Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsMassa Menolak Timnas Israel U-20 Bertanding di Indonesia: Menyakiti Hati Palestina!

Massa Menolak Timnas Israel U-20 Bertanding di Indonesia: Menyakiti Hati Palestina!

Massa tampak melakukan demo besar-besaran untuk menolak kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia sore ini. Mereka melakukan berbagai aksi, mulai dari orasi dan pembakaran bendera diiringi bersalawan serta menyinggung soal terorisme yang dilakukan israel.

Indonesia dan Israel memang merupakan dua wilayah yang bertentangan sejak dahulu, apalagi Indonesia adalah negara muslim besar di dunia. Israel yang saat ini masih menjajah palestina adalah musuh besar bagi umat Islam saat ini.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dengan izin yang diberikan oleh pemerintahan Indonesia untuk Israel, jelas hal ini akan menyakiti hati Palestina. Palestina adalah salah satu negara yang pertama kali mengakui kedaulatan kemerdekaan Indonesia.

Pembakaran Bendera dan Mengecam Pemimpin Israel

Banyak massa yang datang dan menolak kedatangan Israel untuk bertanding di Indonesia. Bahkan mereka melakukan pembakaran bendera dan mengkecam seluruh pimpinan Israel.

“Alhamdulillah pembakaran bendera sudah kami lakukan. Semoga Israel dibakar oleh Allah SWT,” kata seseorang yang berorasi dalam pembakaran bendera itu di lokasi aksi, Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023.

Dia kemudian mengecam logo dan pimpinan Israel. “Semoga logo ini dan seluruh pimpinan dibinasakan oleh Allah SWT.”

Aksi tersebut digelar di kawasan Patung Kuda dengan aksi 203 guna menolak keras kedatangan Timnas Israel untuk mengikuti Piala Dunia U20 2023 di Indonesia. Adapun peserta demo diisi oleh anggota dari Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), serta Alumni 212.

Aksi tersebut melakukan protes keras terkait kedatangan Israel. Koordinator dari gelaran demo tersebut, Husein, ia menjelaskan bahwa massa menolak kedatangan Timnas Israel karena Israel saat ini masih menjajah Palestina, bahkan mereka membunuh.

“Bukan hanya yang bertembung, tapi rakyat sipil pun, termasuk ibu-ibu dan anak-anak tidak luput dari aksi kekejian dan kebiadaban dari zionis Israel,” ucapnya.

Menurut Husein, dengan perizinan yang diberikan pemerintah Indonesia atas kedatangan Israel ini jelas akan menyakiti perasaan Palestina. Sebab, Israel yang saat ini sedang menjajah Palestina adalah musuh besar negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada masa awal kemerdekaan.

Aksi tersebut dikabarkan dipadati oleh sekitar 500 hingga seribu massa dengan total 10 hingga 20 organisasi masyarakat yang tergabung di dalamnya.

Dubes Palestina Terima Aturan FIFA

Terkait permasalahan ini, terntunya banyak pro dan kontra yang berdatangan dari masyarakat. Namun, Dubes Palestina untuk Indonesia, Zihair Al-Shun turut memberikan komentarnya terkait hal ini.

Zuhair mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mempermasalahkan kehadiran Timnas Israel karena itu sudah menjadi bagian dari ketentuan FIFA. Ia menyadari bahwa Indonesia hanya memberikan fasilitas untuk gelaran ini agar bisa berlangsung dengan baik sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 saat ini.

“Kami mengetahui masing-masing federasi di dunia memiliki aturannya sendiri termasuk FIFA. Dalam hal ini Indonesia berhasil memenangkan bidding sebagai tuan rumah FIFA World Cup (FWC) U-20 dan tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan negara yang ikut serta tersebut. Indonesia hanya menfasilitasi. Masing-masing ikut serta sebagai bagian dari kompetisi sesuai aturan yang berlaku,” kata Duta Besar Palestina untuk Indonesia,

Ketua LPT PBNU Turut Berikan Komentar

Sementara itu, Ketua dari LPT PBNU (Lembaga Perguruan Tinggi Pengurus Besar Nahdatul Ulama), Ainun Naim, juga turut memberikan komentarnya terkait hal tersebut.

Ainun Naim menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tak masalah jika mengikutsertakan Israel. Ia memandang bahwa Piala Dunia U-20 saat ini merupakan kegiatan olahraga yang harus menjunjung tinggi sportivitas.

Karena itu, lanjut dia, seharusnya masalah ini tidak mernjadi permasalahan bila sebuah negara termasuk Israel mengirimkan tim nasionalnya untuk berpartisipasi pada kompetisi ini.

“Menurut saya untuk kegiatan olah raga dan kemanusiaan, ya nggak apa-apa,” ujarnya di Jakarta.

Menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 adalah komitmen besar dari pemerintah pusat, daerah, serta PSSI. Ini juga merupakan bagian penting guna memperlihatkan pada dunia bahwa Indonesia mampu menggelar ajang bergengsi ini dengan sukses dan layak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia di tahun 2034 nanti.

24 Negara yang ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia

1. Indonesia (Tuan Rumah)
2. Republik Dominika (Concacaf)
3. Guatemala (Concacaf)
4. Honduras (Concacaf)
5. Amerika Serikat (Concacaf)
6. Inggris (UEFA)
7. Prancis (UEFA)
8. Israel (UEFA)
9. Italia (UEFA)
10. Slovakia (UEFA)
11. Fiji (OFC)
12. Selandia Baru (OFC)
13. Brasil (Conmebol)
14. Uruguay (Conmebol)
15. Kolombia (Conmebol)
16. Ekuador (COnmebol)
17. Gambia (CAF)
18. Nigeria (CAF)
19. Senegal (CAF)
20. Tunisia (CAF)
21. Irak (AFC)
22. Uzbekistan (AFC)
23. Korea Selatan (AFC)
24. Jepang (AFC)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments