Tuesday, April 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaMinamino Diincar Inter Milan Karena Kerap Cadangan di Liverpool

Minamino Diincar Inter Milan Karena Kerap Cadangan di Liverpool

Raksasa Serie A Inter Milan dikabarkan tertarik untuk mengangkut Takumi Minamino dari raksasa Premier League Liverpool.

Minamino direkrut oleh Liverpool dari klub RB Salzburg. Ia diangkut pada Desember 2019 lalu dengan bandrol

- Advertisement -
asia9QQ  width=

hanya sekitar tujuh juta pounds saja. Minamino diangkut setelah ia tampil apik lawan Liverpool di pentas Liga

Champions. Namun di Anfield, pemain asal Jepang tersebut lebih sering menjadi ban serep.

Minamino bahkan sempat dipinjamkan ke Southampton pada pada musim 2020-21 kemarin.

Ia disekolahkan di sana selama setengah musim sejak Februari 2021. Takumi Minamino saat ini masih terikat

kontrak di Liverpool sampai tahun 2024. Namin demikian masa depannya di Anfield disebut menjadi tanda tanya

besar pada musim panas 2022 ini. Pasalnya, sampai saat ini ia kesulitan mendapat jatah main reguler di skuat

Liverpool. Jurgen Klopp pun disebut tengah menimbang keputusan apakah bakal melepasnya atau tidak pada

musim panas nanti. Di tengah ketidakpastian itu, muncul kabar dari Italia. Inter Milan dikabarkan siap menampung

jasa Minamino. Inter juga disebut serius ingin mendatangkan pemain serba bisa tersebut.

Nerrazzurri siap menebus Minamino

Kabarnya Inter siap menebus Minamino dengan bandrol sekitar 17 juta pounds. Laporan itu juga menyebut bahwa

Nerrazzurri menganggap pemain berusia 27 tahun itu akan mampu meningkatkan kualitas lini serang mereka.

Takumi Minamino musim ini memang masih sering jadi ban serep. Namun ia kerap diandalkan di ajang domestik

oleh Jurgen Klopp. Ia kerap dijadikan starter di pentas Carabao Cup dan Piala FA. Ia menjadi top skor Liverpool di

kedua kompetisi itu dan berperan besar membantu The Reds memenangkan kedua trofi di ajang tersebut.

Minamino juga sempat dijadikan starter di laga lawan Southampton dan ia mencetak satu gol bagi Liverpool.

Klopp pun tak sungkan memberikan pujian kepadanya.

Inter Gagal Pertahankan Gelar Serie A

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui AC Milan memang lebih pantas juara. Pasalnya, mereka tampil lebih

konsisten di akhir musim. AC Milan memastikan gelar juara Serie A musim ini. Kepastian itu didapat setelah

mengalahkan Sassuolo dengan skor 3-0 di Mapei Stadium, Minggu (22/5/2022) malam WIB.

Sementara itu, Inter menang atas Sampdoria dengan skor 3-0 di Giuseppe Meazza.

Namun, kemenangan itu tak cukup mengantar Inter mempertahankan Scudetto.

Rossoneri mengakhiri musim di peringkat pertama klasemen Serie A dengan 86 poin.

Tim asuhan Stefano Pioli tersebut unggul dua poin dari rival sekotanya tersebut.

Pelatih Inter Simone Inzaghi mengungkapkan bahwa timnya gagal menjadi juara karena kerap terpeleset di

beberapa pertandingan penting. Sementara, Milan sukses tampil konsisten.

Gagal mempertahankan gelar Serie A membuat Inzaghi kecewa.

Kendati demikian, dia bertekad untuk membalas kegagalannya tersebut di musim depan.

Inzaghi menjelaskan timnya adalah Inter, kami memenangkan 2 trofi, tetapi masih ada rasa pahit di mulut saat

timnya melepaskan Scudetto. Inzaghi menilai timnya harus mencoba memperkecil jarak 2 poin antara timnya dan

Milan musim depan. Itu adalah perjalanan panjang, yang positif, tapi Inzaghi tidak dapat menyangkal tidak ada yang suka finis kedua.

Musim Inter Sudah Sangat Bagus Meskipun Tanpa Gelar Serie A

Inter Milan harus mengakui keunggulan AC Milan dalam perebutan gelar Serie A musim ini.

Kendati demikian, pelatih Nerazzurri Simone Inzaghi menilai pencapaian timnya pada musim ini sudah sangat bagus.

Inzaghi mengambil alih Inter pada awal musim ini dari Antonio Conte. Pada musim debutnya, Inzaghi berhasil

mempersembahkan dua trofi. Tercatat Inter meraih gelar juara Piala Super Italia dan juga Coppa Italia.

Pada dua trofi ini, Lautaro Martinez dan kolega mengalahkan Juventus pada final. Inter meraih kemenangan 3-0

atas Sampdoria di pekan terakhir Serie A, Minggu (23/05/2022) malam WIB. Kemenangan itu tidak cukup untuk

membuat Inter menyandingkan trofi Piala Super Italia dan Coppa Italia dengan gelar Serie A.

Inter gagal juara Serie A karena pada saat yang bersamaan Milan menang juga dengan skor 3-0 di markas Sassuolo.

Rossoneri berhasil juara usai mengumpulkan 86 angka dan unggul dua poin dari Inter.

Inzaghi sangat menyayangkan kegagalan Inter memenangkan gelar Serie A musim ini.

Meski begitu, dia tetap menganggap pencapaian timnya pada musim ini sudah sangat bagus.

Inter mencetak 84 gol dan kemasukan 32 gol pada musim ini.

Namun, hal itu belum cukup untuk membuat mereka mempertahankan gelar Serie A.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments