mengakhiri serangannya dengan tembakan berani yang menghujam ke sudut kanan atas gawang. Gol! Monza 3-2 Milan.
Pukulan pemungkas datang pada menit ke-90+5, ketika Monza mencetak gol keempat mereka. Dimulai dari umpan silang yang cerdas dari Pessina, serangan balik cepat Monza mematikan. Lorenzo Colombo menerima bola di sisi kanan dan melepaskan tembakan mendatar di tiang dekat, menggandakan keunggulan Monza menjadi 4-2 melawan Milan.
Babak kedua yang sarat dengan drama dan perubahan skor ini menegaskan keterampilan Monza dan menunjukkan ketangguhan mereka dalam menghadapi keadaan sulit.
Susunan pemain
MONZA (3-4-2-1):Â Di Gregorio (43′ Sorrentino); Carboni, Mari, Izzo; Mota (81′ Maldini), Gagliardini, Pessina, Birindelli; V. Carboni (66′ Bondo), Colpani (81′ Pereira); Djuric (66′ Colombo)
Pelatih: R. Palladino
AC MILAN (4-2-3-1):Â Maignan; Theo, Gabbia, Thiaw, Florenzi (83′ Musah); Adli (46′ Reijnders), Bennacer (54′ Bennacer); Okafor (46′ Leao), Loftus-Cheek, Chukwueze (46′ Pulisic); Jovic
Pelatih: Stefano Pioli
 dini hari WIB menjadi panggung bagi drama menarik){kind=link}