Manchester City di puncak klasemen membuat sang juru taktik Pep Guardiola merasa puas. Selain menyanjung timnya yang sukses merajai klasemen Liga Inggris musim 2021-2022. Pep Guardiola juga mengucapkan terima kasih kepada Bernardo Silva.
Pemain tersebut menjadi sosok paling berjasa atas pencapaian timnya saat ini. Oleh sebab itulah Pep Guardiola menyebut bahwa Bernardo Silva merupakan pesepak bola terbaik di Liga Inggris saat ini.
Klaim yang di ungkap Pep Guardiola itu setelah Manchester City melibas Aston Villa skor 2-1 pada 2 Desember 2021 lalu. Kala itu Bernardo Silva sukses mengukir gol kemenangan lewat tendangan voli memukau.
Gelandang berkebangsaan Portugal itu masih terus mempertahankan konsistensinya. Laga berhapan Watford pada 5 Desember 2021 kemarin, ia mencetak dua gol sekaligus. Berkat sumbang sihnya itu Manchester City di puncak klasemen usai mengakihi laga skor 3-1 atas Watford.
Membahas soal laga yang tersaji di Vicarage Road, Pep Guardiola kembali menyatakan pendangannya tentang Bernardo Silva. Menurutnya pemain andalan The Citizens itu sukses melebihi penyerang papan atas milik Liverpool, Mohamed Salah yang selama ini dikenal sebagai pemain terbaik Liga Inggris.
Dalam sebuah sesi wawancara juru taktik The Citizens itu mengatakan bahwa, “Saya ingin mengucapkan terima kasih, karena setelah apa yang saya katakana (di tengah pekan tentang Silva menjadi yang terbaik di liga saat ini,”
“Kinerja yang telah dia lakukan makin meneguhkan bahwa opini saya tentang dirinya tak salah. Jadi terima kasih. Dia melakukannya dengan baik. Dia sangat penting bagi kami,” ungkap Pep Guradiola setelah Manchester City di puncak klasemen.
Ungkapan terima kasih yang disampaikan oleh Pep Guardiola itu sebenarnya juga untuk mengobati rasa kecewa Bernarco Silva yang kemarin sempat ingin hengkang dari Manchester City di bursa transfer musim panas 2021 lalu.
Manchester City di puncak klasemen, Bernardo Silva Merasa Puas
Seperti diketahui pemain yang kini berusia 27 tahun tersebut tidak mendapat jatah bermain reguler musim lalu. Sehingga dirinya merasa frustasi dan memutuskan untuk keluar dari Manchester City. Masih beruntung gelandang asal Portugal itu mengurungkan niatnya.
Disatu sisi lain bursa transfer lalu belum ada satu pun klub yang menaruh minat untuk mendatangkannya. Kini Bernardo Silva sukses menampilkan ketajamannya. Ia terlihat lebih menonjol jika dibanding pemain lain.
Bersama Manchester City di puncak klasemen Silva telah membukukan tujuh gol dan dua assit di seluruh level kompetisi. Alasan inilah yang jadi senjata utama agar Pep Guardiola tak lagi meminggirkannya lagi.
Lewat konferensi pers, Bernardo Silva mengatakan bahwa, “Musim ini saya telah mencetak banyak gol dan saya akan mencoba untuk tetap seperti itu. Yang penting adalah kami berada di puncak liga sekarang dan tim sedang dalam performa yang sangat baik saat ini.
“Dia akhir musim kami ingin merayakan beberapa gelar. Empat gol pertama saya musim ini semuanya adalah tap-in,”
“Beberapa gol terakhir saya cukup bagus, tetapi tidak masalah yang penting adalah memasukan bola ke gawang,” tegasnya kembali.
Manchester City tampil dominan, mereka menguasai jalannya pertandingan ketika baru bergulir empat menit. Raheem Sterling menanduk bola usai mendapat umpan silang dari Phil Foden. Memasuki menit 31, mereka menambah keunggulan skor 2-0 lewat Silva.
Manchester City di puncak klasemen dimulai dari tendangan keras Ilkay Guendogan yang dihalau penjaga Daniel Bachamann, lantas bola rebound kembali dimanfaatkan Silva dan tanpa pikir panjang ia segera melepaskan sepakan keras dari sudut sempit.
Menit 63 Manchester City unggul 3-1 dan bertahan hingga laga di tutup. Kemenangan yang diraih The Citizens membuat posisi mereka naik drastis. Kini tim Pep Guardiola mengantongi 35 poin, mereka menyalip Liverpool yang mengoleksi 34 poin usai The Gunners dengan susah payah melibas Wolverhampton.
Sementera pasukan Thomas Tuchel harus menelan kenyataan pahit dimana mereka lengser ke peringkat tiga setelah di kalahkan West Ham skor 3-2. Manchester City dan Liverpool memiliki kans besar untuk kembali mengulang duel head to head mereka layaknya pada musim 2018-2019 lalu.
Kedua tim raksasa itu bertempur hingga akhir musim. Lantas apakah Manchester City di puncak klasemen akan bertahan hingga musim 2021-2022 berakhir?