Nama Shin Tae Yong mulai sering terdengar dan dikenal akhir-akhir ini. Semuanya disebabkan oleh euphoria AFF 2020 dan Timnas Indonesia yang berhasil meraih posisi runner up untuk Piala AFF 2020 yang diselenggarakan pada akhir tahun 2021 lalu.
Seluruh prestasi Timnas Indonesia ini tidak luput dari tangan dingin seorang Shin Tae Yong.
Berkat hal ini, Shin Tae Yong selaku pelatih Timnas Indonesia pun tak luput dari mata publik utamanya masyarakat Indonesia.
Bahkan Shin Tae Yong dikabarkan melakukan beberapa pengorbanan demi hajat Timnas Indonesia.
Lalu, apa saja pengorbanan Shin Tae Yong yang membuatnya meraih banyak perhatian dan simpati dari masyarakat Indonesia khususnya para pecinta bola?
Simak profil dan pengorbanan Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia berikut ini.
-
Mantan Pemain Sepak Bola Korea
Shin Tae Yong merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Korea Selatan. Ia berkarir di dunia sepak bola semenjak tahun 1992 hingga tahun 2005 dengan posisi bermainnya sebagai gelandang
. Shin Tae Yong berhenti dari profesinya sebagai pemain dan memulai Kembali karirnya di dunia sepak bola sebagai pelatih klub sepak bola Korea Selatan,
Seongnam Ilhwa Chunma—atau yang sekarang disebut sebagai Seongnam FC pada tahun 2009 hingga tahun 2012.
Setelah menjadi pelatih di Seongnam FC, Shin Tae Yong juga sempat melatih Timnas Korea Selatan U-23 dan U-20 pada tahun 2014 hingga 2017,
lalu menjadi pelatih Timnas Senior Korea Selatan pada 2017, hingga akhirnya ia dikenal sebagai pelatih Timnas Indonesia semenjak tahun 2020 lalu yang berhasil membawa Timnas Indonesia ke partai final Piala AFF 2020
dan meraih posisi runner up, setelah bertanding melawan Thailand dengan skor agregat 6-2.
-
Demi Timnas Indonesia, Tolak Thailand dan China
Salah satu Pengorbanan Shin Tae Yong yang mendapatkan respon dan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia adalah tentang penolakannya untuk menandatangani kontrak dari club Thailand serta China.
Shin Tae Yong sempat mengundurkan diri sebelum menandatangani kontrak tawaran dari Thailand pada tahun 2019 lalu dan memutuskan untuk memilih Indonesia.
Begitu pula dengan penolakan Shin Tae Yong terhadap tawaran Shenzen FC yang notabene menawarkan gaji tiga kali lipat lebih besar dari yang bisa ia dapatkan dari Indonesia.
Pelatih sepak bola berusia 51 tahun ini mengaku bahwa kontrak yang ditawarkan China hanya satu tahun. Shin Tae Yong merasa bahwa waktu yang ditawarkan oleh China tersebut tidak cukup untuk melatih tim.
Dibutuhkan pembelajaran dan penyesuaian budaya dengan negara asing tempat ia melatih tim sepak bola, yang perlu ia lakukan sebagai bagian dari komitmennya sebagai pelatih.
-
Hormati Pelatih Lokal dan Pemain, Pelajari Budaya Islam
Salah satu totalitas yang belakangan dipandang sebagai Pengorbanan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, adalah ia yang berinisiatif untuk mempelajari budaya Islam.
Shin Tae Yong mengatakan bahwa tujuannya untuk belajar Islam salah satunya adalah untuk membuatnya lebih bisa memahami dan menghormati pelatih lokal dan pemain, utamanya yang beragama Islam.
Dari usahanya untuk mencoba menggali dan mempelajari agama Islam di Indonesia, ia kemudian memahami bahwa penganut ajaran Islam memiliki waktu-waktu tertentu untuk beribadah.
Hal ini membantunya untuk membuat jadwal berlatih yang tidak bentrok dengan waktu ibadah pemain-pemain yang dilatihnya.
-
Terpisah Jauh Dari Keluarga
Lahir, lama berkarir dan berkeluarga di Korea Selatan, hingga akhirnya harus terbang ke Indonesia untuk melatih Timnas merupakan sebuah pengorbanan Shin Tae Yong.
Jauh dari istri dan kedua anaknya harus dilakukan Shin Tae Yong untuk menggembleng Timnas Indonesia.
Pengorbanan Shin Tae Yong ini didukung penuh oleh keluarganya. B
ahkan putra Shin Tae Yong—Shin Jae Won—yang juga seorang pemain sepak bola tidak luput mendukung ayahnya dan kemenangan Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2020 melalui akun sosial medianya di Instagram.
Berkat tangan dingin Shin Tae Yong dan kerja keras seluruh pemain, Timnas Indonesia berhasil masuk ke partai final Piala AFF 2020 dan meraih posisi runner up.
Tak patah arang, Shin Tae Yong optimis akan membawa Timnas Indonesia sebagai juara di Piala AFF 2022.
Sebagai informasi, Indonesia didapuk menjadi tuan rumah dari Piala AFF U-16 yang akan berlangsung pada bulan Agustus 2022, dan juga Piala AFF U-19 yang direncanakan akan berlangsung pada Bulan Agustus hingga September 2022.
