Penyerang Manchester United Marcus Rashford mengalami kesulitan pada musim lalu. Marcus Rashford diharapkan bisa bangkit di bawah asuhan Erik ten Hag pada musim depan oleh Mantan pemain Arsenal Paul Merson. Rashford kesulitan membuat dampak pada musim lalu.
Performanya bersama Manchester United dianggap mengalami penurunan drastis. Pemain berusia 24 tahun tersebut cuma mencetak lima gol untuk Setan Merah. Rashford juga hanya menjadi cameo di bawah asuhan Ralf Rangnick.
Marcus Rashford Diharapkan Bangkit di Bawah Arahan Erik Ten Hag
Alhasil, Rashford pun kerap disebut bakal cabut dari Man United. Akan tetapi, Rashford masih bertekad untuk tetap bertahan di Old Trafford. Merson Menilai kepercayaan Rashford tampaknya berada pada titik terendah. Namun, dia yakin sang pemain masih bisa bangkit dan kembali menemukan performa terbaiknya di Manchester United.
Merson mengatakan Marcus Rashford perlu muncul musim ini untuk Manchester United. Merson mengungkapkan semuanya berjalan lancar baginya sampai saat ini tetapi kepercayaan dirinya telah hilang dan itu sulit baginya.
Ia ingin berpikir dia akan kembali musim depan tetapi jika dia tidak bisa mendapatkan kepercayaan dirinya kembali maka mulai khawatir.
Menurut Merson semua pekerjaan yang dia lakukan untuk tujuan baik di luar lapangan mungkin juga berdampak pada mentalnya. Tapi saya berharap dia bangkit kembali.
MU Sulit Dapatkan Pemain Incaran Tanpa Liga Champions
Mantan penjaga gawang Inggris Paul Robinson menegaskan jika Manchester United harus lebih realistis di bursa transfer. Pasalnya, Setan Merah sudah tidak lagi menarik bagi pemain-pemain bintang. MU hanya mampu finis di urutan keenam pada klasemen akhir Premier League musim lalu.
Alhasil, Setan Merah tidak akan berlaga di Liga Champions musim depan. Gagal tampil di Liga Champions sepertinya membuat Setan Merah kesulitan merekrut pemain baru di bursa transfer musim panas. Sejauh ini mereka masih belum berhasil mendapatkan pemain incarannya.
Beberapa waktu lalu, MU gagal mendapatkan tanda tangan Darwin Nunez. Mereka ketikung Liverpool yang berhasil menebus sang pemain dari Benfica. Paul Robinson mengingatkan Manchester United untuk lebih realistis di bursa transfer.
Tanpa Liga Champions, MU akan kesulitan mendapatkan pemain incarannya. Manchester United saat ini sedang masa transisi dengan pelatih baru Erik Ten Hag. Karena itu, Robinson menilai Liverpool jauh lebih menarik buat pemain top dibandingkan dengan Setan Merah saat ini.
Cristiano Ronaldo Bisa Membantu Atau Menghambat Bersama Erik Ten Hag
Mantan striker Manchester United Teddy Sheringham menilai Erik ten Hag perlu mencari tahu apakah Cristiano Ronaldo masih bisa berguna untuk Setan Merah pada musim depan. Ronaldo balik ke MU pada awal musim 2021/22 lalu.
Dia direkrut dari Juventus dengan nilai transfer 15 juta euro plus bonus 8 juta euro. Meski sudah tidak muda lagi, penyerang asal Portugal tersebut tampil cukup bagus untuk Setan Merah. Ronaldo berhasil mencetak 24 gol dari 39 pertandingan.
Sayangnya, Ronaldo gagal membawa MU merengkuh satu trofi juara. Setan Merah hanya finis di peringkat keenam sehingga tak berhasil lolos ke Liga Champions musim depan. Ronaldo saat ini sudah berusia 37 tahun. Karena itu, Sheringham menilai kehadiran Ronaldo di MU juga bisa membawa efek positif dan negatif.
Sheringham mengatakan seorang superstar seperti Ronaldo akan menuntut untuk bermain. Ronaldo juga harus memahami tubuhnya sendiri dan menghargai bahwa dia tidak berusia 28 tahun lagi. Dia tidak berada di puncak kariernya.
Menurut Sheringham, ini sulit karena penggemar Manchester United ingin melihatnya di luar sana karena dia masih bisa menghasilkan momen yang sangat brilian. Apakah dia akan sempurna untuk cara bermain yang diinginkan Ten Hag? Ten Hag perlu mencari tahu.
Dia perlu untuk berpikir apakah Ronaldo akan menjadi bantuan atau penghalang. Karena sudah tidak muda lagi, Sheringham menilai Ten Hag akan sangat kesulitan untuk menemukan posisi yang ideal untuk Ronaldo. Sheringham pikir dia akan membantu karena dia pemain kelas dunia, tetapi dia tidak memiliki mobilitas seperti dulu.
Sheringham masih tidak bisa memberi tahu dengan tepat tipe pemain Ronaldo. Ronaldo bukan pemain sayap kanan lagi. Dia bukan nomor 10. Dia bukan penyerang tengah. Sulit untuk menemukan keseimbangan yang tepat dengannya.