Real Madrid kembali berada di persimpangan jalan dalam hal kepelatihan, meski kontrak Carlo An-celotti masih berlaku hingga tahun 2026, situasi di dalam tim membuat posisinya tidak sepenuhnya aman. Dua pertandingan krusial kontra Barcelona diprediksi akan menjadi titik balik nasib sang pelatih di musim ini.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dijadwalkan akan bertemu dengan Ancelotti dalam beberapa pekan ke depan. Hasil yang dicapai dalam laga El Clasico dan perkembangan tim sepanjang musim menjadi indikator utama apakah pelatih asal Italia itu akan dipertahankan atau tidak.
Dengan status Los Blancos yang selalu dibayangi ambisi tinggi dan ekspektasi juara, tekanan terhadap Ancelotti meningkat drastis. Ketidakpastian ini membuka ruang bagi munculnya kandidat baru yang dinilai lebih segar dan visioner.
Xabi Alonso: Calon Pewaris Tahta Bernabeu
Di tengah ketidakpastian soal masa depan Ancelotti, nama Xabi Alonso mulai mengemuka. Legenda Real Madrid yang kini menjadi pelatih Bayer Leverkusen tersebut digadang-gadang sebagai calon utama pengganti. Alonso dianggap memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan filosofi permainan yang sejalan dengan identitas klub.
Menurut laporan dari harian Diario AS, agen Xabi Alonso, Iñaki Ibáñez, telah melakukan pendekatan awal dengan pihak manajemen Real Madrid. Komunikasi yang dilakukan ini memang masih bersifat informal. Namun langkah ini dinilai sebagai indikasi serius bahwa Alonso mulai membuka pintu untuk kembali ke Madrid, kali ini sebagai pelatih kepala.
Hingga saat ini, Real Madrid belum melakukan komunikasi resmi dengan Bayer Leverkusen. Meskipun begitu, munculnya kontak awal ini sudah cukup untuk memanaskan spekulasi mengenai masa depan kursi kepelatihan di Santiago Bernabeu.
Leverkusen Goyah, Alonso dalam Sorotan
Xabi Alonso memang mencuri perhatian sepanjang musim 2024/2025. Bersama Leverkusen, ia sempat membawa timnya bersaing ketat di papan atas Bundesliga. Namun dalam beberapa pekan terakhir, performa Leverkusen mulai menurun. Posisi mereka dalam perburuan gelar semakin terancam.
Situasi tersebut menimbulkan pertanyaan: apakah Alonso akan bertahan hingga masa kontraknya berakhir pada 2026, ataukah ia akan menerima tantangan lebih besar di Madrid?
Jika Real Madrid benar-benar menginginkan Alonso, mereka wajib membayar kompensasi ke Leverkusen. Besaran nominal yang harus disiapkan diperkirakan mencapai €10 juta, atau sekitar Rp174 miliar. Angka ini bukan masalah besar bagi Real Madrid. Namun, tetap saja ini menjadi pertimbangan penting dalam strategi jangka panjang klub.
Leverkusen sendiri masih berharap Alonso akan menghormati kontraknya. Mereka percaya, jika Madrid memang menginginkan jasanya, kepindahan itu bisa ditunda hingga dua musim ke depan.
Klopp Mundur, Peluang Alonso Semakin Terbuka
Sebelumnya, nama Jurgen Klopp juga sempat masuk dalam daftar calon pelatih Real Madrid. Namun, pelatih asal Jerman tersebut sudah mengambil langkah berbeda. Ia memilih bergabung dengan Red Bull sebagai Global Head of Soccer. Keputusan tersebut sekaligus mengakhiri spekulasi soal kepindahannya ke Spanyol.
Dengan mundurnya Klopp dari bursa kandidat, jalan Xabi Alonso menuju kursi pelatih Real Madrid menjadi semakin lapang. Florentino Perez disebut-sebut sangat mengagumi sosok Alonso. Pengalaman bermainnya di Madrid, serta karier kepelatihan yang menjanjikan, membuatnya dinilai sebagai sosok ideal untuk memimpin era baru Los Blancos.
Dukungan dari para suporter dan legenda klub juga mengalir untuk Alonso. Banyak yang percaya bahwa kehadirannya bisa membawa Real Madrid ke arah yang lebih modern dan kompetitif.
Segalanya Tergantung pada Akhir Musim
Nasib Xabi Alonso dan Real Madrid masih bergantung pada bagaimana tim menyelesaikan musim 2024/2025. Jika Ancelotti gagal memenuhi target, maka pergantian pelatih hampir tidak bisa dihindari. Saat itu tiba, peluang Alonso untuk mengambil alih akan sangat besar.
Di sisi lain, jika Ancelotti mampu membawa Madrid menjuarai La Liga atau tampil meyakinkan di kompetisi Eropa, maka skenario perubahan bisa tertunda. Namun, dunia sepak bola seringkali tidak mengenal kompromi, terutama di klub sebesar Real Madrid.
Saat ini, Alonso tetap fokus menjalankan tugasnya bersama Leverkusen. Ia belum memberikan komentar publik terkait rumor ke Madrid. Namun, diamnya Alonso justru memperkuat spekulasi. Bagi banyak pengamat, ini bukan lagi sekadar rumor, melainkan langkah awal dari perjalanan besar yang akan segera dimulai.
