Indra Sjafri hampir membawa Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia U-20 melalui jalur Piala Asia U-19 2018. Saat itu, Garuda Muda hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengamankan tiket ke putaran final turnamen bergengsi tersebut.
Sebagai tuan rumah, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan Chinese Taipei. Grup ini cukup menantang karena menghadirkan lawan-lawan tangguh dari kawasan Asia. Namun, dengan bimbingan Indra Sjafri, Timnas Indonesia mampu menunjukkan performa yang mengesankan.
Skuad yang berlaga di Piala Asia U-19 2018 diperkuat oleh sejumlah pemain muda berbakat yang kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia senior. Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam menjadi pilar utama dalam permainan tim.
Indonesia berhasil mengakhiri fase grup dengan status runner-up setelah meraih dua kemenangan dan satu kekalahan. Garuda Muda sukses mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 3-1, meskipun harus menelan kekalahan dramatis 5-6 dari Qatar. Namun, mereka bangkit kembali dengan mengalahkan UEA 1-0 di laga terakhir fase grup.
Pertandingan Perempat Final: Langkah yang Terhenti
Keberhasilan menembus perempat final membuat Indonesia berhadapan dengan Jepang, tim yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Asia U-19. Laga ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 28 Oktober 2018.
Jepang datang dengan skuad yang penuh talenta, termasuk bintang mudanya, Takefusa Kubo. Meski mendapat dukungan penuh dari ribuan suporter yang memadati stadion, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 0-2.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Garuda Muda. Jika berhasil menaklukkan Jepang, Indonesia tidak hanya lolos ke semifinal tetapi juga mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia U-20 2019. Sayangnya, mimpi tersebut harus tertunda.
Pengaruh Indra Sjafri dalam Pengembangan Pemain Muda
Meskipun gagal mencapai semifinal, perjalanan Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri tetap menjadi catatan penting dalam sejarah sepak bola nasional. Kepiawaian Indra dalam meracik strategi dan membangun mental pemain muda menjadi faktor utama keberhasilan tim menembus babak delapan besar.
Metode kepelatihannya yang menekankan permainan menyerang dan kolektivitas tim terbukti efektif dalam mengasah talenta para pemain muda. Bahkan, beberapa pemain yang tampil di turnamen ini kini telah menjadi bagian penting dalam skuad Timnas Indonesia senior dan klub-klub elite di luar negeri.
Target Baru: Piala Asia U-20 2025
Indra Sjafri kini kembali dipercaya untuk menangani Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung di China pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025.
Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Tantangan besar sudah menanti, namun Garuda Muda menargetkan lolos hingga babak semifinal untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia U-20 2025 yang akan digelar di Chile.
Jadwal Pertandingan Indonesia di Piala Asia U-20 2025
Pertandingan perdana Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 akan digelar pada 13 Februari 2025. Garuda Muda akan berhadapan dengan Iran U-20 di Stadion Shenzhen Youth Football Training, Tiongkok. Laga ini sangat penting karena menjadi pembuka perjalanan Indonesia di kompetisi ini.
Sebagai juara Grup F di babak kualifikasi, Indonesia memiliki modal kepercayaan diri tinggi. Namun, mereka harus menghadapi tantangan besar dari tim-tim kuat seperti Uzbekistan dan Yaman di fase grup.
Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025
Indra Sjafri telah mengumumkan 23 pemain yang akan memperkuat Indonesia di Piala Asia U-20 2025. Berikut daftar pemain yang terpilih:
Kiper:
- I Wayan Wiguna (Bali United)
- Ikram Algiffari (Semen Padang)
- Fitrah Maulana (Persib Bandung)
Bek:
- Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
- Sulthan Zaky (PSM Makassar)
- Muhammad Iqbal Gwijangge (Barito Putera)
- Kadek Arel (Bali United)
- Fava Sheva (PSPS Pekanbaru)
- Rizdjar Nurviat (Borneo FC)
- Muhammad Mufli Hidayat (PSM Makassar)
- Achmad Zidan (PSS Sleman)
- Muhammad Alfharezzi Buffon (Borneo FC)
Gelandang:
- Welber Jardim (Sao Paulo/Brasil)
- Fandi Bagus (Bhayangkara FC)
- Aditya Warman (Persija Jakarta)
- Evandra Florasta (Bhayangkara FC)
- Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)
Penyerang:
- Aulia Rahman (PSIS Semarang)
- Jehan Pahlevi (Persiku Kudus)
- Arlyansyah Abdulamanan (PSIM Yogyakarta)
- Marselinus Ama Ola (UD Logrones/Spanyol)
- Jens Raven (FC Dordrecht/Belanda)
- Muhammad Ragil (Bhayangkara FC)
Komposisi pemain ini menunjukkan perpaduan antara pemain muda berbakat dari kompetisi domestik dan pemain yang berkarier di luar negeri. Dengan kedalaman skuad yang solid, Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing di Piala Asia U-20 2025.
