Wednesday, December 11, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaMasa Depan Timnas Indonesia Usai Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Masa Depan Timnas Indonesia Usai Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Masa depan timnas Indonesia setelah kekalahannya melawan Vietnam dan Uni Emirates Arab tanpa mencetak gol sama sekali menjadi catatan paling buruk selama pertandingan. Namun, pelatih Indonesia yakni Shin Tae Yong masih tetap optimis bahwa Indonesia masih bisa berkembang.

Catatan yang dimiliki Indonesia seusai pulang pertandingan kali ini yakni kebobolan 11 gol dan hanya mampu mencetak 2 gol di gawang Thailand. Timnas Indonesia dipastikan memang sudah menjadi juru kunci ketika meraih hasil imbang 2-2 melawan Thailand.

- Advertisement -
asia9QQ

Kekalahan Telak melawan Vietnam dengan skor 4-0 dan Uni Emirate Arab yaitu 5-0 menjadi catatan menyedihkan bagi Timnas Indonesia.

“Jujur kami tidak puas dengan penampilan kami selama babak kualifikasi ini. Padahal kami sudah melakukan persiapan dan latihan dengan baik. Kami juga banyak kalah dalam pengalaman bertanding.” Ujar Shin Tae Yong di laman PSSI.

Pelatih Timnas Indonesia usai Shin Tae Yong dikenakan skorsing yakni Choi in Cheol mengatakan bahwa meskipun menerima kekalahan, masa depan Timnas Indonesia masih cerah. Di tangan para pemain muda yang berbakat, tidak menutup kemungkinan adanya peningkatan kualitas jika terus menerus diasah.

“Namun, kami punya banyak pemain muda. Sepak bola Indonesia punya harapan besar disitu dengan para pemain muda mendominasi Timnas Indonesia. Seharusnya kami bisa lebih baik lagi.” Ucapnya.

Pemain Persija Marco Motta yang juga melihat perkembangan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 yang mengalami kegagalan fatal, masih tetap melihat bahwa Indonesia memiliki peluang besar masa depan yang cerah. Masa depan Timnas Indonesia tidak bisa dilihat buruk hanya karena kekalahannya saat ini.

Melihat dari hasil imbang antara Indonesia-Thailand seharusnya menjadi salah satu pertimbangan hebat. Hanya dengan berbekal para pemain muda minim pengalaman pertandingan besar, Indonesia mampu mengimbangi skor negara tersebut.

Para pemain senior di kualifikasi Piala Dunia 2022 ini memang sengaja disisihkan oleh sang pelatih yakni Tae Yon. Alasan menyisihkan para pemain senior ini karena hasil yang memalukan di pertandingan besar.

“Saya melihat sesuatu di Tim ini. Saya mengetahui bahwa beberapa hari lalu, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Thailand. Saya pikir itu bukan hasil yang buruk untuk mereka.” Ucap Marco Motta kepada tim bola.com.

Apakah Masa Depan Timnas Indonesia Sudah Berada Di Tangan Pelatih Yang Tepat?

Usai mendapatkan hasil imbang melawan Thailand, Vietnam memang sudah menunggu kehadiran Indonesia di lapangan. Para pemerhati bola menyebutkan bahwa Indonesia sebenarnya sudah berada di tangan pelatih yang tepat, yakni pelatih asal Korea Selatan yang menyamai seperti pelatih Vietnam.

Kegagalan yang dialami oleh Indonesia sama sekali tidak menggugurkan harapan Shin Tae Yong terhadap Indonesia bahwa masa depan Timnas Indonesia akan berhasil di tangan dara muda. Sudah dibuktikan walaupun dengan hasil imbang saat melawan Thailand, ini menjadi salah satu bukti penguat bagi Shin Tae Yong.

Bahkan untuk ajang selanjutnya Indonesia masih akan mengandalkan tim yang sama. Tentu saja ini adalah salah satu bukti bahwa Pelatih dan asistennya tidak meragukan kualitas pemain Timnas Indonesia meskipun sempat mengalami kekalahan telak melawan Vietnam dan Uni Emirates Arab.

“Kami belajar dari pengalaman bertanding dan kekalahan ini, pasti nanti tim akan berkembang, karena pemain kami rata-rata berusia muda. Jadi ke depannya saya yakin sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik.” Ujar asisten pelatih Timnas Indonesia.

Keyakinan yang sangat matang mengenai masa depan Timnas Indonesia yang masih cerah ini tidak hanya didukung oleh pelatih dan asistennya. Para pendukung Timnas Indonesia juga memberikan antusias bahwa di ajang selanjutnya Indonesia pasti akan menampilkan hasil yang lebih baik lagi.

Meskipun sang pelatih dan asistennya cukup menyesal tidak memberikan permainan terbaiknya, namun tetap saja pengalaman tersebut tidak akan pernah dilupakan. Solidaritas tim menjadi nilai paling utama Timnas Indonesia masih kuat hingga sekarang ini.

Harapan masa depan Timnas Indonesia yang bisa lebih cerah ini akhirnya menjadi titik penenang bagi pemain maupun pendukung Timnas Indonesia. Untuk kelanjutan pelatih Indonesia yang mungkin tidak bisa membawa Indonesia menuju kemenangan tentu tidak bisa langsung dinilai buruk karena usaha yang dilakukan sudah maksimal dan penuh perjuangan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments