Menjadikan Manchester United sebagai ‘Ajax’ versi baru adalah Misi seorang Erik Ten Hag
Erik Ten Hag baru-baru ini memberikan gambaran seperti apa Manchester United akan bermain di musim depan.
Ia menyebut bahwa ia ingin timnya bermain seperti Ajax di musim depan.
Setelah hampir lima tahun menangani Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag membuka lembaran baru dalam karirnya di
musim panas ini. Ia memutuskan menerima pinangan Manchester United untuk pindah ke Inggris di musim depan.
Misi Erik Ten Hag
Banyak yang bertanya-tanya seperti apa Manchester United akan bermain di musim depan.
Karena gaya bermain Ten Hag tergolong cukup berbeda dengan manajer-manajer Manchester United yang terdahulu.
Ten Hag menyebut bahwa ia tidak bisa serta merta langsung mengubah gaya bermain Manchester United seperti Ajax.
Ia menyebut bahwa gaya bermain Manchester United akan ditentukan oleh para pemain yang ada, jadi ia akan
merancang gaya bermain berdasarkan karakteristik permainan mereka. Hag rasa dimana-mana gaya bermain
sebuah tim akan ditentukan oleh para pemain. Hag memiliki gaya bermain yang saya inginkan, dan saya akan
menyusun tim terbaik untuk gaya bermain itu. Ten Hag juga menyebut bahwa ia sudah mempelajari gaya bermain
pemain Manchester United. Ia siap memaksimalkan potensi para pemain di musim depan.
Ten Hag punya waktu tiga bulan untuk mempersiapkan Manchester United untuk beraksi di Premier League 2022/23.
Musim baru EPL akan resmi dimulai pada pekan pertama Agustus 2022 nanti.
Kemungkinan Maguire Bakal Jadi Kapten MU Musim Depan
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag memberikan informasi seputar ban kapten Setan Merah untuk musim depan.
Ia mengaku belum memutuskan apakah mempertahankan Harry Maguire sebagai kapten atau memberikan ban
kapten itu ke pemain lainnya. Status kapten Manchester United saat ini dipegang oleh Maguire.
Sang bek mendapatkan ban kapten ini dari Ole Gunnar Solskjaer semenjak Ashley Young cabut ke Inter Milan di
tahun 2020 kemarin. Banyak yang tidak puas dengan kepemimpinan Maguire selama dua tahun terakhir.
Alhasil mereka menuntut Erik Ten Hag mengganti kapten Setan Merah di musim depan.
Ketika ditanya apakah Maguire masih menjadi kapten MU di musim depan, begini respon sang manajer.
Ten Hag tidak sepakat dengan anggapan orang-orang bahwa Maguire adalah pemain yang buruk bagi Manchester United.
Menurut pengamatan Ten Hag, Maguire adalah pemain yang bagus dan ia telah melakukan pekerjaan yang bagus
sebagai kapten tim. Pada kesempatan ini, Ten Hag juga mengonfirmasi bahwa ia sama sekali tidak berencana untuk
melepaskan Maguire ke klub lain seperti rumor yang beredar. Ia mengaku cukup kagum dengan performa sang bek
dan tidak sabar untuk bekerja dengannya di musim depan. Menurut gosip yang beredar, Maguire bukan bek yang
akan dilepas Ten Hag. Bek tengah yang dirumorkan akan didepak sang manajer adalah Eric Bailly.
Selain itu ada nama Aaron Wan-Bissaka yang dirumorkan akan dilepas oleh sang manajer di musim panas nanti.
Janji Erik Ten Hag untuk Fans Manchester United
Sebuah janji besar diberikan Erik Ten Hag kepada para fans Manchester United.
Ia akan berjuang sekuat tenaga agar para loyalis Setan Merah tidak kecewa lagi dengan performa tim mereka.
Manchester United merupakan tim tersukses di Inggris. Namun semenjak ditinggal Sir Alex Ferguson pensiun di
tahun 2013 silam, Setan Merah gagal untuk memenangkan trofi EPL lagi. Situasi ini semakin parah beberapa tahun
terakhir. Semenjak tahun 2017, United gagal memenangkan satupun trofi juara,
sehingga para fans Manchester United mulai kehilangan kepercayaan pada tim kesayangan mereka.
Ten Hag mengakui bahwa situasi Manchester United belakangan ini cukup menyedihkan.
Jadi ia ingin membuat para fans sekali lagi bangga dengan tim yang ia tangani.
Ten Hag juga menyebut bahwa ia ingin timnya menjadi tim yang selalu lapar akan kemenangan.
Ia ingin timnya bisa meraih kemenangan di segala situasi. Musim depan, Manchester United dipastikan tidak akan
bermain di Liga Champions maupun di Confrence League.
Setan Merah dipastikan akan bermain di Liga Europa setelah finish di peringkat enam klasemen akhir EPL.